Saturday, April 13, 2013

Jupp Heynckes: Tak Ada yang Perlu Ditakuti dari Barcelona

Jupp Heynckes: Tak Ada yang Perlu Ditakuti dari Barcelona
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/Jupp-Henckes-23.jpg



TRIBUNNEWS.COM – Tim terbaik Jerman Bayern Muenchen, dan tim terbaik Spanyol Barcelona ditakdirkan saling berjumpa di babak semifinal Liga Champions Eropa musim ini. Sementara Real Madrid akan mengulang laga melawan Borussia Dortmund yang sempat mereka lawan di babak penyisihan grup D.
Begitulah hasil drawing semifinal Liga Champions yang berlangsung di markas UEFA di Nyon, Swiss, Jumat (12/4). Drawing ini sesuai dengan harapan sebab mempertemukan tim yang berasal dari dua negara berbeda, Jerman dan Spanyol.
Bayern Muenchen kontra Barcelona mendapat sorotan tajam dari hasil drawing ini. Keduanya adalah tim yang sama-sama sukses menjuari kompetisi domestik masing-masing dengan Bayern sebagai juara Bundesliga dan Barcelona calon kuat juara La Liga.
Pertemuan kedua tim ini adalah yang keenam kali di pentas Liga Champions. Di babak semifinal kedua tim pernah jumpa pada musim kompetisi 1995/96. Pertemuan terbaru kedua tim terjadi di fase delapan besar pada tahun 2008/2009.
Jika ada yang emosional setelah melihat hasil drawing ini adalah pelatih Bayern, Jupp Heynckes. Pasalnya Heynckes di akhir musim ini akan digantikan Pep Guardiola, mantan pelatih Barcelona yang sukses membawa Blaugrana ke puncak kejayaan.
“Barcelona telah mendominasi Eropa dalam beberapa tahun terakhir. Kami tahu ini memberi kami peluang besar. Fase semifinal Champions selalu menyisakan tim terbaik,Barcelona adalah tim papan atas, tapi kami percaya diri sebab kami juga tim terbaik, jadi tak ada yang perlu ditakuti,” kata Heynckes dilansir UEFA.com.
Pelatih yang musim lalu sukses membawa Bayern Muenchen lolos ke final ini mengaku sudah mempersiapkan strategi jitu untuk mematikan sistem sepakbola tiki-taka yang jadi faham sepakbola Barcelona.
“Kita semua akan menyaksikan sepakbola menghibur. Kedua tim sangat kuat dalam pertahanan dan bermain sangat taktikal. Kami tahu di sana ada Messi. Tapi Barcelonatidak hanya Messi. Ada pemain lain yang bagus. Kami juga faham sepakbola Spanyol sedang berada di fase terbaik tapi kami akan datang ke Camp Nou dengan percaya diri,” katanya.
Kubu Barcelona menanggapi dingin hasil drawing ini. Representasi Barcelona Andoni Zubirazetta yang hadir di markas UEFA mengaku senang dengan hasil drawing ” Kami senang berada disini dan senang dengan hasil drawing. Ini adalah sepakbola yang ingin kami mainkan,” katanya.
Penulis: Husein Sanusi  |  Editor: Dodi Esvandi















Monday, April 8, 2013

BAYERN MUNCHEN MENGANCAM JUVENTUS


AP/Themba Hadebe

Oleh HENSA

Bayern Munchen memiliki rasa percaya diri, lebih mantap dan yakin menghadapi Leg 2 Perempat Final Liga Champions di Turin 11 April 2013. Kemenangan atas Juventus di leg pertama  membuat Bayern Munchen berada pada posisi yang relatif aman. Bayern membukukan modal bagus pada pertemuan pertama di Munich, tengah pekan lalu. Die Roten mengalahkan Juve 2-0 lewat gol David Alaba dan Thomas Mueller. Kemenangan du gol tanpa balas ini akan membuat Juventus harus bekerja keras untuk memperkecil deficit gol nya. Pada pertandingan di Turin nanti, satu gol saja bagi Bayern Munchen sudah cukup memupus harapan Juventus maju ke babak berikutnya. Jika selesai babak pertama Juventus masih belum dapat membuat gol apalagi kebobolan terlebih dahulu, maka Juventus akan sulit melepaskan diri dari tekanan mental harus mengejar deficit 2 gol.

Untuk bisa lolos ke semifinal, Bayern sebenarnya cukup meraih  hasil imbang pada pertemuan kedua di Turin bahkan jika.kalah dengan selisih satu gol pun tak akan menghambat langkah mereka.

Saat ini Bayern sedang dalam keadaan yang on fire apalagi setelah memastikan Juara Bundes Liga tahun 2013. Bayern sudah memastikan gelar juata saat Liga Jerman baru berjalan 28 laga. Mereka yang mengumpulkan 75, unggul 20 poin dari Borussia Dortmund. Dengan musim ini yang tinggal menyisakan enam laga, Thomas Mueller dkk. pun sudah tak mungkin dikejar lagi oleh kontestan lainnya. Bayern Munich sudah tampil sangat bagus dibawah arahan Jupp Heynckes musim ini. Die Roten diyakini bakal tampil lebih baik lagi saat ditangani oleh Josep Guardiola. Untuk mengarungi musim depan, Bayern sudah menunjuk Guardiola sebagai pelatih baru. Dia diprediksi oleh mantan pemain timnas Jerman, Gunter Netzer, bakal mampu membawa The Bavarians tampil lebih baik lagi.

"Bayern akan menjadi lebih baik dengan kedatangan Pep Guardiola," jelas Netzer di Football Espana. Evolusi dari Bayern ini belum berakhir, karena mereka menambahkan pelatih hebat ke dalam tim yaitu Guardiola.

Gunter Netzer  yakin bahwa Guardiola akan memperagakan sepakbola terbaik di dunia. Cepat atau lambat akan ada peningkatan bersama Bayern. .

Faktor Josep Guardiola juga yang membuat aura optimis bagi Bayern di Liga Champions saat ini.

Hampir semua pejabat tinggi di Klub berkomentar positif terhadap hasil yang dicapai Bayern di Liga Champion maupun Liga local.
Komentar Chief Executive Bayern, Karl-Heinz Rummenigge, dalam Leg kedua menekankan pentingnya gol tandang bagi timnya. Bisa mencetak satu gol saja di Turin, itu akan menyulitkan Juventus.

"Tapi, kami harus berhati-hati karena kami tahu bahwa tim-tim Italia bisa melakukan comeback dengan sangat baik. Kami perlu mencetak satu gol di leg kedua untuk membuat segalanya sedikit lebih aman," kata Rummenigge.

Rummenigge juga mengatakan bahwa :"Pertandingan pertama melawan Juventus adalah hasil impian," seperti dikutip dari hasil wawancara dengan Times of India.Leg pertama tersebut adalah hasil yang sangat pantas karena performa Tim yang sangat solid.

Tahun ini sejumlah rekor juga dibukukan oleh Bayern saat memenangi gelar juara Bundesliga musim ini. Dari menjadi juara Liga Jerman tercepat, start terbaik dengan delapan kemenangan beruntun, hingga kemenangan tandang terbanyak dengan catatan 13 kali. Kondisi ini adalah yang paling ideal bagi Bayern untuk modal menjuarai Liga Champions tahun 2013.

Jika Bayern bisa melewati Juventus di perempat final ini maka laju klub ini akan sukar dibendung oleh Tim manapun untuk melaju ke final dan mungkin bisa juara untuk tahun ini. Pengalaman sebagai finalis tahun lalu merupakan catatan yang sangat berharga. Kebanyakan Tim tim Jerman selalu bisa belajar dari kesalahan masa lalu.

Pustaka : detiksport, Tribunnews dan berbagai sumber.