Monday, April 29, 2013

SIAPA YANG BISA MENAHAN LAJU BAYERN MUNCHEN?`

Lionel Messi (kiri) dan Cristiano Ronaldo (kanan)
Foto AP- Apakah Messi bisa membalikkan keadaan di Camp Nou?.

Oleh : Hensa

Bayern Munchen juara Bundesliga 2013 ini sedang memiliki rasa percaya diri yang lebih mantap dibandingkan dengan lawan-lawannya di Liga Champions. Bayern menghancurkan Barcelona pada pertemuan pertama di Munich, pekan lalu. Die Roten mengalahkan Barca dengan fantastic  4-0 lewat gol Thomas Mueller, Arjen Robben dan Mario Gomez. Pekan ini duel dua Tim Juara ini akan dilangsungkan di Camp Nou. Melihat penampilan Bayern pada Leg pertama melawan Barca ada satu hal yang menjadi catatan yaitu pertahanan Bayern sangat solid. Hal ini tidak heran karena Bayern memiliki pertahanan yang paling sedikit kebobolan di Bundesliga yaitu hanya 14 gol sedangkan produtivitas mebuat gol sebanyak 90 gol. Sebetulnya dalam menyerang Barca memang lebih produktif di LaLiga dengan 101 gol namun pertahanannya sudah kebobolan 35 gol. Saat ini memang yang menjadi masalah Barca adalah pertahanan dimana para pemainnya banyak yang mengalami cedera dari mulai Carlos Puyol, Maserano praktis hanya tinggal Gerald Pique saja yang masih tersisa. Dalam kondisi seperti ini hampir semua orang menjagokan Bayern akan masuk final Liga Champions. Namun coba simak bagaimana sikap para pemain Bayern saat mereka dalam posisi unggul ini.

"Kami belum selesai. Akan sangat sulit di Camp Nou. Kami harus bermain seperti yang kami lakukan di leg pertama," sahut Ribery seperti dikutip FOX Sports Asia. Hal senada juga diungkapkan oleh Direktur Olahraga Bayern, Matthias Sammer. Dia mengatakan bahwa Bayern akan tetap tampil seperti pada leg pertama lalu saat melakoni pertandingan di Camp Nou.

"Fokus kami di Barcelona harus pada performa dan bukan pada hasil," timpal Sammer.

"Kami hanya harus membawa bola seperti yang kami lakukan di leg pertama dan bermain dengan kreativitas. Jika kami tidak melakukannya, itu akan berbahaya," lugasnya.

Sikap yang sangat professional yang memang harus dipunyai oleh Tim Juara. Pertandingan belum berakhir masih ada 90 menit lagi.

Kini berbicara mengenai Barca ada statement Pep Guardioala yang dikutip berbagai media olah raga bahwa Barca sudah kehilangan motivasi. Ada semacam kejenuhan karena Barca sudah hampir dapat mencapai trophy apa yang mereka inginkan. Alasan ini sangat logis pemain berada pada satu titik kejenuhan. Namun lepas dari hal yang bersifat non teknis, Barca sekarang masih juga tergantung kepada Messi. Ketergantungan iniakan menjadi boomerang karena jika Messi berhasil dikunci seperti sewaktu melawan Chelsea tahun lalu dan Bayern pada leg pertama di Allianz Arena maka berakhirlah sudah kejayaan Barca.

Seperti tulisan saya terdahulu, jika Bayern sudah bisa melewati Juventus di perempat final kemudian mungkin Barcelona di semi final maka siapa yang bisa menghentikan Bayern Muenchen untuk menjuarai Liga Champions 2013 apalagi pengalaman sebagai finalis tahun lalu merupakan pengalaman yang sangat berharga. Hanya keajaiban yang membuat Bayern Muenchen gagal menjuarai Liga Champions tahun 2013

Pustaka : detiksport, Tribunnews dan berbagai sumber.

Saturday, April 27, 2013

Vilanova Siap Pimpin Barcelona Tahun Depan


Pelatih Barcelona, Tito Vilanova
AP Photo/Manu Fernandez


REPUBLIKA.CO.ID, MADRID---Tito Vilanova siap memikul tanggung jawab sebagai pelatih Barcelona setelah menjalani perawatan kanker. Berbicara untuk pertama kalinya sejak sejak kembali dari New York ketika ia mendapat perawatan pada Januari, Vilanova berkata, "Saya berada dalam kondisi bagus. Saya penuh energi, dan saya ingin memimpin tim ini tahun depan."
Terlihat bugar dan sehat, Vilanova berkata bahwa terlalu dini untuk berkata bahwa Barcelona telah tersingkir dari Liga Champions, meski mereka kalah 0-4 dari Bayern Munich pada semifinal pertama di Jerman pekan ini. "Setelah pertandingan kedua, saya siap untuk menerima kritik namun saya tidak siap untuk melempar handuk sekarang. Kami tidak boleh berkata bahwa kami tidak mampu melakukannya, bahkan meski itu akan menjadi sangat berat."
"Kami harus melakukan yang terbaik untuk memperlihatkan apa yang terjadi pada malam yang lain merupakan kecelakaan."
Ia juga menepis pembicaraan bahwa Barcelona telah mencapai akhir suatu era. "Pada setiap putaran, terdapat saat-saat di atas dan di bawah, itu saja," ucapnya.
"Anda harus mengingat bahwa kami lolos untuk semifinal Liga Champions keenam dalam enam tahun. Dan jika kami memenangi gelar (Spanyol) tahun ini, itu akan menjadi yang keempat dalam lima tahun. Saya tidak benar-benar berpikir bahwa ini merupakan akhir suatu era."

Redaktur : Endah Hapsari
Sumber : Antara