Monday, October 28, 2013

Seedorf Calon Pelatih AC Milan Musim Depan

Clarence Seedorf
Foto : m.sportlive.co.za/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN — Masa depan pelatih Massimiliano Allegri bersama AC Milan sepertinya bakal berakhir pada akhir musim ini. Kontraknya yang berakhir pada 2014, sepertinya tidak diperbarui. 
 
Presiden Silvio Berlusconi tidak ingin menyodorkan kontrak baru dengan pertimbangan kinerja. Hal itu merujuk pada performa Rossoneri yang tampil inkonsisten pada awal musim ini.
 
Sebagai antisipasi, petinggi Milan dilaporkan sudah menjalin kontak dengan gelandang Botafogo, Clerence Seedorf. Penggawa I Diavolo pada musim 2002 hingga 2012 itu diproyeksikan sebagai pelatih utama pada musim depan. 
 
Menurut Tuttosport, Ahad (27/10), hubungan antara Berlusconi dan Allegri mengalami peningkatan ketegangan. Petunjuk itu semakin menguatkan bakal ada pelatih baru yang bakal didatangkan ke San Siro pada akhir musim ini.
 
Seedorf yang menjadi kandidat teratas masih memiliki ikatan emosional dengan Milan. Kontrak mantan pemain Inter Milan itu bersama Botafago juga berakhir pada pertengahan 2014.
 
Meski belum ada pernyataan resmi dari kedua pihak, Seedorf telah menunjukkan ekspresi ketertarikan untuk menangani Milan. Untuk mempersiapkan diri, pemain berusia 37 tahun itu sudah mengambil beberapa kursus kepelatihan sebagai syarat bisa menangani klub Serie A Liga Italia.
Reporter : Erik Purnama Putra
Redaktur : Fernan Rahadi



Wednesday, October 16, 2013

MANCINI: "Tepat Inter Dijual Kepada Erick Thohir"


Foto: Anadolu Agency/Getty Images/Mustafa Yalcin


stanbul - Roberto Mancini ikut mengomentari keputusan Massimo Moratti menjual Inter Milan. Menurutnya, ini adalah langkah yang tepat dan dia yakin Interisti bisa menerima ini dengan baik.

Inter resmi berganti kepemilikan setelah mayoritas sahamnya, 70%, dibeli oleh pengusaha Indonesia Erick Thohir lewat International Sports Capital. Moratti sendiri masih memiliki sisa saham sebesar 30% dan mungkin tetap memimpin Inter sebagai presiden klub.

"Saya telah membaca bahwa Moratti bisa bertahan sebagai presiden dan saya mengartikan itu sebagai sebuah tanda cinta," ujar Mancini kepada Gazzetta dello Sport. 

"Inter adalah hidupnya sejak ia masih remaja dan situasinya sulit, dengan kekuatan terbatas di dalam sebuah rumah di mana Anda jadi satu-satunya pemilik," tambahnya.

"Tapi tifosi Inter bisa tenang karena jika Moratti telah memilih Thohir, itu karena hal tersebut merupakan prospek terbaik," imbuh pelatih yang menukangi Inter pada 2004-2008 ini.

Selama menjadi pelatih Inter, Mancini mengaku mendapatkan perlakuan yang istimewa, apalagi dia menjadi pelatih yang mempersembahkan scudetto pertama untuk Nerazzurri sejak musim 1988/1989. Pelatih 48 tahun ini lantas mengungkapkan kedekatan Moratti dengan para pemain, juga dengan dirinya.

"Saya merasa seakan-akan telah memberinya sesuatu yang penting. Itu adalah titel pertamanya selama menjabat sebagai presiden setelah berbagai percobaan gagal," ujarnya.

"Sebagai balasannya, saya mendapatkan banyak hal darinya. Moratti juga selalu mencintai para pemain sebagaimana mestinya. Untuk seorang juara, tidak ada presiden yang lebih baik darinya karena dia tidak hanya mendukung Anda tapi memberi Anda jauh lebih banyak," lanjut Mancini.

"Moratti pernah mencoba beberapa kali mendatangkan saya sebagai seorang pemain dan hal pertama yang ia katakan kepada saya ketika saya resmi menjadi pelatih Inter adalah 'Saya dulu menginginkan Anda sebagai seorang pemain juara, tapi setidaknya sekarang saya memiliki Anda sebagai seorang pelatih'. Saya sangat menyayangi Moratti, dan saya tahu dia pun begitu terhadap saya," tutur pria yang kini melatih Galatasaray ini.

http://sport.detik.com/sepakbola/read/2013/10/16/201840/2387555/71/mancini-komentari-penjualan-inter?b99220170

Rifqi Ardita Widianto - detikSport
(raw/mfi)