Showing posts with label Piala AFF U-19 2022. Show all posts
Showing posts with label Piala AFF U-19 2022. Show all posts

Sunday, July 3, 2022

Inilah Penyebab Garuda Muda "Gagal Menang" atas Vietnam di Piala AFF U-19 2022

 

Ronaldo Kwateh, penyerang andalan Timna Garuda U19 (Foto PSSI). 

Garuda Muda ditahan imbang tanpa gol oleh rival buyut Vietnam U19 pada laga perdana mereka di ajang Piala AFF U19 yang berlangsung sejak 2 -15 Juli di Jakarta. 

Laga Timnas Indonesia U19 melawan Vietnam U19 berlangsung Sabtu (2/7/22) mulai pukul 20.30 WIB di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi. 

Fans Timnas Garuda yang menyaksikan baik langsung maupun melalui layar kaca pasti setuju bahwa permainan tim kesayangan kita ini belum tampil seperti yang kita harapkan. 

Walaupun demikian kita tetap memberikan apresiasi tinggi dengan perjuangan awal mereka di ajang turnamen Piala AFF U19 ini. 

Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae yong juga sependapat dengan kita bahwa para talenta muda Timnas U19 belum memberikan performa terbaiknya. 

Usai laga tersebut Shin Tae yong mengatakan pendapatnya bagaimana penampilan skuad asuhannya : "Memang saya mengakui finishing kami kurang baik. 

"Untuk cetak gol perlu penempatan umpan yang baik dan kecepatan juga harus pas. Itu yang harus diperbaiki karena seharusnya bisa cetak banyak gol," kata Shin Tae-yong usai laga malam itu seperti dilansir CNNIndonesia.com (2/7/22).  

Apa yang dikatakan pelatih asal Korea Selatan tersebut adalah penyebab Timnas U19 gagal menang atas Vietnam. Faktor finishing yang buruk menjadi biang kegagalan dalam laga tersebut. 

Menurutnya hasil imbang bukanlah target untuk timnya. Shin Tae yong menargetkan kemenangan dalam laga perdana ini. Hanya meraih satu poin dalam sebuah laga adalah kerugian yang besar bagi tim tuan rumah.  

Kendatipun demikian laga perdana adalah laga yang tidak mudah bagi kedua tim. Kita bisa menyaksikan skuad belia Timnas Garuda Muda sudah bekerja keras dengan kemampuan yang maksimal. 

Beberapa aksi cemerlang penjaga gawang Cahya Supriadi, salah satunya berhasil menepis tembakan dari jarak dekat dari striker Vietnam, Quoc Viet sehingga bola terhindar menjebol gawangnya. 

Begitu pula aksi-aksi para penyerang Ronaldo Kwateh pada akhir babak kedua, penetrasinya di sisi kiri pertahanan Vietnam hampir saja berbuah gol jika penjaga gawang Vietnam, Cao Van Binh tidak berhasil merebut bola dari kaki Ronaldo. 

Pada babak kedua melalui kerja sama yang rapi salah satu asis cerdas Rabbani Tasnim kepada Marselino Ferdinan hampir saja menggetarkan gawang Vietnam. Bola tendangan Marselino membentur mistar gawang Cao Van Binh.

Laga malam itu benar-benar sangat ketat. Mereka menyuguhkan permainan terbuka saling menyerang. Indonesia tampak lebih unggul dalam stamina. 

Hal ini terlihat pada babak kedua masih mampu melakukan serangan gencar ke gawang Vietnam yang pemain-pemainnya sudah kelelahan. Namun sayang sekali faktor finishing menjadi pekerjaan yang harus dibenahi kembali oleh Shin Tae yong. 

Beberapa pemain yang bermain cemerlang selain kiper Cahya Supriadi, mereka adalah Marselino Ferdinan. Gelandang serang asal Persebaya ini sangat taktis menguasai lapangan tengah. akselerasinya sering kali membahayakan gawang Vietnam. 

Ronaldo Kwateh, beberapa aksinyajuga mulai memperlihatkan kualitasnya sebagai penyerang. Aksinya pada menit-menit akhir babak kedua sungguh sangat mengesankan ketika berhasil menyisir sisi kiri pertahanan Vietnam walaupun bola berhasil diamankan kiper Cao Van Binh. 

Lini belakang ada dua pemain yang sangat kokoh bermain mempertahankan setiap jengkal pertahanan Indonesia. Mereka adalah Muhammad Ferrari, Sang Kapten ini menjadi leader di lini belakang. 

Namun sangat disayangkan Ferrari cedera sehingga harus ditarik keluar lapangan. Penggantinya adalah Marcell Januaryang tidak kalah kokoh menjaga lini belakang Timnas Garuda Muda. 

Pemain lain di lini belakang yang bermain bagus adalah Kakang Rudianto demikian sulit dilewati para peneyerang Vietnam. Meraka ditemani sosok bek yang bernama ahmad Rusadi. 

Para penyerang kita masih harus menyempurnakan ketajaman mereka. Ronaldo Kwateh, Hokki Caraka, Dimas Juliono, Subhan Fajri dan Afriyanto Nico, mereka harus kembali berlatih mempertajam naluri tembakan mencetak gol. 

Begitu pula pengganti mereka di babak kedua yaitu Razza Fachrezi, Mikael Alfredo dan Rabbani Tasnim, masih butuh perbaikan dalam sentuhan akhir di gawang lawan.  

Indonesia kembali turun bertanding menghadapi Brunei Darussalam yang dikalahkan 0-7 oleh Myanmar pada laga perdananya.Laga tersebut berlangsung di Stadion yang sama pada Senin (4/7/22) pukul 20-30 WIB. Selamat berjuang Garuda Muda. 

Salam Merah Putih @hensa. 


Wednesday, June 29, 2022

Shin Tae yong Mengincar Gelar Juara di Piala AFF U-19 2022 di Jakarta

 

Pelatih Timnas Garuda, Shin Tae yong (Foto Antara/Fikri Yusuf). 

Pelatih Shin Tae yong dengan percaya diri mengincar juara di ajang Piala AFF U19 yang berlangsung di Jakarta pada 2-15 Juli 2022. Ini adalah target yang cukup berani karena Shin Tae yong memiliki keyakinan dengan skuad asuhannya.

Terlepas dari target berani Shin Tae yong ini, tetapi faktanya untuk persaingan kelompok umur di negara ASEAN masih boleh dikatakan kekuatan mereka relatif seimbang.

Vietnam, Thailand yang satu grup bersama Timnas Garuda U-19 merupakan lawan yang seimbang menjadi pesaing serius untuk meraih juara grup A.

Di grup ini juga ada Myanmar, Brunei Darussalam dan Filipina. Sedangkan Grup B diisi oleh Malaysia, Laos, Timor Leste, Kamboja, dan Singapura. 

BACA JUGA : Jalan Terjal Gregoria Mariska dan Fitriani di Malaysia Open 2022. 

Laga-laga ajang Piala AFF U-19 akan dilangsungkan di dua stadion yaitu Stadion Madya Senayan dan Stadion Candrabhaga Kota Bekasi. 

Saat ini skuad belia Timnas U19 sedang menggelar pemusatan latihan di Jakarta sebagai persiapan menghadapi ajang bergengsi tersebut sejak hari Senin (20/6/22) yang lalu.

Di tengah-tengah latihan skuad asuhannya di Stadion Madya Senayan, Shin Tae yong optimis dengan targetnya meraih juara Piala AFF U-19 2022.

Target itu cukup realistis karena disamping sebagai tuan rumah yang akan mendapat dukungan suporter, Shin juga merasakan skuad Timnas Garuda U-19 mengalami banyak kemajuan dalam latihan. 

Pada pekan pertama ini, Pelatih Shin Tae-yong memberikan menu latihan fisik yang lebih intensif kepada anak asuhnya dengan pengawasan dan disiplin tinggi. 

Hal tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kebugaran para pemainnya yang belum maksimal usai tampil di Toulon Cup 2022 Prancis pada akhir Mei hingga medio Juni 2022 lalu. 

"Untuk pekan ini memang akan fokus meningkatkan fisik dasar dan latihan beban,

"Jadi habis dari Toulon Cup, para pemain fisiknya memang agak tidak baik. Jadi memang fokus untuk meningkatkan fisik para pemain sekaligus fokus ke sentuhan bola mereka. Mulai dari pekan depan fokusnya conditioning biar bisa fokus untuk pertandingan." 

Demikian kata Shin Tae yong, pelatih asal Korea Selatan ini seperti dirilis oleh situs resmi federasi sepak bola Indonesia, PSSI.org (22/6/22). 

BACA JUGA : Shin /tae yong Optimis Kalahkan Vietnam di Laga Perdana Piala AFF U-19. 

Sejauh ini kelemahan paling menonjol dari para pemain kita adalah masalah stamina mereka yang kedodoran dalam pertandingan yang ketat. 

Oleh karena itu tidak heran jika Shin Tae yong selalu memperhatikan masalah yang satu ini. Stamina dan kebugaran fisik sangat penting dalam menunjang performa para pemain menghadapi sebuah laga yang berat. 

Selain stamina dan kebugaran, masalah lainnya adalah postur tubuh pemain-pemain kita kurang berisi sehingga selalu kalah dalam berduel menghadapi lawan yang memilik tubuh lebih kekar. Itulah sebabnya diperlukan latihan beban bagi punggawa Timnas U-19. 

Dua pemain andalan kita di skuad belia ini, Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh secara teknis dan skill bisa saja unggul dari lawan-lawan di ASEAN. 

Namun dalam urusan duel satu lawan satu dalam benturan fisik, mereka pasti selalu kalah karena tubuh pemain-pemain kita kalah kekar dari pemain-pemain tim lain seperti Vietnam dan Thailand. 

Jika melihat rangkaian persiapan Timnas Garuda U-19 yang sudah berlangsung lama, maka sangat pantas Shin Tae yong menargetkan gelar juara. Karena tim belia ini sudah menjalani persiapan sejak akhir tahun 2021 yang lalu. 

Pada November 2021, Timnas Garuda U-19 melakukan pemusatan latihan di Turki. Skuad asuhan Shin Tae yong ini memang dipersiapkan tampil di Piala Dunia U-20 2023 ini sebagai target puncak mereka. 

Mereka juga sempat berlatih bersama dengan Timnas U-23 untuk SEA Games 2022 sebelum mengikuti turnamen di Toulon Cup Prancis pada bulan Mei-Juni 2022 yang lalu. 

Kita ketahui bahwa Timnas Garuda U-19 terakhir kali meraih juara Piala AFF U-19 pada edisi tahun 2013 dibawah pelatih Indra Sjafrie dengan skuad Evan Dimas dkk. Saat itu juga Indonesia bertindak sebagai tuan rumah yang berlansgung di Sidoarjo. 

Sangat diharapkan pada turnamen kali ini Piala AFF U-19 bisa kembali diraih Timnas U-19, Garuda Nusantara. Apalagi ajang ini digelar di Jakarta dan Bekasi. Selamat berjuang skuad belia Garuda U-19. 

Bravo Merah Putih @hensa.