Wednesday, July 27, 2022

Mungkinkah Cristiano Ronaldo Hengkang dari Manchester United?

 

Ronaldo dan Sir Alex Ferguson (Foto Skysports). 

Pemberitaan tentang kemungkinan hengkangnya Cristiano Ronaldo dari Manchester United masih rame hingga saat ini. Saat ini Ronaldo sudah berada di Carrington, camp latihan Setan Merah, tetapi dia hadir di sana bukan untuk mengikuti sesi latihan. 

Dikabarkan Ronaldo datang ke Carrington pada Selasa (25/7) tersebut untuk merundingkan niatnya meninggalkan Manchester United  menuju klub lain yang bermain di Liga Champions.

Perundingan berlangsung dengan kehadiran agennya, Jorge Mendes, pihak klub diwakili oleh CEO Richard Arnold. Bahkan hadir pula di sana Sir Alex Ferguson.

BACA JUGA : Darwin Nunez Menjawab Nyinyiran Fans Liverpool. 

BACA JUGA : Misteri Surat PSSI ke Federasi Sepak Bola ASEAN, AFF. 

Seperti kita ketahui Sir Alex Ferguson adalah pelatih yang membawa Ronaldo ke Manchester United pada tahun 2003. Pria asal Skotlandia itu sudah dianggap oleh Ronaldo seperti ayahnya sendiri.

Ferguson adalah Manajer Manchester United yang berhasil membantu Ronaldo menjelma menjadi pemain hebat hingga mencapai prestasi Dunia.

Hubungan erat di antara mereka masih berjalan dengan baik. Banyak saran-saran dan petuah Sir Alex selalu didengar dan dijalankan oleh mantan anak didiknya tersebut.

Sebagai contoh ketika Ronaldo berniat pindah dari Juventus ke Manchester City yang merupakan rival utama United, peran Sir Alex sangat menentukan dalam gagalnya City membawa Ronaldo. Akhirnya Sang Mega Bintang itu justru mendarat di Old Trafford.

Karena keterkaitan hubungan batin yang erat ini, maka pihak klub mencoba meminta Sir Alex untuk membujuk Ronaldo agar tidak hengkang dari Old Trafford.

Namun dalam perundingan di Carrington tersebut ternyata bujukan Sir Alex tidak berhasil, Ronaldo tetap ingin keluar dari Old Trafford untuk bergabung dengan klub yang berlaga di Liga Champions tahun depan.

Manchester United sendiri tidak bermain di Liga Champions edisi mendatang karena hanya meraih peringkat 6 di kompetisi Premier League musim lalu.

Kendati Ronaldo berniat hengkang, tetapi pihak klub bersikeras bahwa mantan bintang Real Madrid itu tidak akan diizinkan pergi dan akan memainkan peran kunci di bawah Erik ten Hag pada musim ini.

Manchester United melalui CEO mereka, Richard Arnold tetap tidak bergeser sedikit pun dari posisi mempertahankan Ronaldo sehingga membuat kedua belah pihak menemui jalan buntu.

Sejauh ini agen Jorge Mendes telah menawarkan Ronaldo ke Chelsea, Bayern Munich dan Paris Saint-Germain.

Namun sangat menyedihkan ketiga raksasa Eropa itu menolak mentah-mentah lamaran Sang bintang, Cristiano Ronaldo.

Begitu pula kabar terakhir Atletico Madrid tidak memberikan respon positif ketika Sang Agen menawarkan Cristiano Ronaldo.

Padahal pemain asal Portugal itu sebagai legenda klub di seluruh kota Madrid selama sembilan tahun gemilangnya bersama klub Real Madrid.

Status Ronaldo di Manchester United masih memiliki satu tahun kontraknya yang tersisa dengan opsi untuk memperpanjangnya selama 12 bulan lagi.

Kemudian bagaimana penyelesaian kebuntuan ini? Mungkin mereka harus menemukan opsi yang tepat untuk bisa mengambil jalan tengah.

Kabar terbaru yang dilansir dari Eurosport.com (24/7) menyebutkan bahwa Manchester United telah mengajukan proposal kepada Cristiano Ronaldo untuk bergabung ke klub lain dengan status pinjaman.

Manchester United meminta pemain berusia 37 tahun itu untuk memperpanjang kontraknya satu tahun lagi setelah berakhir Juni 2023 nanti.

Untuk itu pihak klub mengizinkannya bergabung dengan tim lain untuk pinjaman selama satu musim agar bisa bermain di Liga Champions.

Selesai masa pinjaman tersebut Ronaldo harus memperpanjang kontraknya selama satu tahun lagi dengan harapan United sudah kembali ke turnamen Liga Champions. Ini mungkin sebuah opsi yang cukup cerdas dengan penyelesaian win-win solution.

Menarik ditunggu apa yang terjadi dalam dua pekan ke depan terutama bagaimana pihak klub dan Ronaldo bisa menyelesaikan perundingan mereka yang buntu.

Manchester United akan mengawali pertandingan perdananya di Premier League menghadapi tuan rumah Brighton pada Minggu (7/8/22).

Salam bola @hensa.

Darwin Nunez Menjawab Kritik dengan 4 Gol ke Gawang RB Leipzig

 

Nunez dan Elliot (Foto Skysports). 

Darwin Nunez adalah rekrutan baru Liverpool yang dihadirkan dari Benfica menyusul kepergian Sadio Mane ke Bayern Muenchen. Dengan harga transfer 75 juta Euro adalah harga rekor tersendiri bagi pembelian untuk The Reds. 

Data yang terdapat di Transfermarkt.com (20/7/22) menyebutkan bahwa harga market pemain muda berusia 23 tahun asal Uruguay tersebut adalah sebesar 71 juta Euro.

Selama berkompetisi di Liga Portugal, Nunez sudah memainkan 56 laga dengan mencetak 31 gol untuk Benfica dan memberikan asis sebanyak 14 asis. Total dalam dua tahun di Benfica, Nunez bermain selama 3.730 menit.

Pangalamannya bermain di Liga Champions Eropa sudah dijalani sebanyak 10 laga dengan torehanan 6 gol. Begitu pula ketika berkiprah di Liga Eropa, Nunez mencetak 5 gol dan 1 asis dalam 7 laga.

Nunez juga sudah melakukan debut bersama Tim Uruguay Senior pada 16 Oktober 2019 dengan torehan 2 gol dalam 11 caps yang dijalaninya.

Namun permainan striker 23 tahun itu mendapat kritikan setelah tampil buruk di dua laga pramusim Liverpool. Ketika melawan Manchester United serta Crystal Palace, Nunez sama sekali tidak mampu mencetak gol dalam laga pra musim tersebut.

Penyerang baru Liverpool itu akhirnya membalas segala kritikan dan cemoohan para fans dengan mencetak empat gol di babak kedua saat The Reds mengalahkan RB Leipzig 5-0 dalam laga pramusim di Red Bull Arena, Jerman, Jumat (22/7) dini hari WIB.

Tentu saja 4 gol ke gawang Leipzig memiliki  arti yang sangat istimewa bagi Nunez. Empat gol tersebut telah kembali mebangkitkan kepercayaan dirinya sebagai striker yang tajam dalam usianya yang masih muda 23 tahun. 

Pelatih Liverpool Juergen Klopp juga senang ketika pemain barunya, Nunez mampu membalas kritikan dengan torehan 4 gol tersebut.

“Jelas penampilan seperti ini cara terbaik untuk mengakhiri semua diskusi ini. Nunez penyerang berbeda dari yang biasa kami punya, tapi dia pemain bagus,” ujar Klopp seperti dilansir dari Sky Sports (21/7/22).

Rasa gembira Klopp patut dimaklumi karena selama ini pelatih asal Jerman ini tidak pernah keliru dalam memilih pemain incarannya untuk memperkuat skuad The Reds.

Barisan penyerangnya kini semakin lengkap ketika Klopp memiliki sederetan pemain level atas yang ada pada diri Darwin Nunez.

Pemain rekrutan dari Benfica ini sangat potensial sebagai pelapis pemain yang sudah ada seperti Roberto Firmino, Diogo Jota, Mohamed Salah dan Luis Diaz.

Dalam laga pra musim menghadapi tuan rumah Leipzig, Bos Liverpool Jurgen Klopp memilih untuk menurunkan starting eleven terbaiknya.

Hal ini mempertimbangkan bahwa persiapan skuadnya harus lebih matang dengan komposisi terbaik mereka terutama untuk mengkondisikan dengan pemain baru. Karena waktu semakin mepet dimana Premier League dimulai pada 6 Agustus 2022.

Pelatih asal Jerman ini memainkan formasi 4-3-3 dengan sistem empat bek, Alexander Arnold, Robertson, Van Dijk dan Ibrahima Konate. Sementara itu kiper Adrian turun untuk menggantikan Alisson yang masih dalam pemulihan cedera.

Juga trio pemain lini tengah yang terdiri dari Fabinho, Naby Keita dan Thiago Alcantara diturunkan sebagai starter. Jordan Henderson diistirahatkan Klopp di bangku cadangan.

Untuk trio penyerang, Klopp menurunkan Luiz Diaz dan Mohamed Salah di kedua sisi sayap mendukung penyerang murni dari sosok Roberto Firmino sebagai striker tunggal.

Dalam laga pramusim di Jerman itu, The Reds masih tanpa pemain seperti Alex Oxlade-Chamberlain dan Diogo Jota karena mereka masih tengah memulihkan cedera.

Bagi Nunez torehan 4 gol yang dicetak pada laga pra musim menghadapi Leipzig itu adalah catatan penting dalam menyongsong musim kompetisi Premier League musim baru nanti. 

Kini anak muda Uruguay tersebut seolah melepaskan beban berat dari nilai transfer 75 juta Euro yang dianggap sangat tinggi. Nunez harus membuktikan kualitasnya sebagai seorang striker murni yang pantas dihargai dengan nilai transfer tersebut.

Liverpool masih melanjutkan tur pra musim sebelum memasuki kompetisi Premier League musim baru. Selanjutnya The Reds akan menghadapi Red Bull Salzburg di Austria pada 27 Juli 2022, sebelum menutup persiapan pramusim dengan melawan Strasbourg pada 31 Juli 2022 di Anfield.

Pada laga pembukaan Premier League, Liverpool akan bertandang ke kandang Fulham, Craven Cottage, London. Selamat bekerja Juergen Klopp menghadapi musim baru.

Salam bola @hensa.

Tuesday, July 26, 2022

Usai Dibantai Arsenal pada Laga Pra-Musim, Thomas Tuchel Pesimis Hadapi Premier League

 

Pematih Chelsea, Thomas Tuchel (Foto Getty Images). 

Thomas Tuchel patut merasakan galau tingkat tinggi atas hasil laga persahabatan melawan The Gunners tersebut, mengingat skuad yang diturunkan adalah yang terbaik. 

"Mereka bermain, saya pikir susunan dan struktur terkuat mereka yang Anda lihat sekarang selama beberapa minggu. Ini adalah susunan pemain yang akan mereka coba mulai untuk pertandingan Liga Premier." Demikian katanya seperti dilansir BBC.com tersebut di atas. 

Formasi yang diturunkan Tuchel menggunakan 4-2-3-1 dengan Timo Werner sebagai penyerang tunggal. Didampingi 3 penyerang kelas satu mereka, Raheem Sterling, Mason Mount, dan Kai Havertz. 

Sebagai duet pivot Tuchel menurunkan Jorginho dan Conor Gallagher. Duet yang sangat kokoh ketika bertahan dan serasi dalam transisi menyerang. Kurang apa dengan Jorginho dan Gallagher ini. Mereka adalah pemain kelas atas. 

Demikian pula dengan 4 bek dengan komposisi Thiago Silva dan Trevoh Chalobah, duet bek tengah. Didampingi duet full back, Reece James dan Emerson. Mereka membentengi kiper tangguh Edouard Mendy. 

Bukankah itu adalah formasi utama Chelsea yang tampaknya sebagai formasi yang sangat diandalkan Thomas Tuchel dalam menghadapi kompetisi nanti. 

Tidak bisa dibayangkan bagaimana perasaan Tuchel ketika formasi andalannya itu dibantai 4 gol tanpa balas. Lini belakang keropos dengan kebobolan 4 gol dan lini depan tumpul tanpa mempu membobol gawang lawan. 

Bos Chelsea ini semakin menyadari bagaimana gambaran dari kekalahan ini 4 gol tanpa balas. Hal ini berarti Chelsea sudah jauh berada di belakang level dari rival mereka yaitu pemegang gelar Manchester City dan Liverpool. 

Kondisi yang sangat darurat yang harus dibenahi Thomas Tuchel dalam dua pekan ke depan. apakah pelatih asal Jerman ini mampu? 

Tuchel juga sempat mempertanyakan komitmen sosok Timo Warner yang muali bermain ogah-ogahan. Bahkan Tuchel merasa heran dengan pemain muda yang satu negara ini merasa tidak bahagia bersama Chelsea. 

Padahal klub kaya seperti Chelsea menjadi impian bagi pemain-pemain muda di Dunia. Namun bagi Timo Werner malah justru klub ini yang membuat dirinya tidak bahagia. 

Berbeda dengan rasa gusar Tuchel, manajer Arsenal, Mikel Arteta tampak penuh dengan senyum gembira dengan kemenangan telak tersebut. 

Hal itu wajar karena pemain baru mereka seperti Gabriel Jesus sudah langsung memperlihatkan ketajamannya mencetak gol dalam laga pra musim mereka. 

Begitu pula pemain-pemain lama, Martin Odegaard, Bukayo Saka dan Albert Sambi Lokonga semuanya menjadi pencetak gol ke gawang Chelsea malam itu di Orlando.

Dalam Tur Pra-musim di Amerika Serikat, Chelsea sudah melakukan pertandingan 4 kali yaitu menang 2-1 atas Club America, kalah 3-5 adu penalti dari Charlotte setelah main 1-1 di waktu normal, dan kalah 0-4 dari Arsenal. 

Jadwal The Blues selanjutnya adalah menghadapi Udinese pada 30 Juli 2022 sebagai uji coba yang terakhir sebelum berkiprah padalaga perdana Premier League musim baru 6 Agustus 2022 menghadapi Everton. 

Selamat bekerja Tuan Tuchel dalam waktu yang mendesak ini untuk membenahi skuad asuhannya, The Blues Chelsea. Premier League sudah dimulai pada 6 Agustus 2022. 

Salam bola @hensa. 

Thomas Tuchel Kecewa Chelsea Dibantai Arsenal 4 Gol Tanpa Balas

 

Thiago Silva tidak mampu mencegah Gabriel Jesus mencetakgol perdana Arsenal ke gawang Chelsea (Foto Skysports).

Dalam laga pra-musim yang berlangsung di Orlando Amerika Serikat, Sabtu (24/7/22), Chelsea harus menelan kekalahan 4 gol tanpa balas dari rival satu Kota London, Arsenal. 

Walaupun ini laga persahabatan pra-musim, namun Thomas Tuchel sangat kecewa dengan penampilan tim asuhannya. Hal itu bisa dimaklumi karena mereka tengah mempersiapkan tim untuk menghadapi kompetisi Premier League musim baru. 

"Hasil pertandingan hari ini, sebaiknya tidak dikaitkan dengan dua tim yang ada di atas kami itu. Kami saja kalah sama tim yang tidak bermain di Liga Champions musim depan dan mereka tampil sangat baik jauh di atas kami," paparnya dilansir dari BBC.com (24/7/22). 

Pelatih asal Jerman itu sangat marah setelah dia melihat timnya kalah 4-0 dari Arsenal di pertandingan terakhir tur pra-musim mereka di AS pada Sabtu malam lalu. 

Kekalahan 4 gol tanpa balas dari Arsenal malam itu telah menimbulkan pertanyaan bagi Tuchel, di mana komitmen para pemain dalam laga tersebut. 

Bos Chelsea Thomas Tuchel telah memperingatkan timnya tidak akan kompetitif di papan atas Liga Premier tanpa semangat dari para pemainnya. 

Begitu pula kehadiran pemain-pemain berkualitas sangat diperlukan. Memang ada Raheem Sterling dan Kalidou Koulibaly telah pindah ke Stamford Bridge musim panas ini. 

Namun itu tidak cukup karena dengan kepergian beberapa pemain kunci The Blues, membuat Tuchel sangat membutuhkan lebih banyak lagi "kualitas" pemain pengganti mereka dalam skuadnya. 

Salam bola @hensa. 


Thursday, July 21, 2022

Pencapaian Cristiano Ronaldo Pecahkan Rekor Premier League

 

Catatan rekor Ronaldo pada kompetisi Premier League musim 2021-2022 (Foto Skysports). 

Pencapaian Ronaldo selama kompetisi tahun lalu menghasilkan rekor yang sangat mengesankan. Dan Ronaldo juga masuk dalam tim terbaik Liga Inggris tahun ini.

Seperti tercatat dalam Twitter.com/OptaJoe (12/7/22), bahwa pemain seperti Ronaldo dengan mencetak 18 gol dan memenangkan 14 poin untuk timnya adalah luar biasa. 

Hal itu karena tidak ada pemain yang memenangkan poin lebih banyak untuk tim mereka dengan gol mereka di Liga Inggris pada musim lalu daripada yang dicapai oleh Ronaldo.

Total golnya di semua kompetisi adalah 24 gol, lebih dari dua kali lipat rekan setim terbaik berikutnya yaitu Bruno Fernandes yang mencetak 10 gol.

Manchester United mengakhiri musim kompetisi tahun lalu dengan hasil tidak mengesankan.

Mereka menerima kekalahan beruntun dari Brighton dan Crystal Palace. Posisi akhir di klasemen adalah peringkat 6 dan tanpa piala. Itu adalah penampilan liga terburuk mereka dalam 32 tahun terakhir.

Untuk itulah Erik ten Hag menegaskan bahwa Manchester United masih mencari pemain untuk posisi gelandang dan penyerang. Ada target untuk memburu Frankie de Jong.

Kabar terakhir, Manchester United dan Barcelona memiliki kesepakatan luas pada angka di sekitar 65 juta Euro ditambah add-on yang terkait kinerja dari Frenkie de Jong.

Perkembangan proses transfer ini masih menunggu hasil pembicaraan para petinggi Barcelona dan Manchester United.

Disamping itu, Manchester United telah menyetujui kesepakatan senilai hingga 57 Juta Euro untuk bek Ajax Lisandro Martinez asal Argentina, menandatangani kontrak lima tahun di Old Trafford.

Bergabungnya Martinez ke Manchester United merupakan momen reuninya bersama pelatihnya dulu di Ajax, Erik ten Hag.

Kesepakatan itu masih harus menyelesaikan persyaratan medis dan visa. Diharapakn finalisasinya bisa selesai dalam beberapa hari ini.

Selain Martinez, Manchester United juga merampungkan penandatanganan Christian Eriksen dengan kontrak tiga tahun setelah menjalani tes medis yang ketat.

Eriksen, pemain Denmark berusia 30 tahun itu telah memperkuat opsi lini tengah Erik ten Hag di Old Trafford setelah memilih untuk tidak bertahan di Brentford.

Kini tugas berat manajer baru United, Erik ten Hag menyongsong kompetisi tahun 2022-2023 dengan penyegaran skuad dan perubahan filosofi. Selamat bekerja Erik ten Hag.

Salam bola @hensa. 



Erik ten Hag Jamin Cristiano Ronaldo Bertahan di Old Trafford

 

Erik ten Hag menjamin Ronaldo tetap bersama MU (Foto Skysports). 

Berbicara Erik ten Hag yang tengah melakukan pembenahan skuad Manchester United, pemberitannya dalam beberapa hari terakhir ini masih terus bergema di berbagai media cetak maupun media online.

Topik hangat yang banyak didiskusikan para pengamat adalah skema permainan untuk skuad Manchester United yang dikaitkan dengan Cristiano Ronaldo.

Mega Bintang asal Portugal selama ini menjadi pusat perhatian karena posisinya yang sentral dalam skema permainan Manchester United selama dipegang pelatih sebelumnya, Ralf Rangnick.

Seperti kita ketahui, Rangnick ditunjuk sebagai pelatih menggantikan Ole Gunnar Solskjaer yang dipecat pada bulan November 2021 lalu.

Dia menerapkan pola permainan skuad Setan Merah dengan menempatkan Ronaldo yang selalu menjadi titik pusat permainan. Otomatis harus mendapat support dari pemain lainnya. Justru pola ini yang akan diubah total oleh pelatih baru Erik ten Hag.

Lalu bagaimana nasib Cristiano Ronaldo? Apakah Ronaldo berpeluang hengkang dari Old Trafford? Jangan khawatir Erik ten Hag menjamin bahwa dirinya masih mempunai rencana bersama Ronaldo.  

Bos United tersebut memastikan Ronaldo bertahan bersama United. Erik ten Hag berkata: "Kami berencana dengan Ronaldo untuk musim ini - itu saja. Saya tak sabar untuk bekerja dengannya." Katanya seperti dilansir Skysports (19/7/22).

Ketika ditanya tentang rumor yang beredar bahwa Ronaldo ingin pergi dari Old Trafford, Ten Hag menjawab dengan diplomatif bahwa dia belum mengetahuinya langsung dari yang bersangkutan.

"Dia belum memberi tahu saya. Saya telah membaca, tetapi seperti yang saya katakan, Cristiano tidak dijual, dia ada dalam rencana kami dan kami ingin sukses bersama." Lanjut Ten Hag seperti dijelaskannya kepada Skysports di atas.

Ten Hag juga sudah menjelaskan dengan jujur bahwa selama ini selalu berdiskusi dan berbicara dengan Ronaldo dalam suasana yang baik.

Kepastian Ronaldo tetap bersama Manchester United sudah dipastikan oleh manajer Erik ten Hag. Sehingga hal ini sekaligus menepis segala rumor yang beredar selama ini.

Cristiano Ronaldo adalah pencetak gol terbanyak Manchester United pada musim lalu dengan raihan 24 gol. Namun tidak bisa menolong Setan Merah terhindar dari posisi  ke-6 di klasemen akhir Premier League.

Pencapaian Ronaldo selama kompetisi tahun lalu juga masuk dalam tim terbaik Liga Inggris tahun ini.

Wajar jika saat ini Erik ten Hag mempertahankan Ronaldo dalam skuad Manchester United. 

@hensa. 

Wednesday, July 20, 2022

Pre-Season : Manchester United 3-1 Crystal Palace

 

Antony Martial on fire bersama Manchester United (Foto Reuters). 

Dalam laga pra musim Manchester United berhasil mengalahkan Crystal Palace degan skor 3-1. Gol-gol kemenangan tersebut dicetak oleh Anthony Martial, Marcus Rashford dan Jadon Sancho.  

Para penyerang skuad Setan Merah yang masing-masing mencetak gol untuk membantu Manchester United meraih kemenangan, telah membuktikan kapasitasnya sebagai penyerang handal. 

Pertandingan pra musim menghadapi rival Liga Premier Crystal Palace berlangsung di Melbourne Cricket Ground. 

Sementara itu satu-satunya gol balasan dari Crystal Palace dicetak oleh Joel Ward memenafaatkan umpan dari sepak pojok sebelum pemain muda United, Will Fish diusir keluar lapangan. 

Dengan kemenangan ini Manchester United berhasil mempertahankan performa mereka sejak awal tanpa kekalahan mereka di laga pramusim.

Anthony Martial kembali mencetak gol setelah mencetak gol dalam kedua kemenangan sebelumnya atas Melbourne Victory dan Liverpool. 

Ini adalah penampilannya yang sangat mengesankan selama mengikuti tur pra musim tahun ini. Performa pemain asal Prancis ini seolah kembali bangkit dari kebuntuannya dalam membobol gawang lawan. 

Martial mencetak gol pertama dengan memanfaatkan umpan  umpan silang Diogo Dalot dan menyelesaikannya dengan cerdas. 

Perannya memberikan asis untuk gol kedua juga karena kecerdasannya dalam momen gol kedua Manchester United yang dicetak oleh Marcus Rashford setelah turun minum. 

Martial kemudian membuat United mencetak gol ketiga dengan umpan cantik untuk Jadon Sancho dengan mudah melakukan penyelesaian akhir dari pemain sayap ini. 

Hasil laga pramusim yang tercatat sangat menggembirakan bagi skuad Setan Merah yang kini diasuh oleh Erik Ten Hag. 

Manchester United selanjutnya akan bertandang ke Perth untuk menghadapi Aston Villa pada 23 Juli 2022 kick off dimulai pada pukul10.45 WIB. 

@hensa. 


Monday, July 18, 2022

Arema Malang Berhasil Meraih Juara Piala Presiden 2022

 

Arema Malang juara Piala Presiden 2022 (Foto Antara/Ari Bowo Sucipto). 

Arema Malang berhasil meraih juara ajang turnamen Piala Presiden 2022. Turnamen pra musim dalam menghadapi kompetisi Liga 1 tersebut resmi berakhir pada hari Minggu (17/7/22). 

Dalam laga leg kedua yang berlangsung di Stadion Segiri Samarinda tersebut, Arema berhasil menahan imbang tanpa gol Borneo FC. 

Pada leg pertama berlangsung di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Arema unggul 1-0 atas Borneo FC. Sehingga akhirnya Arema juara turnamen ini dengan keunggulan agregar 1-0. 

BACA JUGA : Benarkah Tim U19 Malaysia Memalsukan Umur Pemainnya? 

Gagalnya Borneo FC meraih Piala Presiden sangat disayangkan karena mereka memiliki beberapa peluang emas untuk mencetak gol pada leg kedua tersebut.

Borneo FC harus meraih kemenangan minimal selisih 2 gol untuk unggul agregat dalam laga tersebut agar bisa meraih juara. 

Namun mereka akhirnya tidak mampu mewujudkan keinginan para suporter yang datang memberikan dukungan penuh di Stadion Segiti pada malam itu. 

Sementara itu ARema berhasil memperkokoh pertahanan mereka serta melakukan beberapa serangan balik yang membahayakan gawang Borneo FC. 

Arema FC meraih Piala Presiden 2022 ini adalah yang kedua kalinya setelah sebelumnya juga meraih turnamen tersebut sebagai juara. Selamat kepada Arema.

@hensa.   

Sunday, July 17, 2022

Benarkah Tim U19 Malaysia Memalsukan Umur Pemainnya?

 

Aysar Hadi yang dituduh media Vietnam memalsukan umur dalam Timnas U19 Malaysia (Foto Antara/Fakhri Hermansyah). 

Media Vietnam selama ini selalu usil terutama terhadap kiprah Timnas Garuda yang diasuh pelatih Shin Tae yong baik Tim Senior maupun Tim Usia Muda. Kali ini giliran Timnas U19 Malaysia yang baru saja juara AFF U19, dituduh memalsukan umur. 

Pada era tahun 90 an memang kerap kali terjadi kasus yang melibatkan oknum pemain yang memalsukan data dirinya untuk bisa bermain di ajang kejuaraan kelompok umur tertentu. 

Namun pada era digital terbuka seperti saat ini rasanya sangat sulit oknum-oknum melakukan kecurangan untuk memalsukan usia agar bisa tampil di ajang turnamen kelompok umur. Hal itu karena semua informasi sangat mudah diakses. 

BACA JUGA : Inilah Program Garuda Nusantara Usai Turnamen AFF U19 2022

Kabar terbaru ada tuduhan tentang pencurian umur pemain Malaysia U19. Seperti kita ketahui Malaysia baru saja menggondol Piala AFF U19 di Bekasi. 

Turnamen bergengsi untuk kelompok usia 19 di kawasan Asia Tenggara ini juaranya adalah Malaysia setelah menang 2-0 atas Laos dalam laga final yang berlangsung Jumat (15/7) lalu. 

Anak asuh pelatih bertangan dingin, Hassan Sazali Mohd Waras tengah menikmati sukses, ketika tiba-tiba muncul kabar tidak sedap karena tudingan kepada mereka yang melakukan pemalsuan umur. 

Salah satu media Vietnam, Thethao247.vn (16/7/22) menurunkan berita yang menghebohkan bahwa Malaysia U19 telah memalsukan salah satu pemain mereka. 

"Pemain yang dicurigai adalah kapten Aysar Hadi. Di kertas bermain AFF, Aysar Hadi lahir pada tahun 2003, tetapi banyak orang percaya bahwa striker yang mengenakan nomor punggung 13 telah menipu usianya." Demikian seperti ditulis dalam berita online oleh Thehao247.vn (16/7/22). 

Aysar Hadi, kapten Tim Malaysia U19 ini merupakan sosok yang mendapat gelar pemain terbaik pada Piala AFF U-19 2022 di Jakarta dan Bekasi tersebut. 

Harap dimaklumi provokasi media Vietnam ini karena Malaysia U19 berhasil megalahkan Vietnam U19 di semi final dengan skor telak 3 gol tanpa balas.  

Kekalahan tersebut rupanya belum mampu diterima oleh mereka sehingga berupaya mencari-cari alasan dengan tuduhan pencurian umur. 

Menurut pemberitaan media tersebut, sebuah akun bernama Happy World memposting gambar yang disebut-sebut mirip dengan Aysar Hadi. 

Pertama adalah foto di akun Aysar Hadi, kapten Malaysia U19 yang baru berusia 19 tahun tetapi memiliki foto profesional 3 tahun yang lalu.

Akun Happy World juga memposting beberapa foto lagi dari kehidupan pribadi Aysar Hadi untuk lebih membuktikan bahwa ia telah secara tidak jujur telah memalsukan usianya. 

Media Vietnam sudah biasa melampiaskan kekecewaan mereka karena kalah dari rival. Mereka biasanya memberitakan hal-hal yang memojokkan tim rival. Pemberitaan tersebut juga kerapkali jauh dari fakta yang ada

Hanya karena timnas mereka kalah dari Malaysia, media di sana menuduh Tim Malaysia U19 memalsukan usia salah satu pemain mereka, Aysar Hadi. 

Berita yang menghebohkan tersebut masih perlu dilakukan klarifikasi lebih jauh. Pihak Federasi Sepak bola Malaysia, FAM maupun AFF belum menanggapi berita tentang pencurian umur di Timnas U19 Malaysia ini. 

Mungkin pihak-pihak terkait tidak akan merespon berita tersebut jika tidak ada protes secara resmi dari Federasi Sepak bola Vietnam. 

Mari kita lihat fakta yang berhasil ditelusuri dari situs Transfermerkt.com (16/7), disana disebutkan bahwa Aysar Hadi tercatat sebagai pemain kelhairan tahun 4 September 2003. Saat ini bermain di klub Johor Darul Ta'jim II. 

Berita tentang pemalsuan umur dari Timnas U19 Malaysia ini jika ditanggapi maka akan semakin viral dan menarik perhatian banyak pihak. Berita-berita seperti ini dinilai sangat tidak produktif. Benar kan Gaisss...

@hensa. 

Saturday, July 16, 2022

Inilah Program Garuda Nusantara Usai Turnamen AFF U19 2022

 

Shin Tae yong, pelatih Timnas Garuda (Foto PSSI). 

Saat ini yang penting harus dipikirkan oleh PSSI adalah bagaimana mempersiapkan Timnas U19, Garuda Nusantara menghadapi agenda mereka di depan dengan program yang berkesinambungan. 

Banyak yang harus dibenahi dari skuad Garuda Nusantara ini. Bukan faktor fisik saja yang selama ini menjadi kelemahan utama, juga faktor teknis dan non teknis. Pembinaan dalam menguatkan mental bertanding juga sangat penting. 

Apalagi target utama Timnas Garuda Nusantara adalah di ajang kejuaraan Piala Dunia U-20 Jakarta pada tahun 2023 nanti. Maka sebaiknya bagi skuad muda Shin Tae yong ini mulai fokus menjalankan program yang terjadwal menuju ajang Dunia tersebut. 

BACA JUGA : Inilah Rahasia Kinerja Apriyani Rahayu dan Siti Fadia yang Semakin Solid. 

Dalam mengikuti Piala AFF U19 yang lalu, hasil skuad asuhan Shin Tae yong meraih pencapaian yang sangat mengesankan dengan tampil tanpa mengalami kekalahan. Walaupun mereka gagal meraih juara bahkan lolos dari fase grup. 

Bermain dalam fase grup sebanyak 5 kali, mereka meraih kemenangan sebanyak 3 laga dan dua hasil imbang tanpa mengalami kekalahan. 

Produktivitas gol mereka hasilkan juga sangat bagus dengan surplus 15 gol dari memasukkan 17 gol dan hanya kebobolan 2 gol. 

Tentu saja ini adalah satu hal yang menggembirakan kendati ketika melawan tim kuat seperti Vietnam dan Thailand, skuad Garuda U19 hanya bermain imbang tanpa gol. 

Pencapaian tersebut harus diakui bahwa tim muda kita ini memiliki progres yang baik. Begitu pula perkembangan dari segi taktik, skill pemain, strategi, dalam setiap laga terlihat semakin memperlihatkan perbaikan yang siginifikan. 

Pembinaan terus berlanjut dalam menghadapi agenda di depan. Sebelum bermain di Piala Dunia U20 2023 bulan Mei di Jakarta, ada dua agenda penting yaitu Kualifikasi Piala Asia U20 di Jakarta dan Putaran final Piala Asia U20 2023 di Uzbekistan.

Indonesia kembali satu grup dengan Vietnam di grup F. Selain Vietnam, juga ada Hongkong dan Timor Leste. Ajang ini berlangsung di Jakarta mulai 14-18 September 2022. Sedangkan putaran finalnya berlangsung di Uzbekistan pada medio Januari tahun 2023. 

Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 diikuti oleh 44 tim yang dibagi ke dalam 10 grup. Dari 10 grup tersebut, hanya juara dari masing-masing grup dan lima runner-up terbaik yang berhak melaju ke putaran final.

Jadwal resmi Timnas Garuda Nusantara menghadapi Timor Leste pada 14 September 2022. Laga kedua mereka menghadapi Hongkong pada 16 September 2022. Laga terakhir merupakan laga penentuan menghadapi Vietnam pada 18 September 2022.  

Timnas Garuda Nusantara fokus saja menghadapi agenda-agenda tersebut. Selamat berjuang para belia harapan Negeri ini. 

Bravo Merah Putih @hensa. 

Malaysia Juara Piala AFF U19 2022 Menang 2-0 atas Laos

 

Malaysia juara Piala AFF U19 2022 (Foto Antara/Aditya Pradana Putra). 

Turnamen Piala AFF U19 2022 berlangsung sejak 2 Juli hingga berakhir pada 15 Juli 2022 di Jakarta dan Bekasi, telah berakhir dengan melahirkan Malaysia U19 sebagai juara. Malaysia di final menang 2-0 atas Tim Kuda Hitam, Laos. 

Sementara Vietnam meraih posisi ketiga usai menang 5-3 atas Thailand dalam duel adu penalti setelah dalam waktu normal skor masih draw 1-1.  

Banyak catatan yang sempat terekam selama kejuaraan sepak bola yang melibatkan para pemain belia di negara-negara ASEAN ini. Mereka adalah harapan masa depan sepak bola untuk negara- masing-masing. 

Catatan yang paling penting adalah bagaimana turnamen ini bisa dijadikan sebagai pembinaan bagi  para talenta-talenta muda di Kawasan ASEAN ini melalui Federasi Sepak Bola ASEAN Football Federation, AFF. 

Sebenarnya tujuan luhur turnamen adalah bersifat pembinaan usia muda. Namun dalam prakteknya di lapangan seperti yang terjadi dalam ajang Piala AFF U19 2022 ini sangat jauh dari yang kita harapkan. 

Laga yang tidak menjunjung fair play yang dilakukan tim Vietnam menghadapi Thailand di matchday terakhir grup A sangat terkesan hanya memanfaatkan regulasi head to head untuk menyingkirkan tuan rumah Indonesia. 

Bagi Indonesia bukan mempermasalahkan regulasi head to head yang sudah disepakati oleh seluruh peserta turnamen ini, tetapi cara bermain kedua tim yang tidak menjunjung tinggi sportivitas. 

Permainan sepak bola yang diperagakan dan dipraktekan kedua tim yang merupakan skuad usia muda, sungguh sangat disesalkan. 

Mereka skuad muda Vietnam dan Thailand sudah diajarkan praktek-praktek tidak sportif sangat jauh dari unsur pembinaan sepak bola bagi para bellia di usia muda mereka. 

Dampaknya sungguh sangat buruk bagi pembinaan moral yang mereka dapatkan dari para pembina Tim Vietnam dan Thailand. Begitu pula praktek bermain sepak bola gajah tersebut adalah contoh buruk bagi pembinaan tim-tim lain di kawasan ini. 

Hanya karena mengincar target juara, sangat disayangkan harus mengorbankan unsur pembinaan yang sangat penting dalam masa depan karir pemain-pemain belia ini. 

Shin Tae yong, pelatih Timnas Indonesia juga sangat menyesalkan praktek tidak sportif tersebut. Bukan mempermasalahkan mengenai regulasinya yang sudah disepakati jauh-jauh hari. 

Namun justru dalam menyikapi regulasi tersebut seharusnya Vietnam dan Thailand bermain dengan menjunjung tinggi fair play dengan cara memenangkan laga tersebut. Bukan memanfaatkannya untuk menyingkirkan tim tertentu. 

PSSI juga sudah resmi melayangkan surat protes ke Federasi AFF. Mungkin hasil dari protes itu tidak akan mengubah terhadap hasil laga kedua tim. Untuk membuktikan aksi match fixing hanya berdasarkan pengamatan video pertandingan,sangat sulit terbukti. 

Dalam sebuah video yang diunggah yang menayangkan laga Vietnam dan Thailand setelah mereka membagi skor 1-1 terlihat permainan sepak bola gajah tersebut. Video inilah yang diminta untuk dinilai oleh AFF. 

Kasus sepak bola gajah ini harus menjadi catatan penting bagi AFF. Hasil investigasi mereka sangat diperlukan. Namun hingga kini belum dilakukan sebagai bahan untuk menjawab surat protes PSSI. 

Biarlah hal tersebut kini menjadi pekerjaan rumah pihak federasi AFF yang langsung bertanggung jawab pada kemajuan sepak bola di kawasan ini. 

@hensa. 

Thursday, July 14, 2022

Sosok Michael Weiss Dibalik Lolosnya Laos ke Final AFF U19 2022

 

Selebrasi pemain Laos usai menyingkirkan Thailand di semi final Piala AFF U19 (Foto Antara/Fikhri Hermansyah). 

Laos yang tidak diunggulkan berhasil mengalahkan Thailand 2-0 pada semifinal Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (15/7). Sebelumnya di tempat yang sama Malaysia juga lolos ke final usai membungkam Vietnam 3 gol tanpa balas. 

Kemenangan Laos sehingga lolos ke final ajang usia belia di kawasan ASEAN ini merupakan pertama kalinya menembus laga puncak di Piala AFF U-19 sepanjang sejarah. 

Million Elephants, demikian julukan Timnas Laos ini telah menjungkir balikkan prediksi para pengamat sepak bola yang sebelumnya memprediksi Singapore sebagai kandidat dari grup B yang menemani Malaysia. 

Tentu ini adalah sebuah fenomena untuk skuad Laos. Jika finalis itu adalah Malaysia, Thailand, Vietnam atau Indonesia, maka itu hal yang sudah biasa. 

Namun bukan sekedar fenomena yang tanpa sebab, di belakang suksesnya Laos lolos ke final ada sosok pelatih asal Jerman, Michael Weiss

Dialah seorang arsitek dan peracik strategi yang ulung dalam menghadapi laga demi laga pasukan Laos selama mengikuti turnamen yang berlangsung di Jakarta ini. 

Pelatih asal Jerman ini memiliki filosofi sepak bola yang unik yang mungkin banyak dilupakan oleh sebagian besar pelatih. Michael Weiss berpendapat bahwa sepak bola itu tidak hanya sekedar menyerang tetapi juga bertahan. 

Filosofi ini diterapkan pada skuad asuhannya ketika menghadapi Thailand yang bermain menguasai laga sepanjang waktu pertandingan. Baik babak pertama maupun babak kedua Thailand selalu menguasai bola. 

Namun Laos berhasil mencuri gol lewat tembakan Peeter Phantavong usai memanfaatkan kemelut di muka gawang Thailand. Insting mencetak gol dari pemain ini luar biasa, tembakannya menggetarkan jala Thailand yang dikawal oleh Narongsak Naengwongsa. 

Ini gol cepat karena laga baru berlangsung 9 menit. Sungguh gol ini sangat mengejutkan skuad Gajah Perang yang hobi bermain sepak bola Gajah. 

Usai gol tersebut, Thailand mencoba meningkatkan intensitas serangan dengan menguasai bola. Namun skor 1-0 tersebut bertahan hingga babak pertama usai. 

Pada babak kedua Thailand langsung menerapkan permainan menyerang lebih gencar. Praktis lapangan berhasil mereka kuasai dengan mempermainkan bola dari kaki ke kaki. 

Namun karena pertahanan sangat kokoh yang diperagakan lini belakang Laos, membuat para penyerang Thailand sulit menembus area penalti lawan. 

Apalagi penampilan kiper Laos, Phounin Xayyasone sangat luar biasa. Ketangguhan Phounin ini berhasil membuat pemain-pemain Thailand frustrasi. Mereka selalu gagal menghasilkan peluang mereka menjadi gol. 

Salah satu momen emas Thailand untuk menyamakan kedudukan terjadi di menit akhir babak kedua ketika bola hanya tinggal ditembak, namun gagal karena bola hanya bergulir lemah yang bisa dipeluk kiper Laos. 

Sepanjang babak kedua tersebut Laos memilih bermain defensif dengan kordinasi yang kokoh dan komunikasi yang baik diantara para pemain mereka. 

Filosofi bertahan ala Michael Weiss yang rapat, taktis dan cerdas sambil menunggu celah untuk melancarkan serangan balik berbuah hasil. 

Dengan mengandalkan satu ujung tombak yang selalu siap melakukan solo run di lini depan menembus area penalti Thailand, akhirnya gawang Thailand kembali kebobolan di menit ke-84. 

Damoth Thongkhamsavath yang berlari membuka ruang di sisi kiri pertahanan Thailand, sukses menjebol gawang Narongsak Naengwongsa dengan tendangan akurat kaki kanannya. 

Weiss mengaku masih belum percaya baru saja mencetak sejarah karena Laos pertama kali lolos ke final Piala AFF U-19. Ia yang menangani tiga kelompok umur tim sekaligus menyebut hanya bekerja sebaik mungkin.

"Sulit mengatakan itu, saya di sini saya baru enam bulan, federasi mempercayakan saya pegang Tim Senior, U-20, U-23.  

"Sekarang saya di sini, sebelumnya saya berorientasi bertahan. Sekarang kami mencoba sesuatu, saya pikir federasi dan semua orang bersabar dalam menantikan yang terbaik, kami bermain solid dan baik dalam organisasi," kata Weiss usai laga tersebut dalam sesi jumpa pers, seperti dilansir CNN Indonesia.com (14/7). 

Wajar saja jika Weiss merasa kaget dengan pencapaian tim asuhannya ini karena ini adalah catatan sejarah bagi Laos untuk pertama kalinya loloske final kejuaraan AFF U19. 

Hal ini juga berkat kesabaran federasi sepakbola Laos dan para suporter mereka terhadap pembinaan yang selama ini dikerjakannya. 

Kesabaran tersebut mulai membuahkan hasil. Michael Weiss telah meletakkan fondasi sepakbola yang benar terhadap para belia yang dibinanya. 

Pembinaan mendasar itu adalah menyangkut mental betanding dan moral tinggi bagi pesepakbola muda yang tetap menjunjung tinggi sportivitas. 

Sepak bola yang ditampilkan oleh skuad Laos sebenarnya biasa saja. Namun yang luar biasa adalah semangat para belia Laos yang tanpa lelah menjaga gawang mereka dari kebobolan. 

Begitu pula secara organisasi, skuad Laos memiliki kerja sama tim yang rapi. Mereka bermain secara kolektif saling mendukung dengan mengenyampingkan permainan individu. Luar biasa. Selamat untuk Laos. 

Bravo Merah Putih @hensa.

Malaysia Lolos ke Final AFF U19 2022 Usai Menang Telak atas Vietnam

 

Vietnam vs Malaysia di Piala AFF U19 2022 (Foto Antara/Fakhri Hermansyah). 

Semi final pertama ajang Piala AFF U19 2022, antara Vietnam sebagai juara grup A menghadapi Malaysia sebagai runner up grup B berakhir dengan kemenangan Harimau Muda. 

Laga yang berlangsung, Rabu (13/7) kick off mulai pukul 15.30 WIB di Stadion Candrabhaga ini sepi dari kehadiran penonton. Maklum saja karena tim Garuda Nusantara dijegal sepak bola gajah Thailand dan Vietnam. 

Tim negeri jiran ini berhasil menghancurkan skuad Vietnam U19 dengan skor 3-0 tanpa balas. Gol pertama lahir akibat kesalahan yang dilakukan bek Vietnam, Ha Chau Phi. 

Blundernya mengarahkan bola justru kepada penyerang Malaysia, Adam Farhan. Kesalahan ini sangat fatal sehingga membuat permainan Vietnam semakin gugup. 

Maka akibat kesalahan oper tersebut, dengan tenang Adam Farhan yang menerima umpan gratis menembakkan bola ke pojok kiri gawang yang tidak bisa dibendung kiper Vietnam, Cao Van Binh. 

Malaysia unggul 1-0 yang terjadi pada menit ke-27 tersebut dan bertahan hingga turun minum. Skuad Vietnam sepanjang babak pertama itu kelihatan tegang seakan terbebani. Mungkin mereka baru sadar sudah melakukan kesalahan besar pada tuan rumah. 

Pada babak kedua, skuad Vietnam secara frontal melakukan serangan dengan menguasai hampir separuh lapangan. Beberapa peluangpun mereka peroleh. 

Namun skuad Harimau Malaya Muda yang hanya mengandalkan serangan balik akhirnya berbuah hasil lagi dengan tambahan gol mereka melalui Haiqal Haqeemi pada menit ke-70. 

Gol ini bermula dari aksi individu Haqimi Azim di sisi kiri pertahanan Vietnam yang menerima umpan panjang dari serangan balik.  

Winger Harimau Muda ini berlari melewati satu pemain Vietnam kemudian memberikan umpan tarik yang bisa dikonversi menjadi gol oleh Haqeemi. 

Malaysia unggul 2-0 dengan sisa laga hanya tinggal 20 menit lagi. Skuad Vietnam semakin menekan melakukan serangan total ke gawang Malaysia. 

Paling tidak ada dua peluang emas yang mereka dapatkan. Tembakan Nguyen Van Truong dari dalam kotak penalti masih membentur tiang gawang. 

Bamun bola muntah yang terjadi bisa digagalkan pemain belakang Malaysia yang berjibaku menghalau peluang emas tersebut.

Begitu pula Vietnam mendapatkan peluang emas lainnya melalui Quoc Viet yang masuk ke area kotak penalti melepaskan tembakan keras, tetapi bolanya melambung di atas mistar. Vietnam sungguh sangat sial. 

Pada menit-menit akhir laga, Vietnam benar-benar mengurung pertahanan Malaysia pada sisa waktu laga tersebut. Semua pemain keluar menyerang. 

Mereka semakin gugup harus mengejar ketinggalan gol seiring waktu yang terus berjalan. Mereka juga sudah membayangkan bagaimana para netizen yang akan mengolok-olok mereka jika mereka kalah. 

Sementara Malaysia dengan kokoh tetap bertahan dengan menempatkan hampir 8 pemain di area penalti mereka. 

Skuad Harimau Muda ini begitu percaya diri setelah unggul gol kemenangan. Kordinasi pertahanan mereka sangat baik dengan komunikasi yang berjalan lancar. 

Vietnam terlalu asyik menyerang melupakan pertahanan yang bolong, akhirnya Malaysia berhasil mencuri gol ketiga mereka melalui kaki Haykal Danish menjelang waktu laga berakhir. 

Kemenangan 3-0 atas Vietnam ini membawa Harimau Muda lolos ke final menunggu lawan yaitu pemenang antara/thailand sebagai runner up grup A menghadapi Laos, juara grup B. 

Laga Thailand dan Laos juga berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga mulai pukul 20.00 WIB. Selamat untuk Harimau Muda. 

Bravo Merah Putih @hensa. 


Tuesday, July 12, 2022

Semi Final AFF U19, Malaysia vs Vietnam dan Laos Vs Thailand, Siapa Menang?

 

Timnas Malaysia menantang Vietnam di Semi FinalAFF U19 2022 (Foto Reuters). 

Turnamen Piala AFF U19 adalah ajang yang menyajikan kiprah para pesepakbola muda kawasan ASEAN. Pesepakbola dengan talenta-talenta menjanjikan masa depan, mengadu ketrampilan menuju tangga juara. 

Timnas U19 gagal lolos ke semi final walaupun dalam laga terakhirnya menang 5-1 atas Myanmar. Hal itu karena dalam laga lain di grup A mempertontonkan sepak bola tidak sportif yang membawa Vietnam dan Thailand lolos ke babak semi final. 

Mereka unggul head to head atas Indonesia dalam hal produktivitas gol yaitu 1-1 sedangkan Indonesia memiliki produktivitas 0-0. Dengan hasil ini Vietnam menjadi juara grup A dan runner up grup adalah Thailand. 

Laga imbang 1-1 antara Vietnam dan Thailand yang dinilai tidak sportif, sebenarnya hak untuk tim masing-masing tim yang berlaga saat itu. 

Berbagai isu adanya match fixing dalam laga Vietnam dan Thailand sangat sukar bisa dibuktikan jika hanya berdasarkan melihat fakta permainan di lapangan tanpa danya bukti tertulis atau rekaman pembicaraan. 

Laga mereka sebenarnya hanya menyangkut sportivitas dalam pertandingan. Sportivitas adalah kinerja yang berkaitan dengan moral seorang atlit. 

Menarik apa yang dikatakan coach Shin Tae yong yang mengatakan bahwa dalam posisi seperti ini seharunya mereka bertanding untuk meraih kemenangan. Bukan mencapai target dengan memanfaatkan peluang aturan yang berlaku. 

Ini adalah kompetisi yang harus memperlihatkan sportivitas dan saling menghormati di antara negara peserta. Bukan saling menjegal dengan cara-cara tidak terhormat dan mencederai nilai-nilai kejujuran.   

Insiden laga Vietnam dan Thailand tersebut juga sangat mempengaruhi mental buruk bagi skuad belia mereka. Pemain-pemain muda mereka sudah diajari bagaimana bermain tidak sportif hanya sekedar meraih tujuan juara. 

Mungkin inilah yang membuat sepak bola di ASEAN termasuk Indonesia tidak mampu beranjak dari keterbelakangan mereka hingga saat ini. Begitulah kenyataan yang ada dan harus diterima oleh skuad Timnas U19 dengan legowo. 

Sementara itu dari grup B, Timnas Laos U19 berhasil menang 1-0 atas Harimau Muda Malaysia di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (11/7) sore WIB. 

Sehingga Laos memastikan lolos sebagai juara grup B. Laos lolos menyapu bersih kemenangan di fase grup. Tim asuhan Michael Weiss meraih empat kemenangan di fase grup dengan nilai sempurna 12 poin. 

Sedangkan Malaysia lolos dengan status runner up grup dengan mengumpulkan 7 poin. Merupakan hasil dari dua kemenangan, satu draw dan satu laga mengalami kekalahan.  

Sesungguhnya Laos dalam laga pamungkasnya di grup B cukup meraih hasil imbang untuk lolos sebagai juara grup. Namun mereka tetap bermain ngotot di pertandingan ini. 

Performa tim non unggulan ini bermain agresif menyerang dengan organisasi tim yang baik. Mereka dengan berani meladeni perlawanan ketat yang diberikan oleh punggawa Harimau Muda Malaysia. 

Laga ini berjalan sangat menarik untuk menghasilkan kemenangan. Karena mereka ingin menghindari Vietnam di babak semi final sehingga kedua tim sama-sama silih berganti melakukan serangan. 

Namun ternyata Laos berhasil menjadi tim yang memanfaatkan peluang yang mereka peroleh, walaupun sedikit berbau kemujuran. 

Pada menit ke-67, Laos mendapatkan hadiah penalti dari Wasit Aprisman Aranda akibat pelanggaran yang dilakukan kapten tim Malaysia, Muhammad Faiz Amer terhadap penyerang Laos. 

Melihat tayangan ulang dari laga tersebut, Faiz Amer sebenarnya melakukan pelanggaran tersebut sedikit di luar kotak penalti. Namun, wasit teap memutuskan untuk memberikan hadiah penalti untuk Laos. 

Phoutthavong Sangviiay yang bertindak sebagai eksekutor berhasil melakukan tugasnya dengan baik. Dia membobol gawang Malaysia yang dikawal oleh kiper Syahmi Adib Haikal. 

Malaysia benar-benar sedang tidak mujur dalam laga ini. Skor 1-0 untuk kemenangan Laos pun akhirnya bertahan hingga laga usai. 

Babak semi final akan berlansgung di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, hari Rabu (13/7/22), Malaysia berhadapan lawan Vietnam pada pukul 15.30 WIB. Sedangkan Laos akan berhadapan melawan Thailand pada pukul 20.00 WIB. 

Selamat bertanding para belia talenta sapak bola ASEAN. Fans Garuda sebaiknya kita dukung tim mana nih? 

Bravo @Merah Putih.