Saturday, January 26, 2013

Pemain Indonesia Gabung Washington DC United

Syamsir Alam Dipinjam Tapi Ada Opsi Permanen

Foto : www.tribunnews.com


TRIBUNNEAWS.COM, WASHINGTON -Penyerang muda Indonesia, Syamsir Alam pindah klub.
Pemain berusia 20 tahun tersebut resmi hijrah ke Washington DC United dengan status pinjaman dari klub Belgia, CS Vise.
Dalam laman resminya, DC United memuji Syamsir sebagai gelandang serang dengan teknik bagus. 
"Syamsir gelandang serang muda dengan teknik bagus, kami tak sabar menantikan dia bergabung dengan status pinjaman," tukas General Manager DC United, Dave Kasper, Jumat (25/1).
Sebelum bergabung dengan CS Vise, Syamsir sempat bergabung dengan klub liga utama Uruguay, Penarol. Dia juga sempat mencicipi latihan bersama klub Belanda, SC Heerenveen dan Vitesse Arnhem.
Akan bermain untuk tim besar, Syamsir Alam mengaku siap bersaing memperebutkan tempat di tim utama yang dilatih Ben Olsen.
"Saya bersyukur sekali bisa bergabung dengan DC United dengan status pinjaman plus opsi transfer permanen," ujar pemain 20 tahun itu.
"Belum tahu soal peluang [bermain], tapi saya akan terus berupaya mendapat posisi bermain."
Syamsir Alam mengatakan tidak lagi mengalami masalah dengan cedera baru yang menyebabkannya absen membela Vise hingga akhir tahun lalu. Selain tidak merisaukan kritik tentang Bakrie Connection yang memungkinkannya berpindah klub, Alam juga tidak memikirkan kemungkinan "dilempar" DC United ke klub afiliasi mereka di divisi tiga, Richmond Kickers.
"Saya tidak pernah peduli soal omongan orang. Ini kebanggaan buat saya pribadi dan keluarga," imbuh mantan kapten timnas Indonesia U-19 itu.
"Saya juga tidak mendengar berita itu [soal Richmond Kickers]. Seperti yang dibicarakan panjang antara Vise dan DC United kemarin, saya dipinjam untuk tim utama."
Salah satu pemilik DC United Erick Thohir mengusung misi mempromosikan pemain muda Indonesia untuk diberikan kesempatan berkiprah di kompetisi sepakbola Amerika Serikat. Tahun lalu, Andik Vermansah diberi kesempatan melakukan trial selama dua pekan.

Penulis: Ravianto  |  

Friday, January 25, 2013

FIFA Segera Beberkan Detail Korupsi ISL




AFP/FABRICE COFFRINI



ZURICH, KOMPAS.com — Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) berencana membeberkan detail korupsi di tubuh organisasi itu berkaitan dengan lembaga pemasaran Internasional Sport Leisure (ISL). FIFA sudah menunjuk kepala antikorupsi yang akan mempresentasikan laporan final secara detail pada Maret nanti.

Korupsi ISL merupakan skandal korupsi FIFA saat masih dipimpin Joao Havelange (1974-1998). Dia dan anggota Komite Eksekutif FIFA, Ricardo Teixeira, diduga menerima suap 27 juta pounds (sekarang sekitar Rp 409 miliar) dari ISL untuk meloloskan hak siar televisi Piala Dunia 2002 dan 2006. Teixeira juga mantan menantu Havelange. Kasus itu mencuat setelah Havelange tak lagi memimpin FIFA, digantikan oleh Sepp Blatter.

Jaksa Amerika Serikat Michael Garcia ditunjuk sebagai Kepala Anti Korupsi FIFA pada Juli tahun lalu. Tugasnya adalah memperkuat regulasi dan statuta untuk mencegah korupsi dan pencucian uang. Selain itu, ia juga bertugas menguji kembali detail kasus bekas perusahaan pemasaran FIFA, ISL.

"Ketika pengujian sudah sempurna, Garcia akan menjelaskan secara detail penemuannya dalam laporan akhir. Diharapkan ini akan terjadi pada pertemuan reguler komite etik berikutnya pada bulan Maret," demikian pernyataan FIFA. (RTR)


Editor : Hery Prasetyo