Getty Images/Boris Streubel
Oleh Hensa
Borussia Dortmund adalah klub Bundesliga yang tahun 2013 ini
menjadi finalis Liga Champions bersama klub Bundesliga lainnya yaitu Bayern
Muenchen pada 25 Mei 2013 di Wembley. Selama kiprah dalam ajang Liga Champions,
Dortmund baru satu kali menjuarai ajang bergengsi ini yaitu pada tahun
1996-1997. Real Madrid telah menjuarai kompetisi ini sembilan kali dan menjadi
yang terbanyak di seluruh Eropa. Tim-tim yang paling sukses berikutnya adalah
AC Milan (7 kali juara), Liverpool FC (5 kali juara), FC Bayern München, AFC
Ajax dan FC Barcelona (4 kali juara), Manchester United dan Internazionale
Milan (3 kali juara).
Dibandingkan dengan klub besar lainnya, Dortmund memang klub
dengan prestasi tidak begitu mentereng di Liga Champions bahkan jika
dibandingkan dengan Bayern Muenchen calon lawannya di final tahun ini yang
sudah pernah menjuarai kompetisi ini sebanyak 4 kali.
Dalam semi-final Liga Champions edisi 2012/13 beberapa waktu
yang lalu, hanya diwakili oleh dua negara: Spanyol dan Jerman. Barcelona dan
Real Madrid mengibarkan bendera Spanyol, sedangkan nama Jerman, yang untuk
pertama kalinya sepanjang sejarah menempatkan dua representatif di empat besar,
diwakili oleh Bayern Munich dan Borussia Dortmund.
Mari kita simak bagaimana perjalanan Dortmund dalam sejarah Liga
Champions. Walaupun faktor historis memang terkadang memegang andil, tapi tak
jarang pula bahwa patokan terkini lebih sahih. Dortmund, ternyata pada musim
ini tak terkalahkan melawan Madrid dalam fase grup (satu menang, satu seri), padahal
sebelumnya Die Schwarzgelben malah tak pernah menang dalam empat laga kontra
Los Blancos. Data terakhir di semi final walaupun kalah di kandang Madrid pada
Leg ke dua namun Dortmund memiliki selisih gol dengan agregat yang lebih baik
yaitu 4 – 3. Terakhir mereka juga pernah bertemu Madrid di semi-final: 1997/98,
namun Dortmund kalah agregat 2-0. Selama
mengikuti Liga Champions sampai dengan tahun 2013, rekor Dortmund di
semi-final: Lolos 2, terhenti 2. Bandingkan dengan calon lawannya di final
nanti, partisipasi terakhir Bayern di semi-final: 2011/12 (agregat 3-3 versus Madrid,
menang adu penalti 3-1) dan rekor Bayern di semi-final hingga saat ini : Lolos
10, terhenti 5.
Pemain yang paling menonjol dalam skuat Dortmund saat in
yaitu Robert Lewandowski yang mengemas 4 gol waktu duel dengan Madrid di Leg
pertama. Dalam duel tandang di Madrid pada babak kedua, Dortmund seharusnya
bisa mengungguli Madrid seandainya tendangan bomber Robert Lewandowski tak
menerpa tiang. Begitu juga dengan peluang satu lawan satu Ilkay Gundogan yang
masih sanggup ditepis Lopez. Dalam final nanti melawan Bayern, Lewandowski
merupakan pemain yang mungkin akan mengancam gawang Bayern. Pemain ini masih
menjadi pencetak gol terbanyak di Bundesliga yaitu 23 gol sedangkan selama
memperkuat Dortmund sudah mengemas 35 gol. Sudah bisa dibayangkan bagaimana
tajamnya Lewandowski sebagai pembobol gawang lawan. Bayern tidak boleh
meremehkan pemain kelahiran Polandia 21 Agustus 1988. Usia masih 24 tahun tapi
sudah beredar pada level tertinggi di Liga Eropa. MU, Madrid dan bahkan Bayern
sendiri sangat berminat kepada pemain ini. Bukan tidak mungkin pada bursa musim
panas nanti akan menjadi rebutan klub klub besar tersebut. Kiprah di Liga
Champions yaitu pada pertandingan pertama Liga Champions musim ini, Lewandowski
mencetak gol di menit 87 untuk mengalahkan Ajax dengan skor 1-0. Pada 24 April
2013, Lewandowski menjadi pemain pertama yang mencetak empat gol dalam laga
Liga semifinal ketika Dortmund mengalahkan juara Spanyol Real Madrid 4-1 pada
leg pertama di Signal Iduna Park. Menurut direktur Dortmund Michael Zorc yang berbicara
pada bulan Februari 2013 yang lalu bahwa Lewandowski tidak akan memperbarui kontraknya
dengan klub, dan akan meninggalkan Dortmund di musim panas tahun 2013.
"Ini momen terbaik dalam karierku sebab kami melaju ke
final. Jelas, laga melawna Madrid sangat sulit. Hasil (leg kedua) ini tidaklah
penting lagi sebab kami berhasil melaju. Kami amat puas," ujar
Lewandowski.
"Bagiku dan timku ini adalah pertama kalinya kami
berhasil melaju ke final seperti ini, tapi kami akan harus menunggu siapa lawan
kami selanjutnya. Kami memiliki waktu tiga pekan hingga laga itu dan akan
mempersiapkan diri dengan baik," janji dia ketika diwawancarai Duniasoccer/JoPauline.
Maka motivasi ini yang harus diwaspadai Bayern Muenchen. Pada
tanggal 4 Mei 2013 akan kita saksikan duel mereka dalam Bundesliga. Duel ini akan menjadi
pemanasan bagi persiapan strategi kedua pealatih siapa yang paling cerdas antara
Jupp Heiynckes dan Juergen Klopp.
Jupp Heiynckes sebagai manajer pernah memenangkan dua kejuaraan Jerman dengan Bayern
München dan gelar Liga Champions dengan Real Madrid yang menjadi gelar pertama
Madrid waktu itu dalam kompetisi Eropa di lebih dari tiga puluh tahun terakhir.
Bagi Klopp sendiri ada kenangan tersendiri ketika pada Piala
DFB (DFB-Pokal), mengalahkan Bayern Muenchen 5–2. Klopp mengaku "sebagai
sesuatu yang lebih baik daripada yang dapat dibayangkannya". Tentu saja
kenangan ini akan menjadi patokan pada saat final nanti melawan Bayern
Muenchen. Namun demikian yang harus dihadapi Klopp adalah Heiynckes seorang
pelatih yang berpengalaman dalam final Liga Champions 2013 yang sudah
menyingkirkan Barcelona dan Juventus pada perempat final dan semi final. Kita
tunggu saja final 25 Mei 2013 apakah Dortmund bisa menahan laju Bayern Muenchen
untuk menjuarai Liga Champions 2013.
Sumber Bacaan : Wikipedia Indonesia, goal.com, trbunnews.com, republika.com