Monday, November 25, 2013

Foot ball : Indonesian Under 23 team wins MNC tournament


Timnas U-23
Foto : Republika/Edwin Dwi Putranto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- The Indonesian national soccer team U-23 won the MNC tournament after collecting nine points of three matches which took place at the Bung Karno main sports stadium here.
The U-23 national soccer team on Sunday night defeated Maldives 2-1 after crushing Papua New Guinea (PNG) team 6-0 (2-0) and beat Laos 3-0 in the tournament that applied the round robin system.
The MNC Cup 2013 was participated in by four teams, Indonesia, Laos, Maldives, and PNG.
By winning the tournament, the national team earned money prize worth US$50 thousand, the runner-up Laos received US$25 thousand, Maldives got US$15 thousand and Papua New Guinea only received US$10 thousand.
The U-23 national soccer team which is prepared for the upcoming SEA Games 2013 in Myanmar in December will be in group B with Thailand, Timor Leste, Cambodia and the host Myanmar.
Redaktur : Julkifli Marbun
Sumber : Antara



Sepp Blatter Sangsikan Erick Thohir


Sepp Blatter Sangsikan Erick Thohir
Foto : Deodatus Pradipto

TRIBUNNEWS.COM – Presiden FIFA, Sepp Blatter, menyangsikan akuisisi Inter Milan oleh tiga penguasaha Indonesia, Erick Thohir, Rosan Roeslani, dan Handy Soetedjo. Menurut Blatter, kehadiran Thohir cs belum tentu berdampak positif bagi tim nasional Italia.
Sepp Blatter mengambil contoh dengan apa yang terjadi di Inggris. Di Negeri Ratu Elizabeth II itu sejumlah investor asing membuat kondisi keuangan klub menjadi sehat. Selanjutnya klub banyak melakukan pembelian pemain asing sehingga tim menjadi atraktif, meraih prestasi dan bernilai pasar yang tinggi.
Namun yang terjadi, peningkatan performa klub Inggris tidak sebanding lurus dengan tim nasional Inggris. Jenjang kualitas antara pemain lama dan pemain baru terlalu jauh. Pemain-pemain muda Inggris kesulitan menembus tim utama di klub-klub papan atas. Kemampuan sepakbola dan pengalaman bertanding mereka hanya diasah di klub-klub semenjana yang jarang mendapat pengalaman di level internasional.
"Investasi asing tidak selalu bagus. Di Inggris hal ini berjalan baik untuk klub, namun tidak bagi tim nasional mereka," tutur Blatter dikutip oleh Football Italia. "Saya sudah bertemu Presiden FIGC Giancarlo Abete dan Wakilnya untuk membahas tim nasional Italia. Hasil-hasil yang diraih klub tidak menjadi urusan FIFA, namun saya masih mengikuti baik-baik apa yang terjadi di Italia," sambung Blatter usai menemui Paus Fransiskus di Vatikan.
Namun demikian, Erick Thohir sebelumnya sudah menegaskan pentingnya pembinaan pemain muda. Thohir berencana membangun Inter Milan dengan kombinasi pemain bintang dengan pemain-pemain muda. Menurut Thohir kombinasi tersebut akan membuat tim menjadi bagus.
"Saya rasa kesuksesan tim dimulai oleh pemain-pemain muda berbakat. Saya mengatakan kepada para pelatih akademi bahwa mereka merupakan pahlawan Inter yang sebenarnya karena mereka memiliki tanggung jawab untuk melahirkan pemain-pemain bagus," tutur Thohir kepada Sky Sport Italia.
"Dengan pelatih yang bagus dan organisasi kuat, saya yakin kami masih bisa melahirkan pemain-pemain muda yang sangat bagus," tambah Presiden Inter Milan tersebut.(Tribunnews.com/deo)