Sunday, June 1, 2014

Gol Van Persie Bawa Belanda Kalahkan Ghana


Foto : AFP/Damien Meyer

ROTTERDAM, Kompas.com - Robin van Persie menjadi penentu kemenangan tim nasional Belanda atas Ghana, dalam laga uji coba di Stadion Feijenoord, Rotterdam, Sabtu (31/5/2014) waktu setempat atau Minggu (1/6) dini hari WIB. Gol sang kapten di awal pertandingan membuat Oranje menang 1-0.

Ini merupakan pertandingan pemanasan bagi kedua tim, yang akan ambil bagian pada putaran final Piala Dunia 2014 yang mulai bergulir 12 Juni mendatang di Brasil. Belanda, yang tergabung di Grup B akan bersaing dengan juara bertahan Spanyol, Cile dan Australia, sedangkan Ghana yang tergabung di Grup G akan bertarung dengan Jerman, Portugal dan Amerika Serikat, untuk berburu dua tiket dari masing-masing grup menuju babak 16 besar.

Pelatih Louis van Gaal mencoba memainkan formasi lima pemain belakang yang dihuni Daley Blind sebagai bek kiri dan tiga bek tengah Ron Vlaar, Stefan de Vrij dan Bruno Martins Indi, serta Janmaat di bek kanan. Tanpa gelandang Kevin Strootman atau Rafael van der Vaart, pelatih yang setelah Piala Dunia nanti bakal melatih klub Manchester United ini pun mencoba memainkan Jonathan de Guzman di jantung pertahanan untuk mendukung kinerja Wesley Sneijder. Sedangkan di lini depan, Van Gaal memasang duet Arjen Robben dan Van Persie.

Formasi yang diturunkan Van Gaal ini memberikan hasil yang sangat menjanjikan karena ketika pertandingan baru berlangsung lima menit, Belanda telah membobol gawang Ghana. Kerja sama satu-dua Sneijder dan Robben ketika menembus pertahanan Ghana memberikan kesempatan bagi Van Persie untuk menjebol gawang Kwarasey.

Sebelum masuk ke kotak penalti, Sneijder menyodorkan umpan kepada Robben di jantung pertahanan lawan. Setelah itu, Robben kembali melepaskan umpan terobosan kepada Sneijder, yang berlari menembus sisi kanan pertahanan Ghana. Ketika penjaga gawang Ghana mau untuk menutup pergerakannya, Sneijder melepaskan umpan tarik ke mulut gawang yang disambut Van Persie. Tanpa kesulitan, striker Manchester United ini menceploskan bola ke gawang Ghana yang sudah tak terkawal.

Gol cepat itu membuat Belanda kian agresif. Sejumlah peluang mampu diraih finalis Piala Dunia 2010 ini, termasuk yang diperoleh Robben pada menit ke-12. Sayang, tembakan pemain Bayern Muenchen ini masih melewati mistar gawang. Aksi Robben pada menit ke-24 kembali gagal menghasilkan gol karena kali ini Kwarasey mampu menepis tembakan mantan pemain Real Madrid dan Chelsea itu dari dalam kotak penalti.

Di babak kedua, Ghana mencoba mengimbangi permainan Belanda dengan melakukan sejumlah perubahan. Michael Essien digantikan oleh Afriyie Acquah dan Christian Twasam Atsu digantikan oleh Kevin-Prince Boateng. Tetapi upaya mereka tak berhasil karena Ghana lebih banyak bertahan untuk menahan gempuran Belanda.

Namun, tak ada gol tambahan dalam laga yang dipimpin wasit Carlos Miguel Taborda Xistra. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-0 tak berubah.

Setelah ini, Belanda akan menghadapi Wales di Amsterdam, Rabu (4/6), sebagai program uji coba terakhir. Sedangkan Ghana akan terbang ke Amerika Serikat pada Minggu (1/6) ini untuk berada sepekan di sana sebagai persiapan menuju Piala Dunia, dengan melawan Korea Selatan di Miami pada 9 Juni.

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Bola Brasil 2014
Editor : Aloysius Gonsaga AE


http://bola.kompas.com/read/2014/06/01/0408308/Gol.Van.Persie.Bawa.Belanda.Kalahkan.Ghana


Saturday, May 31, 2014

Inggris kalahkan Peru 3 gol Tanpa Balas

London Cukur Peru, 3-0
Foto : zimbio.com

TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Tim nasional Inggrismenang 3-0 atas Peru pada laga persahabatan yang digelar di Stadion Wembley, Jumat atau Sabtu (31/5/2014) dini hari WIB.
Inggris sempat kesulitan menciptakan peluang meski Wayne Rooney dan kawan-kawan lebih banyak menguasai permainan. Peru mampu mempersempit ruang gerak Inggrisdan menjaga ketat pemain Inggris saat memasuki wilayah pertahanan tim tamu.
Belum mampu memberi ancaman, Inggris nyaris kebobolan oleh tembakan Ramirez. Ramirez melepaskan tembakan yang membuat bola berubah arah setelah sempat membentur Jagielka pada menit ke-20.
The Three Lions membalas ancaman tersebut pada menit ke-22. Sturridge berhasil mendapatkan bola dari Lallana di dalam kotak penalti. Namun, penyerang Liverpool tersebut terburu-buru melepaskan tembakan sehingga bola melenceng dari gawang Peru.
Meski begitu, Sturridge-lah yang membawa Inggris unggul terlebih dulu lewat gol yang diciptakannya pada menit ke-32. Gol berawal dari lemparan ke dalam Glen Johnson. Sturridge dengan kemampuan luar biasa berhasil menggiring bola di depan kotak penalti lawan. Ia kemudian melepaskan tembakan keras yang membuat bola bersarang ke pojok kiri atas gawang Peru.
Peru berusaha mencetak gol balasan. Bahkan, Inggris nyaris kebobolan pada menit-menit akhir babak pertama jika Joe Hart tak melakukan penyelamatan gemilang. Skor 1-0 untuk keunggulan Inggris bertahan higga turun minum.
Cahill memperbesar keunggulan Inggris menjadi 2-0 lewat gol yang diciptakannya pada menit ke-65. Bek Chelsea tersebut berhasil menanduk bola dari sepak pojok Leighton Baines.
Inggris benar-benar berhasil memaksimalkan bola mati setelah Jagielka mencetak gol pada menit ke-70.
Kiper Peru, Raul Fernandez, berusaha menangkap bola dari sepak pojok yang dilepaskan lawan. Sebaliknya, bola terlepas dari tangkapan Fernandez. Jagielka langsung menyongsong bola dengan sepakan keras dan gol.
Sterling memiliki peluang emas untuk mencetak gol saat pemain Liverpool tersebut menerima bola dari Ross Barkley pada menit ke-86. Sayangnya, Sterling terburu-buru melepaskan tembakan sehingga bola melenceng meninggalkan lapangan. Itu menjadi peluang terakhir bagi Inggris. Skor 3-0 untuk keunggulan Inggris bertahan hingga laga usai.
Susunan pemain
Inggris: 1-Joe Hart; 2-Glen Johnson, 6-Phil Jagielka (Smalling 73), 5-Gary Cahill, 3-Leighton Baines (John Stones 75); 4-Steven Gerrard (Jack Wilshere 64), 14-Jordan Hendarson, 20-Adam Lallana (James Milner 73); 10-Wayne Rooney (Sterling 66), 11-Danny Welbeck, 9-Daniel Sturridge (Ross Barkley 82)
Pelatih: Roy Hodgson
Peru: 1-Raul Fernandez; 2-Alberto Rodriguez, 4-Alexander Callens, 15-Christian Ramos (Riojas 68), 17-Luis Castrillon, 19-Yoshimar Yotun; 8-Rinaldo Cruzado, 20-Luis Ramirez (Hutardo 60), 23-Josepmir Ballon; 18-Andre Carrillo, 22-Jean Deza (Ruidiaz 66)
Pelatih: Pablo Bengoechea
Wasit: Viktor Kassai