Thursday, June 19, 2014

Piala Dunia 2014 : Spanyol Akhirnya Pulang Lebih Awal

Aranguiz Juga Kreator Gol Pertama Chile ke Gawang Spanyol
Charles Aranguiz mencetak gol ke 2 Chili
Foto : Tribunnews

Oleh : Hendro Santoso

Dalam duel yang menegangkan melawan Chili para pemain Spanyol telah bekerja keras untul membuktikan kematangan mental juara mereka. Namun akhirnya Spanyol harus mengakui keunggulan Chile. Pada babak pertama Spanyol sudah ketinggalan 0-2 berkat gol yang disarangkan oleh Eduardo Vargas pada menit ke 20 dan Charles Aranguiz pada menit ke 43. Pada babak kedua Fernando Torres pun masuk namun tidak mampu berbuat banyak walaupun para Pemain Spanyol menguasai pertandingan dengan mengepung pertahanan Chili gol yang ditunggu tidak pernah tercipta sampai pertandingan berakhir.

Nasib Spanyol ini sama seperti Juara Betahan Brazil, Prancis dan Italia yang sudah gugur di babak penyisihan setelah 4 tahun sebelumnya menjuarai Piala Dunia. Ketiga juara bertahan itu gugur di babak penyisihan pada gelaran Piala Dunia edisi berikutnya.

Tercatat pada edisi 1998, Prancis menjuarai Piala Dunia pertamanya. Saat itu Prancis sebagai tuan rumah. Namun empat tahun kemudian di Piala Dunia Korea-Jepang tahun 2002, Sang Juara Bertahan ini bermain sangat buruk mengalami dua kali kekalahan, dan tidak mencetak gol. Les Bleus harus tersingkir karena hanya jadi juru kunci di Grup A.

Giliran Italia yang mengalami hal serupa pada tahun 2010. Sebagai juara bertahan Piala Dunia 2006, mereka menjadi juru kunci di grupnya sehingga tersisih di babak pertama. Gli Azzurri gagal lolos ke putaran kedua.

Sebelum Prancis dan Italia, Brasil, yang menjuarai Piala Dunia pada tahun 1962, namun kandas pada babak pertama Piala Dunia 1966 di Inggris.

Selamat jalan Sang Juara Bertahan Spanyol. Sampai jumpa empat tahun mendatang.

Bandung 19 Juni 2014

http://olahraga.kompasiana.com/bola/2014/06/19/piala-dunia-2014-spanyol-akhirnya-pulang-lebih-awal-667549.html




Wednesday, June 18, 2014

Piala Dunia Brazil : Meramal Nasib Spanyol

Sergio Ramos Bangga Terpilih Jadi Duta Komite Spanyol untuk UNICEF
Sergio Ramos
Foto : Zimbio

Oleh : Hendro Santoso

Kekalahan Spanyol dengan skore 1-5 dari negeri Kincir Angin Belanda, telah membuat para penggemarnya harap-harap cemas. Apalagi pada saat itu Chili memenangkan pertandingan 3 - 1 melawan Australia, dengan sangat mengesankan.  Pertandingan itu memang sudah berlalu. Saat ini kubu Spanyol sedang berfikir keras terutama bagi Sang Pelatih, Del Bosque, bagaimana mengembalikan keutuhan mental para pemainnya setelah dibantai oleh Belanda. Spanyol sebagai juara bertahan Piala Dunia 2010 tentu saja memiliki pemain-pemain yang sudah matang di berbagai kompetisi Eropa. Namun demikian, tidak mudah bagi De Bosque memulihkan mental pemain yang sudah jatuh saat melawan Belanda, dibutuhkan kerja keras dan tekad untuk segera move on. Tanggal 19 Juni 2014 Spanyol akan menghadapi Chili. 

Melihat performa Chili saat mengalahkan Australia, kesebelasan Amerika Latin ini memiliki Alexis Sanchez sebagai motivator sehingga permainan Chili sangat apik tertata penuh dengan determinasi yang sistimatis. Bagi Spanyol pertandingan melawan Chili ini adalah pertandingan final, demikian pengakuan Xabi Alonso saat ditanya beberapa wartawan olah raga peliput Piala Dunia. Memang faktanya demikian, kalau Spanyol bisa melewati Chili peluang menjadi runner up Grup B mulai terbuka namun jika kalah atau draw, Spanyol Game over. Dengan para pemain yang berpengalaman tentu saja Spanyol diperkirakan akan dapat melewati Chili dan Australia lalu menjadi runner up Grup B.

Spanyol bisa saja berhasil masuk ke 16 besar namun dibabak ini sudah menunggu tuan rumah Brazil. Pertandingan ini adalah partai yang sangat ditunggu tunggu. Sekali lagi pembuktian siapa pemenangnya akan ditentukan oleh para pemain-pemain yang bermental juara, entah itu Spanyol atau Brazil. Jika Brazil memenangkan pertandingan, wajar saja skuadnya sangat komplit apalagi sebagai tuan rumah diharapkan oleh para  pendukungnya, Brazil bisa menuju final dan  juara. Jika ini terjadi maka Spanyol sebagai juara bertahan harus berhenti di babak 16 besar. Mungkinkah Spanyol menumbangkan Brazil di babak 16 besar?. Kalau ini terjadi maka kemengan Spanyol merupakan tinta sejarah apalagi jika Spanyol berhasil mempertahankan gelar juara dunia yang direbut pada tahun 2010.

Piala Dunia Brazil masih belum usai, baru saja dimulai maka harapan Spanyol pun belum usai bahkan baru saja dimulai untuk kembali ditata setelah menerima penghinaan dari Belanda. Maju terus Spanyol.

Note : Tulisan ini aku persembahkan kepada para suporter Spanyol

Bandung 15 Juni 2014