Monday, June 23, 2014

Piala Dunia 2014: Benarkah Brazil Diuntungkan FIFA?

Scolari Bantah Pengaturan Skor vs Kamerun
Foto : Zimbio

Oleh : Hendro Santoso-Hensa

Ada yang menarik untuk disimak ketika Pelatih Timnas Belanda Louis van Gaal menuding bahwa Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) telah mengatur jadwal Piala Dunia sedemikian rupa sehingga memberi keuntungan bagi tuan rumah yaitu Brazil. Van Gaal merasa heran mengapa Brasil yang selama ini telah memainkan dua pertandingan di Grup A dan bertanding sebelum Belanda di Grup B, sekarang akan bermain setelah timnya menghadapi Chile. Kondisi seperti ini tentu saja sangat menguntungkan Brazil karena hasil pertandingan dari calon lawannya di 16 besar nanti sudah diketahui terlebih dulu saat Brazil bertanding melawan Kamerun yang dilakukan beberapa jam setelah Belanda melawan Chile. Brazil bisa memilih lawan berikutnya.  Apakah Belanda atau Chile?.

Menurut Van Gaal FIFA sudah menyusun jadwal yang tidak fair padahal selama ini FIFA selalu mendengung dengungkan Fair Play. Van Gaal pun menyindir FIFA yang selalu mengacu pada kampanye Fair Play badan sepak bola dunia FIFA yang menekankan manfaat-manfaat positif dengan memainkan peraturan-peraturan, menggunakan akal sehat, dan menghormati sesama pemain. Namun Apakah Brazil diuntungkan dengan jadwal seperti ini?.

Bisa saja Brazil diuntungkan. Namun sebagai tuan rumah tentu saja Brazil dengan para pemain bintangnya tidak mau bermain mata. Ini bukan sepakbola Indonesia Bung he he he. Brazil harus tetap mengejar target sebagai juara Grup A. Hal ini juga sangat realistis bagi kesebelasan Brazilyang akan berhadapan dengan Kamerun dipertandingan terakhir Grup A. Pelatih Brasil, Luiz Felipe Scolari sendiri memastikan Brazil akan bermain untuk memenangkan partai terakhirnya sekaligus menjuarai Grup A. Tentang rumor yang mengatakan bahwa Kamerun akan mengalah dalam pertandingan ini, Scolari mengatakan bahwa jika ada pengaturan skor  seakan tak menghormati Kamerun. Ada banyak laga yang melibatkan tim gagal lolos seperti Spanyol dan Inggris, namun mereka akan menjaga kehormatan negaranya dengan baik demikian pula dengan Kamerun.

Scolari maupun Van Gaal seharusnya  tidak perlu galau. Van Gaal sebaiknya fokus saja kepada Timnya agar mereka berhasil mengalahkan Chile dan menjuarai Grup B demikian pula Scolari buktikan bahwa jadwal yang disusun oleh FIFA tidak memberikan keuntungan apa-apa dan tetap target juara Grup A. Dengan demikian Van Gaal bisa bernafas lega karena Belanda tidak bertemu Brazil di 16 besar.

Selamat bertanding Tim tim bermental juara. Salam.

Bandung 23 Juni 2014






USA DRAW


Foto: AP

REPUBLIKA.CO.ID, MANAUS -- Gol telat yang dicetak Varela menyelamatkan Portugal dari kekalahan. Selecao das Quinas akhirnya bisa sedikit bernafas lega usai Varela menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada masa perpanjangan waktu lawan Amerika Serikat (AS) di Arena Amazonia, Senin (23/6) pagi WIB.
Memanfaatkan umpan silang Cristiano Ronaldo, Varela dengan sundulannya mampu membuat jutaan pendukung tim Paman Sam batal merayakan kemenangan. Kekalahan di laga perdana Grup G melawan Jerman membuat Portugal menargetkan poin penuh untuk mengamankan peluang lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2014.
Berbagai upaya serangan dilakukakan sejak pluit babak pertama dibunyikan. Melalui motor serangan pemain terbaik dunia, Ronaldo, Portugal bermain impresif. Hasilnya sudah terlihat pada menit kelima. Tembakan Nani dari dalam kotak penalti tidak dapat dibendung kiper AS, Tim Howard.
Tersentak gol Nani, AS juga bermain terbuka. Jual beli serangan dilakukan kedua tim, sayangnya pada menit ke-16 Helder Postiga tidak mampu melanjutkan permainan karena terjadi benturan antar pemain. Postiga pun dan digantikan Eder.
Menjelang babak pertama berakhir, Portugal semakin gencar melakukan serangan. Namun, penampilan baik Howard di bawah mistar menggagalkan sejumlah peluang, skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua AS akhirnya berhasil menyamakan kedudukan berkat gol yang diciptakan Jermain Jones di menit ke-64. Tendangan jarak jauhnya dari luar kotak penalti memanfaatkan kemelut didepan gawang gagal dihentikan penjaga gawang Portugal, Beto. 
Bahkan, AS sukses membalikkan kedudukan atas portugal melalui Dempsey menjelang akhir pertandingan. Gol tersebut tepatnya terjadi pada menit ke-81, Sang Kapten mampu melepaskan diri dari jebakan offside dan dengan dadanya ia mengubah arah bola hasil umpan silang dari sisi kiri.
Dengan hasil imbang 2-2 ini, AS belum dipastikan lolos ke babak 16 besar. Lantaran semua tim yang menghuni Grup G masih mempunyai peluang untuk melaju ke babak selanjutnya. 


Redaktur:Citra Listya Rini
Reporter:C79