Saturday, September 6, 2014

Friendly Games: Neymar Penentu Kemenangan Brazil atas Kolumbia


Foto : AFP/Vanderlei Almeida


Brasil mengalahkan Kolombia, 1-0, dalam laga persahabatan yang berlangsung di Sun Life Stadium, Miami, Jumat (5/9/2014). Kemenangan Brasil ditentukan lewat gol Neymar pada menit ke-83.

Itu menjadi laga perdana Neymar untuk Brasil sejak mengalami cedera di Piala Dunia 2014. Uniknya, Neymar dihantam cedera saat Brasil bertemu Kolombia.

Selain Neymar yang kembali membela tim nasional, hal serupa terjadi di kubu Kolombia. Striker Radamel Falcao juga tampil lagi membela Kolombia seusai pulih dari cedera lutut yang mengharuskannya absen di Piala Dunia 2014.

Dalam laga kali ini, Neymar langsung dipercaya pelatih Carlos Dunga tampil sejak menit awal. Bermain lebih banyak di sisi kiri penyerangan, Neymar mendapat kawalan ketat dari bek Kolombia, Juan Zuniga, yang pernah membuatnya mengalami cedera punggung.

Sementara itu, Falcao baru dimainkan pelatih Jose Pekerman pada menit ke-77. Falcao menggantikan peran James Rodriguez yang ditarik keluar.

Gol kemenangan laga itu tercipta pada menit ke-83. Dari sebuah tendangan bebas, Neymar mengirimkan tembakan ke pojok gawang Kolombia tanpa bisa dihentikan kiper David Ospina. Laga pun berakhir dengan kemenangan Brasil, 1-0.

Ini menjadi kemenangan kedua Brasil dalam dua laga terakhir melawan Kolombia. Sebelumnya, Brasil juga menang 2-1 atas Kolombia pada perempat final Piala Dunia 2014, 4 Juli 2014. Pada laga tersebut, Brasil mencetak gol melalui Thiago Silva (7) dan David Luiz (69), sementara Kolombia mencetak gol lewat James Rodriguez (80) dari titik penalti.

Susunan pemain

Brasil: 1-Jefferson; 2-Maicon, 4-David Luiz (13-Marquinhos 80), 3-Miranda, 6-Filipe Luis; 8-Ramires (5-Fernandinho 46), 17-Luiz Gustavo (22-Elias 46); 11-Oscar (21-Philippe Coutinho 72), 19-Willian (18-Everton Ribeiro 72), 10-Neymar; 9-Diego Tardelli (7-Robinho 77)
Pelatih: Carlos Dunga

Kolombia: 1-David Ospina; 18-Juan Zuniga, 2-Cristian Zapata (25-Alexander Mejia 73), 23-Carlos Valdes, 7-Pablo Armero; 5-Aldo Ramirez (4-Santiago Arias 46), 6-Carlos Sanchez (20-Adrian Ramos 85); 11-Juan Cuadrado, 10-James Rodriguez (9-Radamel Falcao 77); 19-Teofilo Gutierrez (17-Carlos Bacca 64), 21-Jackson Martinez (13-Fredy Guarin 65)
Pelatih: Jose Pekerman

Wasit: Dave Gantar (Peru)


Kompas.com
http://bola.kompas.com/read/2014/09/06/10262668/Tendangan.Bebas.Neymar.Bawa.Brasil.Atasi.Kolombia

Penulis: Okky Herman Dilaga
Editor: Okky Herman Dilaga

Friday, September 5, 2014

Italia Pukul Belanda

Daniele De Rossi merayakan golnya ke gawang Belanda.
Foto : AP/Gregorio Borgia

BARI--Antonio Conte melakoni debutnya sebagai pelatih Italia dengan mulus. Eks pelatih Juventus ini mengantarkan timnya menaklukkan Belanda 2-0 dalam laga persahabatan di Stadion San Nicola, Bari, Jumat (5/9) dini hari WIB.
Conte memuji para pemainnya yang memberikan respons positif. “Tim ini lebih dari spesial. Saya punya beberapa lelaki spesial malam ini. Saya yakin dengan kerja keras kami bisa mencapai hal-hal bagus,” kata Conte dalam wawancara dengan Rai Sport seperti dikutip Football Italia.
Filosofi sepak bola Conte yang mengedepankan keseimbangan antarlini di Juventus diterapkan dengan mulus di timnas Italia. Setidaknya, tanda-tanda itu terlihat dari permainan gli Azzurri. 
Italia yang tampil dengan formasi 3-5-2, pakem kegemaran Conte di Juventus lebih dominan menghadapi skema 4-3-3 yang diterapkan Guus Hiddink, pelatih Belanda.
Italia tak butuh waktu lama untuk memimimpin. Baru tiga menit laga berjalan, Leonardo Bonucci mengirimkan umpan lambung dari tengah langsung ke jantung pertahanan Belanda. Immobile yang berlari kencang menyambut bola dengan sempurna. Setelah melewati kiper Jasper Cillessen yang keluar dari sarangnya, striker anyar Borussia Dortmund ini dengan mudah menyarangkan bola ke gawang kosong.
Enam menit berselang, serangan Italia kembali memecah pertahanan Oranje. Kali ini debutan asal Sassuolo, Simone Zaza yang masuk dari sisi kiri pertahanan Belanda. Bek Bruno Martins Indi yang sudah kalah langkah menahan laju Zaza dengan tangannya. Wasit langsung menunjuk titik putih dan menghadiahi Indi dengan kartu merah. De Rossi yang menjadi eksekutor menjalankan tugasnya dengan mudah pada menit ke-10.
Unggul 2-0 dan jumlah pemain, Italia merajalela. Hiddink terpaksa menarik striker Jeremain Lens dan memasukkan bek Joel Veltman pada menit ke-12 untuk memberikan keseimbangan di lini belakang.
Masuknya Veltman membuat Belanda tak banyak melancarkan serangan. Meski demikian lini belakang Oranje cukup solid menahan gempuran bertubi-tubi Italia hingga jeda.
Memasuki babak kedua, Italia tidak mengurangi tekanan. Sementara Oranje terlihat berusaha mengamankan pertahanan. Bermain dengan 10 orang, Belanda hanya meninggalkan Robin van Persie sendirian di depan. Van Persie sempat mendapatkan peluang emas pada awal babak pertama, namun sepakan keras kaki kirinya hanya menyamping tipis di sisi kiri gawang Italia yang dijaga kiper Paris Saint-Germain Salvatore Sirigu.
Lewat satu jam laga berjalan, Conte mulai mengutak-atik timnya dengan menggantikan lima pemain secara bertahap. Meskipun terus melancarkan serangan, pertahanan disiplin Belanda mencegah Italia menambah gol hingga laga berakhir.
Gol: Ciro Immobile (3'), Daniele De Rossi (10')
Susunan Pemain 
Italia: Salvatore Sirigu, Leonardo Bonucci, Matteo Darmian (Antonio Candreva 72'), Andrea Ranocchia, Davide Astori, Mattia De Sciglio, Daniele De Rossi (Marco Parolo 67'), Claudio Marchisio (Marco Verratti 63'), Emanuele Giaccherini, Ciro Immobile (Sebastian Giovinco 77'), Simone Zaza (Mattia Destro 73')
Jasper Cillessen, Daryl Janmaat (Gregory van der Wiel 72'), Stefan de Vrij, Bruno Martins Indi (kartu merah 9'), Wesley Sneijder, Nigel de Jong (Erik Pieters 63'), Georginio Wijnaldum (Leroy Fer 86'), Daley Blind, Dirk Kuyt, Robin van Persie, Jeremain Lens (Joel Veltman 12')
Republika.co.id
Redaktur : Israr Itah