Tuesday, July 5, 2022

Hokky Caraka, Harapan Baru Timnas U19 Garuda Nusantara di Piala AFF U19 2022

Hokky Caraka berselebrasi bersama Kakang Rudianto (Foto Antara/Fakhri Hermansyah). 

Timnas Indonesia U-19 berhasil mengukir kemenangan telak dengan skor 7-0 atas Brunei Darussalam dalam lanjutan Grup A Piala AFF U-19 2022, Senin (4/7) malam. 

Kemenangan ini sangat berarti bagi posisi Timnas U19 di klasemen grup A yang langsung berada di posisi kedua di bawah Thailand yang sudah membawa 6 poin dari dua kemenangan yaitu dari Filipina dan Myanmar. 

Indonesia memiliki 4 poin sama dengan yang dikumpulkan oleh Vietnam yang menang atas Filipina. Namun Indonesia menang dalam produktivitas gol. 

Laga melawan Brunei memang adalah laga yang wajib menang mengingat pada laga perdananya Timnas U19 hanya mampu meraih satu poin dari hasil imbang tanpa gol dengan Vietnam. 

Menghadapi Brunai sejak peluit berbunyi, Timnas Garuda Nusantara sudah langsung menyerang mengurung pertahanan Brunei Darussalam. 

Skuad asuhan Shin Tae yong ini bermain cukup taktis dan lebih terencana dengan menguasai lini tengah yang dimotori oleh Marselino Ferdinan. 

Dalam laga tersebut selain Marselino yang bermain cemerlang, juga ada 4 pemain Timnas U-19 yang bermain mempesona. Mereka adalah Hokky Caraka, Ronaldo Kwateh, Arkhan Fikri dan Kakang Rudianto.

Saat menghajar Brunei, gol-gol Timnas Indonesia U-19 dicetak berkat empat gol yang dijaringkan Hokky Caraka. 

Sedangkan tiga sisanya dicetak bergantian oleh Ronaldo Kwateh, Arkhan Fikri, dan pemain pengganti Alfriyanto Nico. 

Di laga ini, Timnas Indonesia U-19 tampil dominan sepanjang 90 menit. Beberapa pemain tim Garuda Nusantara juga memperlihatkan penampilan yang bagus. 

Hokky Caraka sangat pantas didaulat sebagai pemain terbaik Timnas Indonesia U-19 dalam laga kontra Brunei tersebut. 

Penyerang berusia 17 asal Sleman tersebut memperlihatkan kualitasnya dengan mencetak quattrick ke gawang Brunei. 

Ketajaman dalam mencetak gol mulai terlihat dalam laga tersebut terlepas apakah karena lawannya adalah Brunei tetapi 4 gol nya membuktikan dia adalah striker yang memiliki harapan. 

Anak muda ini memperlihatkan kelebihan dalam penempatan posisi dan ketenangan saat mendapatkan peluang. 

Pemuda kelahiran Gunung Kidul, Yogyakarta itu hampir selalu berada di posisi yang tepat ketika bola berada di areapenalti lawan. Instingnya dalam melakukan eksekusi juga mulai terlihat. 

Selain itu Hokky juga memperlihatkan mempunyai kedua kaki yang sama tajamnya. Baik dengan kaki kiri maupun kanan, keduanya mampu digunakan untuk mecetak gol. 

Empat gol ke gawang Brunei menjadi bukti ketajaman kedua kakinya. Juga baginya menjadi modal kepercayaan diri untuk menghadapi laga krusial berikutnya lawan Thailand pada Rabu (6/7/22). 

Kita semua hanya berharap menghadapi Thailand nanti, Hokky Caraka tetap mendapatkan hokinya untuk mencetak gol kemenangan. Semoga. 

Salam bola @hensa. 

Monday, July 4, 2022

Saatnya Menang Lawan Brunei Darussalam di Piala AFF U19 2022

 

Timnas U19 ketika melawan Vietnam (Foto Kompas.com/Kristianto Purnomo). 

Timnas U19 berhadapan lawan Brunei Darussalam dalam laga kedua Piala AFF U19, Senin (4/7) di Stadion Patriot Candrabhaga pukul 20.00 WIB. Laga ini wajib dimenangkan sekaligus pembuktian kemampuan Ronaldo Kwateh dalam membobol gawang lawan. 

Pada laga perdana, Sabtu (2/7), Timnas U19 Indonesia telah kehilangan 2 poin ketika mereka ditahan imbang oleh Vietnam tanpa gol. Laga tersebut sebenarnya menjadi pertaruhan penting bagi Shin Tae yong dalam meraih poin penuh. 

Namun ternyata tim asuhannya tidak mampu membobol gawang pasukan Golden Star tersebut karena para penyerang kita benar-benar buruk dalam penyelesaian akhir di depan gawang. 

Ronaldo Kwateh yang digadang-gadang menjadi tumpuan mencetak gol, usai laga tersebut mendapat banyak kritik dan kecaman tidak senonoh di medsos oleh para netizen.

Sehingga inilah saat tepat bagi dirinya untuk membuktikan bahwa kemampuannya mencetak gol bisa dilakukan saat Garuda Nusantara menghadapi Brunei Darussalam dalam laga kedua tersbut. 

Usai laga imbang menghadapi Vietnam dua hari yang lalu, kini timbul pertanyaan apakah Timnas U19 mampu menjebol gawang Brunei Darussalam ? 

Pertanyaan yang wajar yang ada dalam benak kita, mengingat ketika menghadapi Vietnam, striker kita tidak mampu berbuat banyak di depan gawang Vietnam. 

Indonesia berada di grup A bersama Brunei Darussalam, Myanmar, Thailand, Vietnam, Filipina. Banyak pengamat mengatakan grup ini grup neraka. 

Faktanya memang di grup A ada Thailand, Vietnam dan Filipina yang merupakan negara-negara dengan ranking FIFA di atas Indonesia. 

Namun untuk tim pada usia muda pada umumnya kekuatan mereka masih mampu kita untuk mengimbanginya. Bahkan Indonesia adalah salah satu kekuatan sepakbola usia muda di ASEAN ini. 

Lalu bagaimana peluang menghadapi Brunei Darussalam pada laga kedua dari Timnas U19? Hanya dengan syarat skuad asuhan Shin Tae yong ini memenangkan laga yaitu memperbaiki finishing mereka di depan gawang lawan. 

Ronaldo Kwateh, Hokki Caraka, Marselino Ferdinan juga Razza Fachrezi harus mampu memperbaiki performa mereka di depan gawang lawan. Sentuhan akhir dalam mencetak gol sangat menentukan kemenangan atas Brunei. 

Janganlah dulu berfikir berapa banyak gol yang harus mereka lakukan untuk menjebol gawang Brunei. Cetak dulu cukup satu gol selanjutnya akan mudah mencetak gol-gol berikutnya. 

Pada laga perdana Brunei Darussalam harus mengakui keunggulan Myanmar dengan 7 gol tanpa balas. Tentu saja ini harus menjadi cambuk bagi Timnas U19 dalam menghadapi laga melawan Brunei. 

Timnas U-19 wajib meraih kemenangan untuk meraih 3 poin penuh. Selain karena Brunei adalah tim yang dinilai paling lemah di grup ini, maka skuad asuhan Shin Tae Yong berpeluang memenagkan laga tersebut. 

Saat ini Timnas U19 sangat membutuhkan tiga poin, usai mereka hanya meraih satu poin dari hasil imbang tanpa gol lawan Vietnam. 

Meskipun hanya mempunyai waktu istirahat singkat selama 2 hari tetapi peluang Timnas U19 untuk mengalahkan Brunei masih sangat terbuka. 

Timnas Indonesia memiliki keunggulan kualitas baik secara tim maupun individu sehingga mereka sudah seharusnya bisa meraih kemenangan atas Brunei. 

Timnas Indonesia U-19 tercatat sudah lima kali bertemu dengan Brunei di ajang Piala AFF U-19 dengan lima kali menang. Bahkan pernah Timnas U19 menang dengan 10 gol tanpa balas pada ajang ini tahun 2011. 

Catatan tersebut bisa dijadikan rujukan dan motivasi bagi skuad Garuda Muda mememnangkan laga. Sebenarnya ketika menghadapi Vietnam, para penyerang Timnas U19 memiliki banyak peluang. 

Mereka mampu melakukan kreasi di area penalti Vietnam untuk menciptakan peluang-peluang menciptakan go. Ronaldo Kwateh dan kawan-kawan melepaskan total delapan tembakan yang mengancam gawang Vietnam, tiga di antaranya tepat sasaran. 

Hal tersebut memperlihatkan bahwa Timnas Indonesia U-19 bisa menciptakan peluang. Perbaikan dari kinerja striker-striker Timnas U19 dalam hal penyelesaian akhir, akan membuka peluang untuk mencetak banyak gol ke gawang Brunei. 

Bagaimanapun Brunei bukan Vietnam yang memiliki pertahanan solid sehingga diharapkan skuad asuhan Shin Tae yong ini dengan mudah melakukan banyak haldi area penalti Brunei untuk mencetak gol.  

Myanmar sudah membuktikan bahwa pertahanan Brunei sangat rapuh. Mereka berhasil membuat 7 gol ke gawang negeri kaya raya di ASEAN ini. 

Semoga pasukan belia kita ini para pemainnya tidak egois tetap memiliki kerja sama tim yang terjalin baik sehingga setiap peluang bisa dijadikan gol kemenangan. Selamat berjuang Timnas U19 Garuda Muda. 

Bravo Merah Putih @hensa.