Thursday, June 26, 2014

Argentina Harus Kerja Keras Jika Ingin Juara

Argentina Harus Kerja Keras Jika Ingin Juara
Foto : Bolivia.com

TRIBUNNEWS.COM – Penyerang Argentina, Lionel Messi, menilai timnya tampil bagus ketika menang 3-2 atas Nigeriapada laga grup F di Beira-Rio, Kamis (26/6/2014). Namun demikian, Messi menilai timnya harus kerja keras jika ingin menjuarai Piala Dunia 2014.
Messi mengatakan Nigeria sanggup meladeni permainanArgentina dan memiliki pemain yang bagus. Namun demikian, Messi menilai Argentina tetap layak menang karena memiliki tim yang bagus.
“Kami tampil agresif, kami tampil brilian dan tetap solid. Hari ini kami saling mengingatkan untuk bersatu, sebagai penyerang, kami harus membantu lini tengah dan pertahanan,” ungkap Messi kepada FIFA.com seperti dikutip Tribunnews.com.
Kemenangan Argentina tidak diraih secara mudah. Nigeriatidak butuh waktu lama untuk menyamakan kedudukan setelah Messi menjebol gawang mereka. Hanya semenit setelah gol Messi pada menit ketiga, tendangan Ahmed Musa dari sisi kiri kotak penalti melengkung mulus ke tiang jauh tanpa sanggup dijangkau Sergio Romero.
Nigeria mencetak gol penyama kedudukan menjadi 2-2 ketika pada menit ke-47. Lagi-lagi, Ahmed Musa menjadi pencetak gol penyama kedudukan Nigeria. Musa menuntaskan kerjasamanya dengan Emmanuel Emenike dengan tendangan di dalam kotak penalti.
Argentina berbalik unggul tiga menit berselang. Eksekusi tendangan penjuru Ezequiel Lavezzi dituntaskan Marcos Rojo dengan sontekannya di mulut gawang.
“Saya mencetak dua gol, namun kami harus kerja keras untuk terus meningkatkan penampilan. Ini adalah Piala Dunia yang langka karena banyak hasil yang mengejutkan. Kami harus tetap tenan. Bisakah kami menjuarainya? Kami terus membawa mimpi,” ujar pemain Barcelona tersebut.

Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: sanusi





Wednesday, June 25, 2014

Italia Masuk Kotak

Hari Ini Hari Berkabung Italia
Foto : Zimbio

TRIBUNNEWS.COM, NATAL – Kapten Italia, Gianluigi Buffon, menyebut kekalahan dari Uruguay pada laga grup D di Estadio das Dunas, Rabu (25/6/2014) sebagai hari berkabung Italia. Menurut Buffon tim Azzurri telah gagal total di Brasil.
“Ini adalah hari yang sangat menyedihkan bagi kami sebagai bangsa sepak bola, sebagai tim, sebagai individu, dan sebagai sebuah bangsa. Ini adalah hari kegagalan, tidak ada yang perlu disalahkan. Hal ini membuat kami frustrasi,” tutur Buffon kepada Sky Sport Italia.
Kekalahan 0-1 dari Uruguay membuat Italia praktis tersingkir. Kekalahan ini juga datang setelah mereka menelan kekalahan dengan skor serupa ketika menghadapi Kosta Rika pada laga kedua. Kekalahan ini terasa menyakitkan karena sebenarnyaItalia lebih berpeluang lolos daripada Uruguay. Terutama setelah mereka menang 2-1 atas Inggris pada laga pertama.
“Begitu banyak ekspektasi setelah pertandingan pertama, namun kemudian kami gagal mencetak gol pada dua pertandingan berikutnya dan layak tersingkir,”kata penjaga gawang Juventus tersebut.
Kegagalan ini mengingatkan publik pada kegagalan Italia pada Piala Dunia 2010. Ketika itu Italia yang berstatus juara bertahan tersingkir pada fase grup. Buffon menegaskan apa yang terjadi di Afrika Selatan dengan di Brasil tidak memiliki kaitan sama sekali.
“Kami meraih hasil bagus pada Piala Eropa 2012 dan Piala Konfederasi (2013), jadi kami menuntut kejujuran dari mereka yang mengkritik dan menganalisis skuat. Mereka terus berkata Pirlo, Barzagli, Chiellini, dan yang lainnya terlalu tua, lalu kami menunjukkan mereka adalah nama pertama yang harus dipilih. Mereka harus mendapat respek yang lebih, bukan hanya apa yang mereka wakili, namun bagi para pemain yang masih ada hingga hari ini,” jelas Buffon.

Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: sanusi

http://www.tribunnews.com/superball/2014/06/25/hari-ini-hari-berkabung-italia