Thursday, June 30, 2022

Mengharukan "Tekad" Shin Tae-yong Bawa Timnas Garuda Terbang Tinggi

 

Timnas Garuda selebrasi kemenangan (Foto Antara/Zabur Karuru). 

Lolosnya Timnas Garuda ke putaran final Piala Asia 2023 masih meninggalkan kesan mendalam bagi para suporter. Terutama kesan dan rasa takjub bagi pelatih Shin Tae yong. 

Bagaimana tidak, ketika timnas Garuda diremehkan tidak akan mampu lolos dari fase grup A bersama tuan rumah Kuwait, Jordan dan Nepal, tetapi ternyata skuad Garuda mampu membalikkan keadaan dengan memukul Kuwait pada laga perdana. 

BACA JUGA : Mengulik Rahasia Shin Tae-yong Meningkatkan Mental Skuad Timnas Garuda. 

Kemenangan di laga perdana ini adalah kunci penting lolosnya Garuda ke putaran final Piala Asia 2023. Karena kemenangan ini telah meningkatkan moral dan mental pemain kita untuk menghadapi dua laga berikutnya. 

Sebelum laga melawan Kuwait, bahkan media di sana sangat meremehkan timnas Garuda dengan memberitakan bahwa Kuwait cukup menurunkan tim cadangan saja untuk meraih kemenangan mereka. Terlalu. 

Faktanya Timnas Garuda bangun dari tidur dan membalikkan semua prediksi para jurnalis di sana dan juga di Tanah Air. Harus jujur kontribusi dari pelatih Shin Tae yong sangat besar dalam menyulut dan membakar semangat Timnas Garuda. 

Beberapa hari yang lalu dalam suatu wawancara khusus dengan Media Korea Selatan, FNnews dalam salah satu pernyataannya, Shin Tae yong bertekad membawa lebih jauh skuad Timnas Garuda di putaran final Piala Asia 2023. 

"Jika Anda jatuh cinta dengan orang Korea atau Pelatih Korea, bagian di mana Anda membenamkan diri dan melakukan yang terbaik tampaknya mendapatkan evaluasi yang baik di Asia Tenggara. 

"Bukan hanya untuk mengisi masa kontrak, tetapi untuk melakukan yang terbaik sambil setia melakukan pekerjaan Anda. Berkontribusi untuk sepak bola nasional adalah contoh. Saya akan memainkan permainan yang bagus di Piala Asia tahun depan."

Demikian Shin Tae yong seperti dilansir media Korea, FNnews.com (18/6/22) dalam suatu wawancara husus. Sangat jelas komitmen dan tekadnya untuk membawa Timnas Garuda lebih jauh lagi di putaran final Piala Asia 2023. 

Shin Tae yong tidak hanya sekedar menyelesaikan kontrak namun juga ingin melakukan yang terbaik dan dengan setia menuntaskan pekerjaan dengan sukses. 

Tidak diragukan sosok Shin Tae yong sudah memberikan kontribusi bagi sepak bola Nasional. Kita tentu tidak menutup mata bagaimana saat ini penampilan skuad Garuda Senior jauh lebih punya nyali percaya diri. 

Mental bertanding semakin membaik. Hal ini bisa dilihat dari permainan mereka ketika menghadapi Jordan salah satu tim papan atas di Asia Barat. Walaupun kalah 0-1 saat itu tetapi permainan skuad Garuda semakin berkualitas mendapat pujian para pengamat. 

Ketika menang atas tuan rumah Kuwait, Shin Tae yong ingat bahwa di masa lalu, pemain-pemain Indonesia selalu berpikir tidak seharusnya bertemu tim dari Timur Tengah. Dengan kata lain ada ketakutan sebelum bertanding. 

Namun akhirnya mereka, skuad Garuda mampu menang dengan memberikan perlawanan yang baik, penuh dengan nyali di kandang lawan, Kuwait City. Semoga inilah kemenangan yang menjadi titik balik prestasi Indonesia. 

Salah satu kunci kemenangan dan lolosnya Garuda ke putaran final Piala Asia 2023 adalah perubahan etos kerja dan mental para pemain Indonesia. 

Shin Tae yong mengatakan hal tersebut dengan penuh rasa bangga kepada media Korea di atas. Selama ini coach asal Korea ini sudah melatih Timnas Indonesia selama dua setengah tahun, tetapi sudah sekitar satu tahun dia benar-benar bekerja dengan para pemain. 

Sisa waktu lainnya tidak bisa beraktivitas latihan karena Covid19. Saat itu Liga 1, kompetisi level tertinggi di Indonesia juga ditangguhkan selama sekitar dua tahun. 

Namun Shin Tae yong terus melakukan upaya dengan kerja keras mengubah bagian mental para pemain lebih dari apa pun. Sehingga hasilnya seperti apa yang kita saksikan saat ini. 

Pelatih asal Korea Selatan ini menyadari bagaimana dirinya berpengalaman melatih semua turnamen besar di Korea. Puncaknya sebagai Pelatih Tim Korea Selatan di Piala Dunia 2018 di Rusia dan Olimpiade Rio 2016. 

Maka ketika dirinya untuk pertama kali mulai melatih di Indonesia, beberapa orang di sekitarnya mulai bertanya-tanya. Oleh sebab itu Shin Tae yong tetap ingin mencoba mengambil tantangan baru. 

Tantangan tersebut di depan sudah menunggu, terutama bagi prestasi Timnas Indonesia Senior di Piala AFF 2022 dan Piala Asia 2023. Untuk Timnas Garuda U-20 adalah Piala Dunia U-20 tahun 2023 di Jakarta. Selamat bekerja coach. 

Bravo Merah Putih @hensa. 

Resmi Akhirnya PSSI "Melamar" untuk Tuan Rumah Piala Asia 2023

 

Timnas Garuda (Foto PSSI). 

Indonesia secara resmi mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 melalui federasi PSSI. Ajang ini seharusnya digelar di China pada 16 Juni- 16 Juli 2023. Namun Negeri Tirai Bambu ini mengundurkan diri karena kasus covid19 yang meningkat. 

Selain Indonesia negara yang sudah resmi mengajukan proposalnya sebagi tuan rumah adalah Korea Selatan, Jepang, Australia dan Qatar. 

BACA JUGA : Shin Tae yong Incar Gelar Juara AFF U-19 2022. 

Pengajuan diri sebagai tuan rumah ini menurut Menpora, Zainudin Amali, langsung mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Presiden Jokowi. 

Menpora bahkan memastikan intruksi Jokowi kepadanya agar Indonesia mengajukan diri sebagai tuan rumah pada ajang Piala Asia 2023. 

Menpora menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo juga sudah mengetahui rencana Indonesia untuk jadi tuan rumah. 

"Saya langsung laporkan Presiden untuk meminta arahan. Kata beliau menyampaikan, silahkan kita mengajukan diri." Kata Menpora seperti dilansir situs resmi PSSI.org (28/6/22). 

Indonesia merupakan negara kelima yang resmi menyatakan keinginan menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 setelah Korea Selatan, Jepang, Australia, dan Qatar. 

Federasi dalam hal ini PSSI juga telah mengirim semua persyaratan kepada Konfederasi Sepak Bola Asia, AFC terkait dengan pengajuan menjadi tuan rumah ajang bergengsi se Asia tersebut. Batas pengajuan proposal pada 15 Juli 2022. 

Piala Asia 2023 akan berlangsung pada 16 Juni hingga 16 Juli atau hanya terpaut lima hari dari Piala Dunia U-20 yang akan dimulai pada 20 Mei hingga 11 Juni. 

Hal tersebut justru sangat menguntungkan bagi dua ajang yang saling berdekatan. Fasilitas yang digunakan pada Piala Dunia U-20 bisa juga digunakan untuk kebutuhan Piala Asia 2023. 

Begitu pula kepanitian dan sumber daya manusianya bisa digabungkan agar lebih efisien. Artinya kepanitian tersebut merupakan kepanitian bersama. 

Dengan adanya penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia, maka Pemerintah dan PSSI bisa menghemat anggaran dalam penyelenggaraan ajang Piala Asia 2023. 

Namun nanti dulu pesaing Indonesia adalah negara-negara yang tidak bisa dikesampingkan yaitu Qatar, Korea Selatan, Jepang dan Australia. Mereka adalah negara-negara terkemuka dikancah sepakbola Asia. 

Diantara negara-negara tersebut pesaing paling berat bagi Indonesia adalah Qatar. Negara kaya di Timur Tengah ini penyelenggara Piala Dunia 2022 pada akhir November hingga medio Desember 2022. 

Fasilitas-fasilitas yang ada usai gelar Piala Dunia tersebut tentu masih bisa digunakan sebagai venu Piala Asia 2023. 

Fasilitas Stadion, Hotel dan semua piranti serta infra struktur yang mereka miliki jelas lebih unggul dari yang dimiliki Indonesia. 

Selain Qatar juga ada Korea Selatan dan Jepang. Mereka adalah dua negara yang pernah menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia tahun 2002 yang lalu. 

Dipastikan mereka juga memiliki fasilitas olah raga peninggalan ajang Piala Dunia yang memenuhi syarat untuk gelaran Piala Asia 2023. 

Begitu pula Australia adalah negara maju dalam bidang olah raga sepak bola di Asia ini. Mereka juga memiliki fasilitas stadion yang sangat lengkap untuk memenuhi persyaratan penyelenggaraan Piala Asia 2023. 

Bagaimana dengan peluang Indonesia memenangkan bidding tuan rumah Piala Asia 2023 dalam persaingan dengan 4 negara tersebut? 

Walaupun mungkin saja kalah bersaing dari segi fasilitas stadion dan akomodasi hotel serta infra struktur, tetapi Indonesia memiliki kelebihan dari segi jumlah suporter yang selalu antusias mendukung Timnas mereka. 

Fans Garuda selalu heboh dalam mendukung tim kebanggaan mereka. Dukungan suporter di Stadion secara langsung akan menjadi daya tarik AFC untuk mempertimbangkan Indonesia sebagai tuan rumah. 

Konfederasi Sepak Bola Asia, AFC pasti masih ingat ketika Indonesia menjadi tuan rumah bersama Malaysia, Thailand dan Vietnam di Piala Asia 2007, bagaimana saat itu antusias para penggemar sepak bola di negeri ini menyambut ajang tersebut. 

Juga AFC pasti masih ingat ketika hampir 80 000 fans Timnas Garuda memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno pada tahun 2007. 

Mereka para fans fanatik hadir di sana untuk mendukung Timnas Garuda kesayangan mereka. Hal inilah yang tidak dimiliki oleh Qatar, Australia,Korea dan Jepang. 

Semoga pengajuan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 mendapat restu dari AFC. Mari kita dukung dan doakan bersama. 

Bravo Merah Putih @hensa.

Wednesday, June 29, 2022

Shin Tae yong Mengincar Gelar Juara di Piala AFF U-19 2022 di Jakarta

 

Pelatih Timnas Garuda, Shin Tae yong (Foto Antara/Fikri Yusuf). 

Pelatih Shin Tae yong dengan percaya diri mengincar juara di ajang Piala AFF U19 yang berlangsung di Jakarta pada 2-15 Juli 2022. Ini adalah target yang cukup berani karena Shin Tae yong memiliki keyakinan dengan skuad asuhannya.

Terlepas dari target berani Shin Tae yong ini, tetapi faktanya untuk persaingan kelompok umur di negara ASEAN masih boleh dikatakan kekuatan mereka relatif seimbang.

Vietnam, Thailand yang satu grup bersama Timnas Garuda U-19 merupakan lawan yang seimbang menjadi pesaing serius untuk meraih juara grup A.

Di grup ini juga ada Myanmar, Brunei Darussalam dan Filipina. Sedangkan Grup B diisi oleh Malaysia, Laos, Timor Leste, Kamboja, dan Singapura. 

BACA JUGA : Jalan Terjal Gregoria Mariska dan Fitriani di Malaysia Open 2022. 

Laga-laga ajang Piala AFF U-19 akan dilangsungkan di dua stadion yaitu Stadion Madya Senayan dan Stadion Candrabhaga Kota Bekasi. 

Saat ini skuad belia Timnas U19 sedang menggelar pemusatan latihan di Jakarta sebagai persiapan menghadapi ajang bergengsi tersebut sejak hari Senin (20/6/22) yang lalu.

Di tengah-tengah latihan skuad asuhannya di Stadion Madya Senayan, Shin Tae yong optimis dengan targetnya meraih juara Piala AFF U-19 2022.

Target itu cukup realistis karena disamping sebagai tuan rumah yang akan mendapat dukungan suporter, Shin juga merasakan skuad Timnas Garuda U-19 mengalami banyak kemajuan dalam latihan. 

Pada pekan pertama ini, Pelatih Shin Tae-yong memberikan menu latihan fisik yang lebih intensif kepada anak asuhnya dengan pengawasan dan disiplin tinggi. 

Hal tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kebugaran para pemainnya yang belum maksimal usai tampil di Toulon Cup 2022 Prancis pada akhir Mei hingga medio Juni 2022 lalu. 

"Untuk pekan ini memang akan fokus meningkatkan fisik dasar dan latihan beban,

"Jadi habis dari Toulon Cup, para pemain fisiknya memang agak tidak baik. Jadi memang fokus untuk meningkatkan fisik para pemain sekaligus fokus ke sentuhan bola mereka. Mulai dari pekan depan fokusnya conditioning biar bisa fokus untuk pertandingan." 

Demikian kata Shin Tae yong, pelatih asal Korea Selatan ini seperti dirilis oleh situs resmi federasi sepak bola Indonesia, PSSI.org (22/6/22). 

BACA JUGA : Shin /tae yong Optimis Kalahkan Vietnam di Laga Perdana Piala AFF U-19. 

Sejauh ini kelemahan paling menonjol dari para pemain kita adalah masalah stamina mereka yang kedodoran dalam pertandingan yang ketat. 

Oleh karena itu tidak heran jika Shin Tae yong selalu memperhatikan masalah yang satu ini. Stamina dan kebugaran fisik sangat penting dalam menunjang performa para pemain menghadapi sebuah laga yang berat. 

Selain stamina dan kebugaran, masalah lainnya adalah postur tubuh pemain-pemain kita kurang berisi sehingga selalu kalah dalam berduel menghadapi lawan yang memilik tubuh lebih kekar. Itulah sebabnya diperlukan latihan beban bagi punggawa Timnas U-19. 

Dua pemain andalan kita di skuad belia ini, Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh secara teknis dan skill bisa saja unggul dari lawan-lawan di ASEAN. 

Namun dalam urusan duel satu lawan satu dalam benturan fisik, mereka pasti selalu kalah karena tubuh pemain-pemain kita kalah kekar dari pemain-pemain tim lain seperti Vietnam dan Thailand. 

Jika melihat rangkaian persiapan Timnas Garuda U-19 yang sudah berlangsung lama, maka sangat pantas Shin Tae yong menargetkan gelar juara. Karena tim belia ini sudah menjalani persiapan sejak akhir tahun 2021 yang lalu. 

Pada November 2021, Timnas Garuda U-19 melakukan pemusatan latihan di Turki. Skuad asuhan Shin Tae yong ini memang dipersiapkan tampil di Piala Dunia U-20 2023 ini sebagai target puncak mereka. 

Mereka juga sempat berlatih bersama dengan Timnas U-23 untuk SEA Games 2022 sebelum mengikuti turnamen di Toulon Cup Prancis pada bulan Mei-Juni 2022 yang lalu. 

Kita ketahui bahwa Timnas Garuda U-19 terakhir kali meraih juara Piala AFF U-19 pada edisi tahun 2013 dibawah pelatih Indra Sjafrie dengan skuad Evan Dimas dkk. Saat itu juga Indonesia bertindak sebagai tuan rumah yang berlansgung di Sidoarjo. 

Sangat diharapkan pada turnamen kali ini Piala AFF U-19 bisa kembali diraih Timnas U-19, Garuda Nusantara. Apalagi ajang ini digelar di Jakarta dan Bekasi. Selamat berjuang skuad belia Garuda U-19. 

Bravo Merah Putih @hensa.

Tuesday, June 28, 2022

Shin Tae yong Optimis Menang atas Vietnam di Laga Perdana Piala AFF U-19 2022

 

Shin Tae yong, pelatih Timnas Garuda Nusantara (Foto PSSI). 

Timnas Indonesia U19 yang dikenal dengan julukan Garuda Nusantara, untuk pertama kalinya berkiprah dalam sebuah kompetisi resmi yaitu di ajang Piala AFF U-19 2022 yang berlangsung di Jakarta mulai 2 - 15 Juli 2022. 

Ajang ini juga bagi Pelatih Shin Tae yong merupakan awal membawa Garuda Nusantara mengikuti turnamen resmi yang merupakan rangkaian turnamen sebelum mengikuti Piala Dunia U20 tahun 2023 di Jakarta. 

Shin Tae yong datang ke Indonesia pada Desember 2019 dengan misi utama memimpin Indonesia menuju Piala Dunia U-20 2021 yang lalu. Federasi PSSI mengontraknya dengan target meraih babak semi final ajang Piala Dunia tersebut. 

Namun saat itu karena adanya pandemi covid19, kompetisi edisi tahun 2021 tersebut oleh FIFA ditiadakan. Kendati demikian FIFA tetap menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah untuk Piala Dunia U-20 edisi tahun 2023 nanti. 

Selama bertugas di Indonesia, Shin Tae yong sempat menangani persiapan Timnas Garuda Senior untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala AFF 2020, Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games. 

Begitu pula pada bulan Juni 2022 lalu, Shin Tae yong berhasil membawa Timnas Indonesia Senior lolos dari ajang Kualifikasi Piala Asia 2023. Saat itu berada di grup A bersama tuan rumah Kuwait, Jordan dan Nepal. 

Timnas Indonesia berhasil menyingkirkan tuan rumah Kuwait dan menjadi salah satu dari 5 runner up terbaik yang lolos keputaran final bersama juara grup A, Jordan. 

Keberhasilan ini mengulang sejarah kiprah Timnas Garuda di ajang Piala Asia pada edisi tahun 2007 dan 3 edisi sebelumnya yaitu tahun 1996, 2000 dan 2004. 

Agenda di ajang Piala AFF U-19 ini merupakan kiprah pertamanya Shin Tae yong bersama skuad Timnas U19 dalam turnamen resmi. 

Setelah ajang ini Shin Tae yong juga akan menghadapi agenda terdekat lainnya yaitu tampil di ajang Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 pada 10-18 September 2022. 

Pada Piala AFF U-19 yang berlangsung di Jakarta, Indonesia berada di grup A bersama Vietnam, Thailand, Myanmar, Filipina dan Brunei Darussalam. Grup B dihuni Malaysia, Singapore, Laos, Kamboja dan Timor Leste. 

Dalam turnamen bergengsi kelompok umur di ASEAN ini akan digunakan dua Stadion yaitu Stadion Madya Senayan Jakarta dan Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi. 

Dari jadwal yang sudah ditetapkan, Timnas U19 akan menghadapi Vietnam dalam laga perdana mereka, Sabtu (2/7/22) di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, pukul 20.00 WIB. Laga yang sangat penting sebagai pijakan untuk meraih juara Piala AFF U-19 2022. 

Laga melawan Vietnam adalah laga kunci menuju keberhasilan laga-laga selanjutnya. Memenangkan laga perdana melawan Vietnam merupakan jaminan untuk lolos dari grup A menuju semi final. 

Alasan pentingnya menang menghadapi Vietnam karena bisa mendongkrak kepercayaan diri skuad Garuda Nusantara. Rasa percaya diri pemain-pemain sangat berperan pada penampilan skuad Garuda Nusantara. 

Selama ini dalam sejarah pertemuan pada setiap laga melawan Vietnam, selalu saja menjadi kendala psikis bagi skuad Garuda. 

Begitu pula dengan kemenangan ini tentunya meraih tiga poin yang sangat berarti serta head to head sebagai perhitungan dalam klasemen akhir. 

Setelah Vietnam, berturut-turut Timnas Indonesia U19 akan bertemu Brunei Darussalam (4/7), Thailand (6/7), Filipina (8/7), dan Myanmar (10/7). 

Hanya setiap dua hari jadwal setiap laga tersebut sehingga waktu yang diberikan untuk recovery merupakan tantangan tersendiri bagi skuad Timnas Garuda U19. 

Selain Vietnam, pesaing serius lainnya di grup A adalah Thailand yang akan dihadapi pada Rabu (6/7/22). Dua tim ini adalah kandidat yang dijagokan meraih gelar selain Indonesia dan Malaysia. 

Hanya saja Indonesia, Vietnam dan Thailand harus saling membunuh karena mereka berada dalam grup yang sama yiatu grup A. 

Untuk itulah kemenangan pada laga perdana atas Vietnam menjadi kunci penting membuka peluang jalan ke tangga juara. Paling tidak Indonesia mampu menahan imbang Vietnam dan Thailand dan menang atas 3 tim lainnya. 

Indonesia sendiri mendapatkan keuntungan sebagai tuan rumah sehingga dukungan suporter fanatik menjadi pemicu semangat tempur menghadapi laga-laga berat. 

Filipina dan Brunei Darussalam, kendati tetap tidak boleh diremehkan, tetapi dua tim ini memiliki catatan yang tidak terlalu berkesan dalam ajang Piala AFF U19. Oleh karena itu Garuda Nusantara berpeluang menang atas mereka. 

Sedangkan Myanmar walaupun merupakan tim yang cukup solid juga pada level usia muda, tetapi saat ini keadaan negara mereka yang tengah berkonflik politik para elit mereka, membuat Tim U19 Myanmar tidak mampu mempersiapkan timnya dengan baik. 

Semoga semua rencana dan strategi permainan Timnas U19 berjalan mulus sehingga target juara yang menjadi tanggung jawab skuad Timnas Garuda Nusanatara bisa diwujudkan dengan sukses. 

Bravo Merah Putih @hensa. 

Kalah dari Inggris tetapi Israel Lolos ke Piala Dunia U-20 di Jakarta

 

Israel kalah 0-1 dari Inggris di ajang Euro-19 2022 (Foto Twitter.com/bbcsport). 

Timnas Israel U-19 mengalami kekalahan tipis 0-1 dari Inggris dalam laga terakhirnya di grup B di ajang Piala Eropa U-19 yang berlangsung di Slovakia. 

Namun demikian Israel tetap memastikan tiket untuk tampil di Piala Dunia U20 2023 yang akan berlangsung di Indonesia mulai 20 Mei - 11 Juni 2023. Hal tersebut karena saingan terdekatnya di grup B, Serbia U-19 dikalahkan Austria dengan skor 2-3. 

FIFA sendiri melalui Biro yang terdiri dari Presiden FIFA dan 6 Presiden Konfederasi sudah resmi mengonfirmasi bahwa Piala Dunia U-20 di Indonesia akan berlangsung pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023. 

Kejuaraan Piala Eropa atau Euro U-19 2022 ini dijadikan juga sebagai ajang kualifikasi zona Eropa untuk Piala Dunia U-20 di Indonesia pada tahun 2023. Terbagi menjadi dua grup pada tahap akhir kejuaraan setelah melewati kualifikasi.  

Grup A terdiri dari Prancis, Italia, Slovakia dan Romanis sedangkan grup B terdiri dari England, Israel, Austria dan Serbia. Mereka melakukan pertandingan di masing-masing grup.   

Dari ajang Euro U-19 ini yang berhak lolos ke putaran final adalah 4 tim semi finalis dan play off dari peringkat ke-3 di grup A dan B. 

Dalam laga terakhirnya di grup B melawan Inggris, Israel kebobolan pada menit keenam. Penyerang Three Lions Muda, Liam Delap, membobol gawang Tomer Tzarfati setelah menerima umpan Alfie Devine. Inilah gol satu-satunya yang terjadi dalam laga tersebut. 

Kendati kalah, Israel tetap memastikan lolos ke babak semifinal dengan mengumpulkan nilai 4 poin sebagai runner up di bawah Inggris dengan 9 poin sebagai juara grup B. 

Inggris meraih kemenangan sempurna dengan 3 laga yaitu menang 4-0 atas Serbia, 2-0 atas Austria dan 1-0 atas Israel. Sementara itu Israel sebagai runner up grup B menang 4-2 atas Austria dan bermain imbang dengan Serbia. 

Kejuaraan Euro 19 ini memasuki babak semi final dimana Inggris akan berhadapan melawan Italia sementara Prancis melawan Israel. Para Pemenang di babak semi final ini akan bertemu di final untuk meraih juara Euro U19 tahun 2022. 

Sementara Austria yang menang atas Serbia pada laga terakhirnya berada di peringkat 3 di grupB dengan 3 poin, berhak mengikuti play off. 

Mereka akan bersaing melawan peringkat ke-3 di grup A, Slovakia untuk memperebutkan satu tiket lagi ke putaran final Piala Dunia U-20 2023 di Jakarta. Slovakia menang 1-0 dalam laga terakhirnya melawan Romania untuk meraih posisi 3 grup A. 

Prancis yang meraih 9 poin dari 3 laga di grup A juga lolos ke putaran final bersama Italia sebagai runner up dengan 6 poin. 

Prancis memenangkan 3 laga yaitu 4-0 atas 4-1 atas Italia, 5-0 atas Slovakia dan 2-1 atas Romania sedangkan Italia hanya kalah dari Prancis. 

Dengan hasil ini maka resmi 4 wakil Eropa berhak tampil di ajang Piala Dunia U-20 tahun 2023 di Jakarta. Kick off akan dilakukan bertepatan dengan peringatan Kebangkitan Nasional 20 Mei 2023. 

Mereka adalah England, Prancis, Italia dan Israel. Satu wakil lagi akan diperebutkan antara Slovakia dan Austria dalam laga play off. 

Lolosnya Israel ke putaran final Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia, membawa konsekwensi tuan rumah harus menyiapkan skenario keamanan ketat demi menghindari potensi sentimen dari masyarakat kita yang anti negara zionis ini. 

Hal ini karena isu konflik panas anatara Israel dan Palestina masih menjadi sorotan masyarakat di Indonesia. Walaupun masalah politik tidak boleh disangkut pautkan dengan olahraga, tapi masalah Israel adalah masalah peka. 

Sementara itu, Kementerian Pemuda dan Olahraga Indonesia dan PSSI sudah memastikan bakal menerima Israel sebagai tamu ketika mereka lolos ke Piala Dunia U-20 tahun 2023. 

Hal tersebut sesuai dengan kesepakatan awal dengan FIFA pada saat Indonesia menerima penunjukkan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023 nanti. 

Selamat untuk England, Prancis, Italia dan Israel yang berhasil lolos ke putaran final Piala Dunia U-20 di Jakarta tahun 2023. 

Salam bola @hensa.