Sunday, August 31, 2014

Balotelli Debut Bersama Liverpool Bantai Hotspur


Foto : AFP/Olly Greewood

Liverpool menang 3-0 atas Tottenham Hotspur pada pertandingan lanjutan Premier League di Stadion White Hart Lane, Minggu (31/8/2014).

Manajer Liverpool, Brendan Rodgers, memilih langsung menurunkan penyerang anyarnya, Mario Balotelli. Dengan begitu, laga ini menjadi debut Balotelli setelah bomber asal Italia itu didatangkan dari AC Milan beberapa waktu lalu.

Super Mario berduet dengan Daniel Sturridge di lini depan The Reds. Super Mario langsung menyengat pada awal laga. Balotelli berhasil melepaskan tandukan keras saat laga baru berjalan tiga menit. Namun, ancaman yang dilepaskan Balotelli tersebut berhasil digagalkan kiper Hugo Lloris.

Dalam tempo lima menit, Liverpool akhirnya mampu unggul terlebih dulu berkat gol Raheem Sterling. Dari sisi kiri pertahanan lawan, Daniel Sturridge memberikan bola kepada Jordan Henderson. Henderson membawa masuk bola ke dalam kotak penalti lawan dan memberikan si kulit bulat kepada Sterling.  Sterling  langsung melepaskan tembakan keras yang gagal dibendung Lloris.

Balotelli nyaris mencatatkan namanya di papan skor saat berhasil menyundul bola dari umpan Gerrard. Sayang, bola hasil tandukan Balotelli masih melebar.

Pada menit ke-30, Balotelli memberikan umpan cantik kepada Sturridge. Penyerang muda asal Inggris tersebut dengan menggunakan kaki kirinya melepaskan tembakan melengkung. Sayang, bola dari tembakan Sturrdige berhasil diamankan Lloris.

Balotelli mendapatkan kesempatan emas dari kecerobohan yang dilakukan Lloris pada menit ke-31. Awalnya, Balotelli memberikan bola kepada Sterling. Lloris kemudian memilih meninggalkan gawang untuk membuang bola. Namun, bola sepakan Lloris jatuh di kaki Balotelli.

Saat melihat gawang lawan kosong, Balotelli langsung melepaskan tembakan. Apes, Balotelli terlihat terburu-buru melepaskan tembakan sehingga bola melenceng.

Liverpool nyaris kebobolan saat Nacer Chadli dengan bebas melepaskan tembakan keras di dalam kotak penalti. Beruntung, kiper Simon Mignolet melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis bola tersebut. Penyelamatan gemilang Mignolet tersebut sekaligus membuat Liverpool mampu menjaga keunggulannya hingga turun minum.

Gerrard berhasil menggandakan keunggulan Liverpool berkat gol yang diciptakannya dari titik putih pada menit ke-49. Wasit Phil Dowd menunjuk titik putih setelah Allen dilanggar  Dier di kotak terlarang. Gerrard yang maju sebagi algojo berhasil menyarangkan bola ke pojok kiri bawah gawang Spurs.

Kebobolan, Manajer Spurs Mauricio Pochettino langsung bereaksi dengan memasukkan pemain baru yakni Andros Townsend dan Mousa Dembel pada menit ke-59.

Baru masuk ke lapangan, Townsend terlihat lemah saat bola di kakinya berhasil dicuri Moreno. Bek muda yang diboyong dari Sevilla pada bursa transfer musim panas tersebut menggiring bola hingga ke dalam kotak penalti lawan. Moreno kemudian berhasil menyarangkan bola ke pojok kanan bawah gawang Spurs saat berhadapan satu lawan satu dengan Lloris.

Setelah Liverpool unggul 3-0, Rodgers melakukan rotasi.  Ia memasukkan Emre Can dan Lazar Markovic untuk menggantikan Joe Allen dan Balotelli. Setelah itu, Spurs terlihat lebih banyak menguasai bola yang membuat Liverpool tampil bertahan. Beruntung, Steven Gerrard dan kawan-kawan mampu menjaga keunggulannya hingga laga usai.

Susunan Pemain
Tottenham Hotspur: 1-Hugo Lloris; 3-Danny Rose, 4-Younes Kaboul, 5-Jan Vertonghen, 15-Eric Dier; 11-Erik Lamela, 22-Nacer Chadli, 23-Christian Eriksen (Andros Townsend 59), 29-Etienne Capoue, 42-Nabil Bentaleb (Mousa Dembele 59); 10-Emmanuel Adebayor

Manajer: Mauricio Pochettino

Liverpool: 22-Simon Mignolet; 6-Dejan Lovren, 17-Mamadou Sakho, 18-Alberto Moreno, 19-Javi Manquillo; 8-Steven Gerrard, 14-Jordan Henderson, 24-Joe Allen (Emre Can 61), 31-Raheem Sterling (Enrique 85); 15-Daniel Sturridge, 45-Mario Balotelli (Lazar Markovic 61)

Manajer: Brendan Rodgers

Sumber : Kompas.com





Chelsea Pesta Gol Bantai Everton


Foto : AFP/Lindsay Parnaby

Chelsea meraih poin penuh dalam laga seru yang menghasilkan sembilan gol di markas Everton, Goodison Park, Sabtu (30/8/2014) atau Minggu (31/8) dini hari WIB. The Blues menang 6-3, yang membuat mereka memuncaki klasemen sementara Premier League.

Diego Costa menjadi bintang lapangan dengan torehan dua golnya. Dengan demikian, striker anyar asal Spanyol yang dibeli dari Atletico Madrid pada bursa transfer musim panas ini telah mengemas empat gol dari tiga pertandingan pertamanya di Liga Inggris. Dia pun memuncaki daftar sementara top scorer.

Tiga poin dari laga ini membuat Chelsea mengumpulkan total sembilan angka, hasil dari kemenangan yang selalu diraih dari tiga pertandingan yang sudah dilakoni. John Terry dkk unggul selisih gol atas Swansea City, yang juga meraih poin sempurna setelah melewati tiga pekan.

Chelsea mengawali pertandingan ini dengan sangat mengesankan karena dalam tempo tiga menit, mereka sudah unggul 2-0. Costa yang mengawali pesta kemenangan ini saat pertandingan baru berusia 38 detik, ketika memanfaatkan umpan terobosan Cesc Fabregas sebelum menaklukkan kiper tuan rumah, Tim Howard.

Belum hilang kekagetan para pemain Everton oleh gol cepat striker kelahiran Brasil itu, Howard kembali harus memungut bola dari gawangnya. Kali ini giliran Branislav Ivanovic yang menggandakan keunggulan Chelsea, setelah dia lolos dari jebakan offside.

Tertinggal dua gol, Everton mencoba bangkit. Tim besutan Roberto Martinez, yang pada dua pekan pertama meraih kemenangan, secara perlahan mengatasi situasi untuk balik menekan pertahanan Chelsea. Usaha untuk menyamakan kedudukan berhasil diwujudkan pada menit ke-45 lewat gol Kevin Mirallas. Skor 2-1 bertahan hingga babak pertama usai.

Pada babak kedua, sempat terjadi kejar-mengejar gol karena dalam tempo 10 menit tercipta lima gol. Chelsea lebih dulu menambah keunggulan menjadi 3-1 pada menit ke-67 melalui gol bunuh diri Seamus Coleman, sebelum Everton membalas satu gol lewat Steven Naismith pada menit ke-69.

Berselang lima menit, Nemanja Matic kembali membuat Chelsea menjauh dengan keunggulan 4-2. Tetapi pemain baru Everton yang musim lalu merupakan striker Chelsea, Samuel Eto'o, menguak harapan timnya untuk mengejar ketinggalan setelah mencetak gol balasan pada menit ke-76 untuk membuat kedudukan berubah menjadi 4-3.

Satu menit kemudian, Chelsea pun menjauh lagi. Ramires mengoyak jala Howard sehingga skor menjadi 5-3. Saat pertandingan memasuki menit ke-90, Chelsea melengkapi pesta kemenangannya menjadi 6-3 melalui kaki kiri Costa.

Kompas.com

Saturday, August 30, 2014

Gerrard Minta Liverpool Tiru Konsistensi Musim Lalu


Steven Gerrard dengan logo Garuda Indonesia (Foto : Getty Images/John Powell/Liverpool FC




Jakarta - Musim ini Liverpool menghadapi tantangan lebih besar dengan juga harus tampil di Liga Champions. Kapten tim Steven Gerrard meminta rekan-rekannya minimal meniru konsistensi yang dibuat musim lalu untuk meraih sukses.

Liverpool menyudahi musim lalu sebagai runner-up Premier League. Kesempatan untuk meraih titel lepas di laga terakhir. Bagi Liverpool torehan itu sudah menjadi sebuah sukses memperbaiki peringkat dan yang lebih penting kembali mendapatkan tiket Liga Champions.

Nah, konsekuensi tampil di Liga Champions dinilai bukan sebagai perkara gampang. Gerrard pun meminta rekan-rekannya tak terlarut dalam hasil musim lalu. Memang, dia mengakui, Liverpool tak akan mudah mencapai performa yang lebih baik dibandingkan musim lalu. Tapi, ada satu kunci sukses yang harus dilanjutkan.

"Saya rasa musim ini meningkatkan performa ketimbang musim lalu akan sulit. Kalau itu bisa dilakukan, hasilnya akan jadi juara. Musim lalu adalah musim yang dengan konsistensi yang sungguh hebat. Kami sebuah grup kecil tapi mempunyai konfidensi dan keyakinan," kata Gerrard seperti dikutip Sports Mole.

"Sekarang sudan berubah, kami harus mengalihkan perhatian. Tahun ini kami mempunyai skuat lebih oke, kami mendapatkan pemain yang oke lebih banyak, dengan kompetisi yang lebih banyak dan saya rasa kami bisa mendapatkannya.

"Liga sendiri juga menjadi lebih kompetitif tapi saya yakin kami dapat bersaing sampai akhir. Saya yakin kami akan berbaur. Terluka di saat akhir dan memanfaatkan pengalaman akan membuat kami lebih kuat," ucap pemain 34 tahun itu.

Dari dua laga yang sudah dilakoni di Premier League, Liverpool belum menunjukkan hasil yang meyakinkan. Mereka menang atas Southampton 2-1 dan kalah 1-3 dari Manchester City. The Reds akan menghadapi Tottenham Hotspur di White Hart Lane pada Minggu (31/8/2014) WIB sebagai laga terdekat.


MU Belum Bisa Menang


Foto : AFP/Ian Macnicol

Manchester United bermain imbang tanpa gol saat bertandang ke Stadion Turf Moor, Burnley, dalam lanjutan Premier League, Sabtu (30/8/2014). Pada laga ini, Angel di Maria langsung dimainkan sejak menit pertama.

Manajer Louis van Gaal menempatkan Di Maria sebagai gelandang menyerang bersama Juan Mata. Sementara Darren Fletcher seorang diri menjadi gelandang bertahan. Duet penyerang diisi oleh Wayne Rooney dan Robin van Persie.

Akan tetapi, Burnley langsung menyentak pada awal laga. Sebuah sepakan tendangan bebas David Jones masih membentur mistar gawang Manchester United pada menit ke-3.

Manchester United langsung membalas. Di Maria hampir menjadi kreator keunggulan Manchester United pada menit ke-15. Tetapi, umpan matang Di Maria gagal dimaksimalkan Van Persie menjadi gol.

Setelah itu, Manchester United malah lebih banyak tertekan. Pada menit ke-26, sundulan Scott Arfield masih menyamping dari gawang David de Gea. Hingga babak pertama berakhir, skor tetap sama 0-0.

Memasuki babak kedua, Manchester United tetap kesulitan membongkar pertahanan Burnley. Kuartet Di Maria, Mata, Rooney dan Van Persie minim kreasi yang membuat The Red Devils gagal memberikan ancaman berarti ke pertahanan lawan.

Sadar tidak bisa menembus lini belakang Burnley, Van Gaal mengubah komposisi pemain pada menit ke-70an. Rekrutan anyar, Di Maria, ditarik keluar digantikan Anderson. Lalu, Van Persie juga harus bergantian bermain dengan Danny Welbeck.

Kendati demikian, Manchester United tetap tidak bisa mencetak gol. Pun bagi Burnley yang tak bisa menembus gawang De Gea. Skor tanpa gol tercipta pada pertandingan ini.

Hasil ini membuat Manchester United belum bisa meraih kemenangan dalam tiga laga awal Premier League. Manchester United berada di posisi ke-13 dengan raihan dua poin dari tiga laga.

Sementara bagi Burnley, ini merupakan poin pertama mereka di Premier League. Dalam dua laga sebelumnya melawan Chelsea dan Swansea City, Burnley dipaksa bertekuk lutut.

Susunan pemain

Burnley: 1-Tom Heaton; 2-Kieran Trippier, 5-Jason Shackell, 4-Michael Duff, 6-Ben Mee; 37-Scott Arfield, 8-Dean Marney, 14-David Jones, 15-Matthew Taylor (18-Steven Reid 88); 19-Lukas Jutkiewicz, 10-Daniel Ings (30-Ashley Barnes 78)
Manajer: Sean Dyche

Manchester United: 1-David de Gea; 4-Phil Jones, 6-Jonny Evans, 42-Tyler Blackett; 25-Antonio Valencia, 24-Darren Fletcher, 18-Ashley Young; 7-Angel di Maria (28-Anderson 70), 8-Juan Mata (11-Adnan Januzaj 87), 10-Wayne Rooney; 20-Robin van Persie (19-Danny Welbeck 73)
Manajer: Louis van Gaal

Wasit: Chris Foy


http://bola.kompas.com/read/2014/08/30/20381898/Di.Maria.Debut.MU.Belum.Juga.Raih.Kemenangan

Penulis: Okky Herman Dilaga
Editor: Aloysius Gonsaga AE
Kompas.com 



Di Maria Mulai Beraksi Bersama MU Melawan Burnley


Getty Images/Manchester United/Matthew Peters

Manchester - Tak perlu menunggu waktu lama untuk fans Manchester United melihat aksi Angel Di Maria, karena Louis van Gaal berencana langsung memainkannya di laga lawan Burnley.

Pada Selasa lalu, Di Maria baru saja merampungkan kepindahannya dari Real Madrid dengan memecahkan rekor transfer di Inggris Raya senilai 59,7 juta poundsterling.

Tak lama setelah melakukan konferensi pers pertamanya pasca kedatangannya di Old Trafford, Di Maria sudah melakukan sesi latihan dengan rekan-rekan setimnya di Carrington.

Latihan yang juga jadi persiapan jelang laga tandang ke Turf Moor kontra tim promosi Burnley. Laga yang kemungkinan besar bakal jadi debut Di Maria dalam seragam 'Setan Merah'.

Sebab Van Gaal tampaknya tak mau menunggu lama untuk memainkan Di Maria dalam timnya. Selain karena MU butuh kemenangan demi mengatrol moral serta mental para pemainnya, Di Maria dinilai sudah dalam kondisi yang bugar.

Sebelum pindah ke MU, Di Maria sempat bermain di laga Piala Super Spanyol bersama Madrid.

"Dia membuatku terkesan. Di sesi latihan pertamanya bersama rekan-rekan setim dia sangat oke. Di sesi latihan kedua memang tak seintens yang pertama, tapi dia harus beradaptasi dengan budaya dan para pemain yang akan bermain bersamanya," ujar Van Gaal kepada MUTV. "Di sisi lain juga para pemain Man Utd harus beradaptasi dengan caranya bermain. Saya yakin dia sudah siap bermain. Dia sudah cukup fit. Dia sudah bermain sekali di Madrid musim ini dan dia kini sudah sepenuhnya," sambungnya.

"Namanya pertandingan ya tetap pertandingan, semua sama saja. Dia sangat ingin bermain karena dia ingin membantu Manchester United. Dia katakan itu dalam jumpa pers kemarin. Dia itu orang yang rendah hati. Dia ingin bekerja segera dengan tim, jadi aku sangat penasaran dengan penampilan pertamanya," tutup Van Gaal.

Meski demikian, keberadaan Di Maria sendiri masih jadi perdebatan mengingat posisi mana yang pas untuknya, apakah bermain sebagai winger kiri atau sebagai second striker mendampingi Wayne Rooney. Namun ada kabar bahwa Di Maria akan melakoni peran gelandang tengah seperti di Madrid musim lalu.

Mohammad Resha Pratama - detikSport

Chelsea and Milan agree Torres loan

Chelsea and Milan agree Torres loan
Photo : AFP

Fernando Torres' time as a Chelsea player looks to be nearly over after AC Milan struck a deal to take him on a two-year loan.
Much was expected from the 30-year-old when he arrived from Liverpool in January 2011 for what was a British record deal. However, Torres fell short of living up to his £50m price tag and, after a frustrating three and a half years at Stamford Bridge, appears to have played his last match for the club. On Friday evening - just hours after manager Jose Mourinho downplayed speculation he would leave - Chelsea confirmed that the Spain striker would be joining AC Milan on loan until the expiration of his contract in 2016, subject to a medical.
"Chelsea Football Club and AC Milan have agreed terms for the two-year loan deal of Fernando Torres to the Italian club," read a statement on the club's official website.
"The move is now subject to Fernando agreeing personal terms with AC Milan and passing a medical examination."
While Torres only showed glimpses of his ability during his time in west London, Mourinho spoke highly of him as a player and a person on Friday afternoon. At a press conference previewing Saturday's trip to Everton, the Portuguese said he did not expect the forward to depart before the transfer window closed, admitting the Blues would be in trouble if he went.
"Well, if that happens in the last hour of the market, we are in trouble," said Mourinho, who has been linked with a move for Roma's Mattia Destro. "In this moment we are doing nothing because our belief is that the market is closed for us. I've believed for a long time that the squad is closed. We have our squad. We like our squad. It's not the perfect one, because no squad is perfect, but it's one we like."
The much-criticised frontman won the Golden Boot on the way to Spain's UEFA EURO 2012 triumph during his time with Chelsea and, while he went to the FIFA World Cup™, his lack of form and playing time saw him miss out on the latest squad for the upcoming matches against France and Macedonia. Perhaps that lack of recognition fuelled his desire to move to the San Siro - a move Mourinho, speaking before the deal was confirmed, could understand.
"If he wants to leave, in the case he wants to, it's because he wants to try a new life, a new club, probably a new league," the Portuguese said. "So if he wants to leave, which until this moment I have not one single word about, I believe that is to try to be happier than he was in the last couple of years.
"This is a very human club in the way the club approaches this kind of situation. If he comes to us in these last couple of days, any possibility would be analysed by us as a club and the best decision for him."
www.fifa.com

Friday, August 29, 2014

Ronaldo : Tidak ada rivalitas dengan Messi

Lionel Messi kata Cristiano Ronaldo Bukan Rivalitasnya
Foto : zimbio.com

MADRID - Cristiano Ronaldo tak punya rivalitas dengan Lionel Messi. Saat berhadapan, dirinya saling profesional dan berhubungan baik.
'Anda tak bisa memuaskan semua orang. Itu normal. Aku harus menghormati tiap opini. Hidupku tak tergantung ucapan orang,' ujar Cristiano Ronaldo seperti dilansir AS.
'Tidak ada yang lebih baik atau lebih buruk. Masing-masing mencoba memberi yang terbaik bagi timnya dan berusaha untuk jadi yang terhebat. Tapi, dalam pandanganku aku selalu berpikir akulah yang lebih baik,' jelas Cristiano Ronaldo.
Saat ini Cristiano Ronaldo tengah bersaing menjadi Pemain Terbaik Eropa 2014 bersama Manuel Neuer dan Arjen Robben. Tidak ada nama Messi.
Cristiano Ronaldo merasa dirinya lebih baik dari Lionel Messi. Namun, dia mengaku tetap berhubungan baik dengan Messi meski kerap bersaing.
Bintang Real Madrid dan Barcelona tersebut memang dianggap sebagai dua superstar sepak bola saat ini. Kendati demikian, Ronaldo menilai tak ada persaingan antara dirinya dan Messi perihal siapa yang terbaik.


Tribunnews.com
Editor: Toni Bramantoro
Sumber: Duniasoccer.com

Liga Champions : The Reds Bersua Real Madrid


Zlatan Ibrahimovic
Foto : AP/Frank Augstein

Asosiasi Sepak Bola Uni Eropa (UEFA) menggelar undian fase grup Liga Champions musim 2014/2015 di Grimaldi Forum, Monaco. Dari undian tersebut Grup E menjadi grup neraka dengan mempertemukan Bayern Muenchen, Manchester City, AS Roma, dan CSKA Moskwa.
Selain itu Grup F juga bersaing ketat antara Barcelona, Paris Saint-Germain (PSG), Ajax Amsterdam, dan APOEL (Siprus). Penyerang PSG Zlatan Ibrahimovic akan bernostalgia karena dia akan bersua dengan mantan klubnya, Barcelona dan Ajax.
Hasil undian fase grup Liga Champions musim 2014/2015 selengkapnya adalah :
Grup A
Atletico Madrid (Spanyol)
Juventus (Italia)
Olympiakos (Yunani)
Malmö (Swedia)
Grup B
Real Madrid (Spanyol)
FC Basel (Swiss)
Liverpool (Inggris)
Ludogorets (Bulgaria)
Grup C
Benfica (Portugal)
Zenit St Petersburg (Rusia)
Bayer Leverkusen (Jerman)
AS Monaco (Prancis)
Grup D 
Arsenal (Inggris)
Borussia Dortmund (Jerman)
Galatasaray (Turki)
Anderlecht (Belgia)
Grup E
Bayern Muenchen (Jerman)
Man. City (Inggris)
CSKA Moskwa (Rusia)
AS Roma (Italia)
Grup F
Barcelona (Spanyol)
Paris Saint-Germain (Prancis)
Ajax Amsterdam (Belanda)
APOEL (Siprus)
Grup G 
Chelsea (Inggris)
Schalke 04 (Jerman) 
Sporting Lisbon (Portugal)
Maribor (Slovenia)
Grup H
Porto (Portugal)
Shakhtar Donetsk(Ukraina)
Athletic Bilbao (Spanyol)
Bate (Belarusia)
Liverpool akan kembali berlaga di Liga Champions musim ini. The Reds akan menghadapi juara bertahan Real Madrid, wakil Swiss FC Basel, dan debutan asal Bulgaria Ludogorets Razgard di Grup B.
Pelatih Liverpool Brendan Rodgers sangat antusias saat Timnya bisa berhadapan lagi dengan klub pengoleksi 10 gelar Liga Champions ini. 
"Kembali lagi di kompetisi ini, tanpa peduli dengan siapa kami akan bertanding, akan selalu menyenangkan. Tapi memiliki Real Madrid di grup Anda, juara musim lalu, akan menjadi spesial," kata Rodgers di laman resmi Liverpool seusai pengundian di Grimaldi Forum, Monaco, Kamis (28/8) malam WIB.
Rodgers mengaku sudah membayangkan suasana heboh saat timnya menyambut Los Blancos di Stadion Anfield. Tapi ia menegaskan tidak akan meremehkan dua tim lainnya di grup ini. "Kami menanti tantangan untuk keluar dari grup ini. Kami tidak boleh melihat lebih jauh dari itu," sambungnya.
Liverpool punya kenangan manis melawan Madrid. Saat meraih trofi Champions ketiganya pada 1981, the Reds menjinakkan Madrid 1-0 pada final yang berlangsung di Parc des Princes, Paris. Liverpool kembali meraih gelar juara pada 1984 dengan mengalahkan AS Roma 4-2 lewat adu penalti setelah bermain imbang 1-1. Terakhir, the Reds berjaya pada 2005 dengan menaklukkan AC Milan 3-2 juga lewat adu penalti setelah skor bertahan 3-3.
Sumber : Republika.co.id



Thursday, August 28, 2014

Arsenal Lolos ke Fase Grup Liga Champions

Striker Arsenal, Alexis Sanchez (tengah), melakukan selebrasi usai menjebol gawang Besiktas di leg kedua babak playoff Liga Champions di Stadion Emirates, London, Rabu (27/8).
Foto : EPA/Facunda Arrizabalaga


REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsenal berhasil lolos ke fase grup Liga Champions setelah mengalahkan Besiktas dengan skor akhir 1-0.

The Gunners menjamu tamunya, Besiktas, pada leg kedua babak playoffLiga Champions di Emirates Stadium, Kamis (28/8). Menjalani laga gengsi, Arsene Wenger menurunkan tim terbaiknya untuk dapat melangkah ke fase grup.
Arsenal mampu menghentikan langkah Besiktas untuk maju ke babak penyisihan grup Liga Champions. Hal tersebut berkat gol tunggal Alexis Sanchez yang tercipta pada akhir babak pertama.

Gol mantan pemain Barcelona tersebut berawal dari umpan satu dua antara Jack Wilshere dengan Santi Cazorla, bola secara tiba-tiba menuju kepada Sanchez. Sang pemain melakukan tembakan pelan kaki kanan yang tidak bisa dihalau kiper Tolga Zengin.

Babak Pertama
Sebelumnya Arsenal harus bekerja keras untuk menembus pertahanan Besiktas. Hingga 20 menit pertama, Arsenal masih terlihat kesulitan membongkar rapatnya pertahanan tim tamu. Beberapa peluang masih Arsenal masih belum bisa menembus gawang yang dijaga Tolga Zengin.

Bahkan, tendangan bebas jarak pendek Alexis Sanchez akibat pelanggaran yang dilakukan Veli Kavlak kepada Cazorla pada menit ke 23 masih tepat mendarat di pelukan penjaga gawang tim asal Istanbul.

Sedangkan, serangan balik cepat yang dibangun Besiktas justru membuat bek Arsenal terkadang kewalahan meladeni kecepatan yang diterapkan dari sisi sayap. Bahkan sesekali Demba Ba lolos dari pengamatan pemain bertahan Arsenal, namun penjaga gawang Wojciech Szczesny masih bisa mengatasinya

Pada menit ke-30, Arsenal terlihat masih berusaha menguasai pertandingan. Namun, rapinya pertahanan Besiktas membuat para pemain Arsenal masih mengalami kesulitan untuk mencetak goal.
Tembakan jarak jauh Nacho Monreal pada menit ke 34 masih melambung hingga akhirnya Sanchez memecah kebuntuan pada menit 46 untuk mencetak gol pertama Arsenal.

Hingga babak pertama usai, skor 1-0 untuk keunggulan Arsenal. Agregat menjadi 1-0 karena sebelumnya Arsenal mampu menahan imbang Besiktas tanpa goal di Stadiun Ataturk, Istanbul, Turki.
Kartu Merah
Pada babak kedua, tuan rumah masih menguasai tempo pertandingan. Beberapa peluang emas kembali tercipta namun masih belum menambah skor pertandingan.
Sesekali bahkan mantan penyerang Chelsea dan Newcastle United, Demba Ba, mengancam gawang Arsenal. Namun, tendangannya masih melenceng kesamping gawang.

Pada menit ke 74, Mathieu Debuchy diusir wasit  Pedro Proença  setelah mendapat kartu kuning keduanya karena melanggar pemain Besiktas. Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, langsung mengubah taktik dengan menarik Mesut Ozil digantikan pemain bertahan Calum Chambers.

Namun, hingga pertandingan berakhir, Besiktas tidak mampu memanfaatkan kelebihan pemainnya. Skor tetap 1-0 untuk Arsenal.
Agregat menjadi 1-0 karena sebelumnya Arsenal mampu menahan imbang Besiktas tanpa goal di Stadiun Ataturk, Istanbul, Turki. Atas hasil tersebut Arsenal berhak melaju ke babak penyisihan grup Liga Champions.
Reporter : C81/CR02
Redaktur : Didi Purwadi



U-20 women cap Germany's golden summer

U-20 women cap Germany's golden summer
Foto : Getty Images



Given how the past few months have unfolded, could it really have been anyone else?
Germany's footballers seem to be in the midst of a period in which everything they touch turns to gold, and Canada 2014 proved to be no exception. But while the concluding images of celebrating, white-shirted players were strikingly familiar, the way in which Maren Meinert's women's U-20s seized glory differed substantially to the world and Europe-conquering senior and U-19 men.
"We spent the whole summer cheering on the men in Brazil, and their success definitely motivated us," Meinert said after lifting the trophy. "We didn't necessarily expect to follow them and be standing here as champions, but we're very proud - and the quality of teams we've beaten along the way makes us especially so."
No-one, certainly, could accuse the Germans of having taken the easy route to glory. A draw that grouped them with Brazil, China PR and holders USA saw to that, and topping that section merely led to tougher matches against hosts Canada, France and Nigeria. In each of those knockout games, Meinert's side often appeared to be struggling; even second best. France, the European champions - having beaten Germany in that continental campaign - were certainly dominant in the sides' semi-final, registering 22 attempts on goal to the eventual champions' five.
The final developed along similar lines, with Nigeria - who would themselves have been worthy champions - creating the better and more numerous chances. Later, it was no surprise to see French and Falconets players vying for positions in the adidas Golden Ball pecking order.
It was not, though, that the Germans lacked fine players - they had several - or that theirs was a triumph based on good fortune. But without a single identifiable star, and without ever blowing the opposition away, Meinert's side were still able to win a third FIFA U-20 Women's World Cup - equalling USA's record - thanks to unity, mental strength and will to win that none of the others could match.
Star players, spectacular goals Nigeria and France, who finished second and third respectively, possessed other, equally laudable qualities. The African champions would enter the field singing and dancing, and that same effervescence was evident in their play, with early goals - including the two fastest in U-20 Women's World Cup history - a common feature of their matches. They also had Canada 2014's outstanding player in Asisat Oshoala, winner of both the adidas Golden Ball and Golden Shoe, whose tournament peaked in a remarkable semi-final win over Korea DPR in which she scored four times.
France, for their part, produced some of the tournament's most sumptuous football and also showcased a few outstanding individuals. Flair-filled performances and spectacular goals established Claire Lavogez, for example, as a firm favourite of the Canadian fans, while centre-half Griedge Mbock Bathy - winner of the Golden Ball at the U-17 finals in 2012 - reaffirmed her status as one of the women's game's great prospects.
Yet it was not only on the winners' podium that the success stories were to be found. New Zealand made history by qualifying for the knockout phase for the first time, while Paraguay performed creditably on their U-20 Women's World Cup debut. There were plusses, too, for the Asian sides, with Korea DPR and Korea Republic both qualifying from their sections and China PR producing arguably the match of the tournament: a remarkable 5-5 draw with the team that would go on to lift the trophy.
The overall quality of football also yielded a generous response, both in the stands and online. FIFA.com's news coverage and highlights were avidly followed, while footage of some of the tournament's more spectacular goals - with stunners from Lavogez and England's Beth Mead among those worth reliving - quickly went viral.
Appetites have undoubtedly been whetted for next year's FIFA Women's World Cup™, with Canada - as expected - having proved enthusiastic and hospitable hosts. The home fans also had one of the tournament's great comeback stories to cheer, with Andrew Olivieri's young Canucks having lost their opening match, gone 2-0 down in their second and still managed to make it through to the quarter-finals.
It is on such drama that World Cups are built, and as well as offering the female game's best youngsters a fantastic stage on which to showcase and develop their talent, Canada 2014 has set a lofty standard for the tournaments that will follow.
Participating nations Brazil, Canada, China PR, Costa Rica, England, Finland, France, Germany, Ghana, Korea DPR, Korea Republic, Mexico, New Zealand, Nigeria, Paraguay, USA 

Ranking 1. Germany 
2. Nigeria 
3. France 
4. Korea DPR 

Host Cities and stadiums Olympic Stadium (Montreal), National Soccer Stadium (Toronto), Commonwealth Stadium (Edmonton), Moncton Stadium (Moncton)
Number of goals 102 (average of 3.2 per game)
Top scorers adidas Golden Boot: Asisat Oshoala (NGA) (seven goals, two assists) 
adidas Silver Boot: Pauline Bremer (GER) (five goals, six assists) 
adidas Bronze Boot: Sara Dabritz (GER) (five goals, two assists)
Awards adidas Golden Ball: Asisat Oshoala (NGA) 
adidas Silver Ball: Griedge Mbock Bathy (FRA) 
adidas Bronze Ball: Claire Lavogez (FRA) 
adidas Golden Glove: Meike Kamper (GER)
Number of spectators 288,558 (average of 9,017)
Source :


Wednesday, August 27, 2014

Messi Menjadi Bek Terbaik di Dunia


Foto : AFP

BARCELONA, KOMPAS.com - Pelatih Barcelona, Luis Enrique, menilai penyerang Lionel Messi adalah pemain terbaik di dunia, dalam berbagai aspek. Ia bahkan mengaku yakin, Messi akan jadi bek terbaik di dunia, jika ia bermain di posisi itu.

Hal tersebut disampaikan Enrique  berkaita dengan perform Messi, pada laga Primera Division melawan Elche, di Camp Nou, Minggu (25/8/2014), yang berakhir 3-0 untuk Barca. Dua gol Barcelona dicetak Lionel Messi (42, 63), sementara gol lainnya diciptakan Munir El Haddadi (46).

"Apa yang bisa saya katakan (soal Messi)? Saya selalu berpendapat sama dan penampilannya malam ini menjadi bukti bahwa Messi adalah pemain terbaik di dunia dalam berbagai aspek. Jika ia ingin menjadi bek, ia akan menjadi yang terbaik di posisi itu juga," ujar Enrique.

"Ia akan selalu menjadi yang terbaik di dunia selama ia ingin. Ia mengalirkan keajaibannya dan akan terus melakukannya selama ia ingin," tuturnya.


http://bola.kompas.com/read/2014/08/26/05030048/Jika.Mau.Messi.Akan.Jadi.Bek.Terbaik.di.Dunia?utm_campaign=popread&utm_medium=bp&utm_source=bola

Editor: Tjatur Wiharyo
SumberAScom




Tuesday, August 26, 2014

OH My GOD LIVERPOOL


Foto : Carl Court/AFP

MANCHESTER, KOMPAS.com - Manchester City menundukkan Liverpool 3-1 pada laga kedua Premier League, di Etihad Stadium, Senin (25/8/2014). Dengan begitu, mereka meraih enam poin dalam dua laga perdana Premier League. Rekor ini lebih baik dari musim lalu.

Musim lalu, City membuka Premier League dengan kemenangan 4-0 atas Newcastle, tetapi kemudian kalah 2-3 dari Cardiff City pada laga kedua. Pada laga perdana musim ini, City menang 2-0 atas Newcastle.

Kemenangan City atas Liverpool dibuka oleh Steven Jovetic pada menit ke-40. Gol berawal dari David Silva yang gagal mengontrol bola dengan baik di kotak penalti Liverpool. Jovetic kemudian menembakkan bola ke sudut kiri atas gawang dengan tendangan kaki kanan dari dalam kotak penalti.

Liverpool belum menciptakan peluang, ketika Jovetic membobol gawang Simon Mignolet pada menit ke-55. Kali ini, ia menaklukkan Mignolet dengan tendangan kaki kiri dari tengah kotak penalti, memanfaatkan umpan Samir Nasri.

Liverpool kemudian berusaha bangkit. Mereka menciptakan tiga peluang beruntun melalui Daniel Sturridge, tetapi tak satu pun membuahkan gol.

Pada menit ke-69, atau sekitar tiga menit setelah tembakan terakhir Sturridge meleset, City mendapatkan gol ketiga dari Sergio Aguero, yang baru masuk menggantikan Edin Dzeko. Setelah menguasai umpan terobosan Jesus Navas, Aguero menembakkan bola ke sudut kiri bawah dengan tendangan kaki kanan dari tengah kotak penalti.

Kedua kubu kemudian bertukar serangan, tetapi tak kunjung membuahkan gol hingga bek City, Pablo Zabaleta, meloloskan bola ke gawang sendiri pada menit ke-90. Gol berawal dari sundulan Rickie Lambert yang diantisipasi Joe Hart. Bola masuk ke gawang setelah mengenai Zabaleta.

Tak lama setelahnya Glen Johnson mengalami cedera sehingga tak bisa melanjutkan permainan. Liverpool pun terpaksa bermain dengan sepuluh pemain, karena sebelum Johnson cedera, Brendan Rodgers sudah menggunakan semua jatah pergantian pemain.

Melawan sepuluh orang, City mampu mendominasi permainan dan menciptakan peluang. Namun, skor 3-1 tak berubah hingga peluit berbunyi panjang. Peluang terakhir laga itu adalah tembakan Aguero pada injury time, yang meleset ke sisi kiri gawang.

Menurut catatan Premier League, sepanjang laga itu, City melepaskan lima tembakan akurat dari delapan usaha, sementara Liverpool melepaskan tiga tembakan titis dari tujuh percobaan.

Man City: 1-Joe Hart; 4-Vincent Kompany, 5-Pablo Zabaleta, 22-Gaël Clichy, 26-Martín Demichelis; 6-Fernando, 8-Samir Nasri, 21-David Silva (15-Jesús Navas 65), 42-Yaya Toure; 10-Edin Dzeko (16-Sergio Agüero 69), 35-Stevan Jovetic (25-Fernandinho 80)

Manajer: Manuel Pellegrini

Liverpool: 22-Simon Mignolet; 2-Glen Johnson, 6-Dejan Lovren, 18-Alberto Moreno, 37-Martin Skrtel; 8-Steven Gerrard, 14-Jordan Henderson, 24-Joe Allen (23-Emre Can 75); 10-Philippe Coutinho (50-Lazar Markovic 60), 15-Daniel Sturridge, 31-Raheem Sterling (9-Rickie Lambert 79)

Manajer: Brendan Rodgers

Wasit: Michael Oliver


http://bola.kompas.com/read/2014/08/26/0403086/Hajar.Liverpool.City.Perbaiki.Rekor

Editor: Tjatur Wiharyo

Monday, August 25, 2014

Di Maria Terima Gaji Rp 123 Miliar Per Tahun di MU


Foto : AFP/Dani Pozo

Gelandang Real Madrid, Angel Di Maria, dikabarkan Marca bakal menerima gaji sebesar 8 juta euro atau sekitar Rp 123 miliar pertahun jika memutuskan bergabung bersama Manchester United (MU).

Di Maria diberitakan beberapa media Inggris bakal segera terbang ke Manchester untuk menyelesaikan proses transfernya ke MU. Pengumuman resmi kesepakatan kedua belah klub tersebut ditengarai bakal dirilis dalam beberapa hari ke depan.

Nilai transfer Di Maria ke MU sendiri diperkirakan mencapai 75 juta euro atau sekitar Rp 1,1 triliun. Di Maria disebut bakal mengenakan nomor keramat di Old Trafford, yaitu nomor punggung tujuh.

Di Maria didatangkan Madrid dari Benfica pada Juli 2010 dan masih memiliki kontrak hingga Juni 2018. Ancelotti pun sudah mengonfirmasi bahwa Di Maria bakal meninggalkan Santiago Bernabeu setelah menolak tawaran kontrak baru dan mengajukan permintaan dijual sejak beberapa bulan lalu.

Paris Saint-Germain sebelumnya juga sempat disebut-sebut bakal menjadi klub baru Di Maria. Namun, belakangan mereka memutuskan berhenti mengejar gelandang tim nasional Argentina tersebut.

Keputusan itu diduga tak lepas dari sanksi pembatasan pengeluaran untuk transfer pemain, yang dijatuhkan UEFA karena PSG membelanjakan uang lebih banyak dari dari yang mereka hasilkan (Financial Fair Play).


Sumber: 

http://bola.kompas.com/read/2014/08/25/05312318/Di.Maria.Terima.Gaji.Rp.123.Miliar.Per.Tahun.di.MU?utm_campaign=popread&utm_medium=bp&utm_source=bola

Penulis: Ary Wibowo
Editor: Ary Wibowo
SumberMarca

Ada Apa Dengan MU

Pelatih Manchester United Louis Van Gaal.
Foto : AP/Scot Heppell/ca

SUNDERLAND – Pelatih Manchester United Louis Van Gaal kecewa karena anak-anak asuhnya hanya mampu bermain imbang 1-1 di markas Sunderland, Stadium of Light, Ahad (24/8) malam WIB. 

Padahal, MU berpeluang membawa pulang poin penuh karena sudah unggul terlebih dahulu. MU sempat memimpin  lewat gol Juan Mata pada menit ke-16. 

Sayangnya, gara-gara Robin van Persie dkk tidak mau mendengarkan instruksi Van Gaal dengan baik, Sunderland akhirnya mampu mencetak gol penyeimbang melalui sundulan Jak Rodwell pada menit ke-30. 

"Kami sudah wanti-wanti pemain untuk tidak memberikan lawan kesempatan melakukan set-pieces. Tapi kami malah banyak memberikannya, dan salah satunya berhasil mereka (Sunderland) jadikan gol. Itu mengecewakan," kata Van Gaal dilansir laman resmi klub. 

Van Gaal mengungkapkan, faktor lain penyebab kegagalan MU adalah tidak stabilnya tempo permainan tim. 

Itu terjadi gara-gara Van Persie cs terlalu sering melakukan kesalahan mengoper sehingga bola berhasil direbut lawan yang akhirnya mengganggu ritme permainan. "Menurut saya, itu alasan kami tidak bisa memenangkan pertandingan," ujarnya. 

http://bola.republika.co.id/berita/sepakbola/liga-inggris/14/08/25/natwk3-pemain-mu-ogah-dengarkan-instruksi-pelatih
Sumber Reoublika.co.id
Reporter : Satria Kartika Yudha
Redaktur : Chairul Akhmad


Sunday, August 24, 2014

Van Gaal: MU Butuh Keajaiban untuk Juarai Liga


Foto: Getty Images/Alex Livesey


Manchester - Louis van Gaal digadang-gadang untuk mengantar Manchester United menjuarai Premier League di musim pertamanya. Akan tetapi menurut sang manajer saat ini hanya keajaiban yang mampu mewujudkan itu.

Namun, kemampuan Van Gaal mulai diragukan setelah MU menelan kekalahan pertama di tangan Swansea City 1-2 di akhir pekan lalu. Kini, 'Setan Merah' berupaya bangkit saat berhadapan dengan Sunderland malam ini (24/8).

Van Gaal tak memungkiri bahwa MU memiliki skuat yang kurang seimbang, seperti yang dimilikinya di musim pertamanya membesut Bayern Munich pada 2009. 

Untuk itu, perburuan pemain baru terus dilakukan. Setelah mendatangkan Luke Shaw, Ander Herrera, dan Marcos Rojo Van Gaal disebut-sebut akan mendapatkan winger Argentina, Angel Di Maria dari Real Madrid.

Akan tetapi, untuk mengembalikan MU di jalurnya kembali, Van Gaal membutuhkan waktu. 

"Untuk memenangi liga musim ini akan menjadi sebuah keajaiban," ungkap pelatih asal Belanda itu yang dilansir Mirror."Tapi bukan berarti tidak mungkin diraih. Selalu mungkin, tapi itu akan sangat sulit."

"Saya rasa keluarga Glazer paham dengan ini atau saya tidak akan menerima pekerjaan ini. Itulah mengapa kami membahas tiga tahun, bujan satu tahun. Mereka ingin tahu apa konsekuensinya ketika Anda merekrut saya dan saya sudah bilang kepada mereka."

"Dari pengalaman saya, di klub-klub lama saya, saya selalu menemui start awal yang sangat sulit. Saya pikir seorang manajer harus dinilai di musim keduanya. Tapi dari pengalaman saya saya sukses juara di Barcelonda dan Munich di musim pertama."

"Jadi mungkin saja (juara). Apa yang saya lakukan di Bayern Munich adalah sebuah keajaiban karena tim mereka tidak stabil ketika saya menangani mereka. Masalahnya di United adalah skuatnya tidak seimbang. Ada lima pemain nomor sembilan dan enam nomor 10. Dan kami tidak memiliki banyak bek," terang Van Gaal.

Okdwitya Karina Sari - detikSport

http://sport.detik.com/sepakbola/read/2014/08/24/074633/2670798/72/van-gaal-mu-butuh-keajaiban-untuk-juarai-liga
(rin/roz)




Saturday, August 23, 2014

Eto'o Jalani Tes Medis Sebelum Pindah ke Liverpool


Foto : AFP/Adrian Dennis

KOMPAS.com - Samuel Eto'o memutuskan untuk bergabung dengan Liverpool dan menjalani tes medis pada Jumat (22/8/2014). Menurut Goal, striker asal Kamerun tersebut akan menandatangani kontrak berdurasi satu tahun.

Sebenarnya, Everton juga berusaha keras mendapatkan tanda tangan pemain berusia 33 tahun tersebut, yang meninggalkan Chelsea pada musim panas ini. Tim besutan Roberto Martinez siap menawarkan kontrak berdurasi dua tahun. Tetapi mantan pemain Barcelona ini tak tertarik dan senang dengan prospek bermain bersama Liverpool.

Eto'o menjalani tes kesehatan di luar Inggris. Meski demikian, pemain yang juga pernah meraih tiga gelar dalam satu musim bersama Inter Milan ini akan menyelesaikan seluruh urusan transfer sebelum The Reds bertemu Manchester City pada pekan kedua Premier League, Senin (25/8) malam.

Liverpool mendapatkan Eto'o secara gratis karena pemain tersebut berstatus bebas transfer. Dia sempat mengadakan pembicaraan dengan Ajax Amsterdam pada awal musim panas ini, sebelum klub elite Liga Belanda itu batal melanjutkan negosiasi.

Musim lalu, Eto'o mencetak 12 gol dalam 34 penampilannya bersama The Blues. Tetapi dia rupanya kecewa dan marah dengan guyonan manajer Jose Mourinho, yang mempertanyakan usianya.

Tak cuma Eto'o. Liverpool pun akan menyelesaikan proses transfer striker AC Milan, Mario Balotelli, dengan harga 20 juta euro. Penyerang timnas Italia tersebut sudah mengucapkan selamat tinggal kepada rekan-rekannya di San Siro dan pergi menjalani tes medis di Inggris.

Dengan demikian, Balotelli akan kembali berduet dengan Eto'o, seperti yang pernah mereka lakukan di Inter ketika dilatih Mourinho.



Friday, August 22, 2014

Balotelli Menjadi Pemain Liverpool


Foto : AFP/Filippo Monteforte

Milan - Mario Balotelli hampir pasti akan meninggalkan AC Milan di bursa transfer musim panas ini. Penyerang bengal Italia ini sudah mengucapkan salam perpisahan kepada rekan setim dan suporter Milan.

Balotelli kemungkinan akan kembali bermain di Inggris musim 2014/2015. Balotelli bakal membela Liverpool. Media-media Inggris pada hari Kamis (21/8/2014) mengabarkan Liverpool sudah menyepakati nilai transfer Balotelli senilai 16 juta pound.

"Ini akan menjadi hari terakhir saya di Milanello," ucap Balotelli kepadaSky Italia. Agen Balotelli, Mino Raiola, sudah terbang ke Inggris pada hari Rabu untuk menyelesaikan transfer eks pemain Manchester City itu.

Liverpool membutuhkan tenaga Balotelli karena baru saja ditinggal Luis Suarez. Pemain asal Uruguay itu dibeli Barcelona dengan nilai transfer 75 juta pound.

Milan tidak keberatan melepas Balotelli karena butuh dana segar untuk membeli beberapa pemain incaran mereka.

http://bola.liputan6.com/read/2094598/sudah-pamitan-balotelli-hampir-pasti-pindah-ke-liverpool