Monday, April 29, 2013

SIAPA YANG BISA MENAHAN LAJU BAYERN MUNCHEN?`

Lionel Messi (kiri) dan Cristiano Ronaldo (kanan)
Foto AP- Apakah Messi bisa membalikkan keadaan di Camp Nou?.

Oleh : Hensa

Bayern Munchen juara Bundesliga 2013 ini sedang memiliki rasa percaya diri yang lebih mantap dibandingkan dengan lawan-lawannya di Liga Champions. Bayern menghancurkan Barcelona pada pertemuan pertama di Munich, pekan lalu. Die Roten mengalahkan Barca dengan fantastic  4-0 lewat gol Thomas Mueller, Arjen Robben dan Mario Gomez. Pekan ini duel dua Tim Juara ini akan dilangsungkan di Camp Nou. Melihat penampilan Bayern pada Leg pertama melawan Barca ada satu hal yang menjadi catatan yaitu pertahanan Bayern sangat solid. Hal ini tidak heran karena Bayern memiliki pertahanan yang paling sedikit kebobolan di Bundesliga yaitu hanya 14 gol sedangkan produtivitas mebuat gol sebanyak 90 gol. Sebetulnya dalam menyerang Barca memang lebih produktif di LaLiga dengan 101 gol namun pertahanannya sudah kebobolan 35 gol. Saat ini memang yang menjadi masalah Barca adalah pertahanan dimana para pemainnya banyak yang mengalami cedera dari mulai Carlos Puyol, Maserano praktis hanya tinggal Gerald Pique saja yang masih tersisa. Dalam kondisi seperti ini hampir semua orang menjagokan Bayern akan masuk final Liga Champions. Namun coba simak bagaimana sikap para pemain Bayern saat mereka dalam posisi unggul ini.

"Kami belum selesai. Akan sangat sulit di Camp Nou. Kami harus bermain seperti yang kami lakukan di leg pertama," sahut Ribery seperti dikutip FOX Sports Asia. Hal senada juga diungkapkan oleh Direktur Olahraga Bayern, Matthias Sammer. Dia mengatakan bahwa Bayern akan tetap tampil seperti pada leg pertama lalu saat melakoni pertandingan di Camp Nou.

"Fokus kami di Barcelona harus pada performa dan bukan pada hasil," timpal Sammer.

"Kami hanya harus membawa bola seperti yang kami lakukan di leg pertama dan bermain dengan kreativitas. Jika kami tidak melakukannya, itu akan berbahaya," lugasnya.

Sikap yang sangat professional yang memang harus dipunyai oleh Tim Juara. Pertandingan belum berakhir masih ada 90 menit lagi.

Kini berbicara mengenai Barca ada statement Pep Guardioala yang dikutip berbagai media olah raga bahwa Barca sudah kehilangan motivasi. Ada semacam kejenuhan karena Barca sudah hampir dapat mencapai trophy apa yang mereka inginkan. Alasan ini sangat logis pemain berada pada satu titik kejenuhan. Namun lepas dari hal yang bersifat non teknis, Barca sekarang masih juga tergantung kepada Messi. Ketergantungan iniakan menjadi boomerang karena jika Messi berhasil dikunci seperti sewaktu melawan Chelsea tahun lalu dan Bayern pada leg pertama di Allianz Arena maka berakhirlah sudah kejayaan Barca.

Seperti tulisan saya terdahulu, jika Bayern sudah bisa melewati Juventus di perempat final kemudian mungkin Barcelona di semi final maka siapa yang bisa menghentikan Bayern Muenchen untuk menjuarai Liga Champions 2013 apalagi pengalaman sebagai finalis tahun lalu merupakan pengalaman yang sangat berharga. Hanya keajaiban yang membuat Bayern Muenchen gagal menjuarai Liga Champions tahun 2013

Pustaka : detiksport, Tribunnews dan berbagai sumber.

Saturday, April 27, 2013

Vilanova Siap Pimpin Barcelona Tahun Depan


Pelatih Barcelona, Tito Vilanova
AP Photo/Manu Fernandez


REPUBLIKA.CO.ID, MADRID---Tito Vilanova siap memikul tanggung jawab sebagai pelatih Barcelona setelah menjalani perawatan kanker. Berbicara untuk pertama kalinya sejak sejak kembali dari New York ketika ia mendapat perawatan pada Januari, Vilanova berkata, "Saya berada dalam kondisi bagus. Saya penuh energi, dan saya ingin memimpin tim ini tahun depan."
Terlihat bugar dan sehat, Vilanova berkata bahwa terlalu dini untuk berkata bahwa Barcelona telah tersingkir dari Liga Champions, meski mereka kalah 0-4 dari Bayern Munich pada semifinal pertama di Jerman pekan ini. "Setelah pertandingan kedua, saya siap untuk menerima kritik namun saya tidak siap untuk melempar handuk sekarang. Kami tidak boleh berkata bahwa kami tidak mampu melakukannya, bahkan meski itu akan menjadi sangat berat."
"Kami harus melakukan yang terbaik untuk memperlihatkan apa yang terjadi pada malam yang lain merupakan kecelakaan."
Ia juga menepis pembicaraan bahwa Barcelona telah mencapai akhir suatu era. "Pada setiap putaran, terdapat saat-saat di atas dan di bawah, itu saja," ucapnya.
"Anda harus mengingat bahwa kami lolos untuk semifinal Liga Champions keenam dalam enam tahun. Dan jika kami memenangi gelar (Spanyol) tahun ini, itu akan menjadi yang keempat dalam lima tahun. Saya tidak benar-benar berpikir bahwa ini merupakan akhir suatu era."

Redaktur : Endah Hapsari
Sumber : Antara









Saturday, April 13, 2013

Jupp Heynckes: Tak Ada yang Perlu Ditakuti dari Barcelona

Jupp Heynckes: Tak Ada yang Perlu Ditakuti dari Barcelona
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/Jupp-Henckes-23.jpg



TRIBUNNEWS.COM – Tim terbaik Jerman Bayern Muenchen, dan tim terbaik Spanyol Barcelona ditakdirkan saling berjumpa di babak semifinal Liga Champions Eropa musim ini. Sementara Real Madrid akan mengulang laga melawan Borussia Dortmund yang sempat mereka lawan di babak penyisihan grup D.
Begitulah hasil drawing semifinal Liga Champions yang berlangsung di markas UEFA di Nyon, Swiss, Jumat (12/4). Drawing ini sesuai dengan harapan sebab mempertemukan tim yang berasal dari dua negara berbeda, Jerman dan Spanyol.
Bayern Muenchen kontra Barcelona mendapat sorotan tajam dari hasil drawing ini. Keduanya adalah tim yang sama-sama sukses menjuari kompetisi domestik masing-masing dengan Bayern sebagai juara Bundesliga dan Barcelona calon kuat juara La Liga.
Pertemuan kedua tim ini adalah yang keenam kali di pentas Liga Champions. Di babak semifinal kedua tim pernah jumpa pada musim kompetisi 1995/96. Pertemuan terbaru kedua tim terjadi di fase delapan besar pada tahun 2008/2009.
Jika ada yang emosional setelah melihat hasil drawing ini adalah pelatih Bayern, Jupp Heynckes. Pasalnya Heynckes di akhir musim ini akan digantikan Pep Guardiola, mantan pelatih Barcelona yang sukses membawa Blaugrana ke puncak kejayaan.
“Barcelona telah mendominasi Eropa dalam beberapa tahun terakhir. Kami tahu ini memberi kami peluang besar. Fase semifinal Champions selalu menyisakan tim terbaik,Barcelona adalah tim papan atas, tapi kami percaya diri sebab kami juga tim terbaik, jadi tak ada yang perlu ditakuti,” kata Heynckes dilansir UEFA.com.
Pelatih yang musim lalu sukses membawa Bayern Muenchen lolos ke final ini mengaku sudah mempersiapkan strategi jitu untuk mematikan sistem sepakbola tiki-taka yang jadi faham sepakbola Barcelona.
“Kita semua akan menyaksikan sepakbola menghibur. Kedua tim sangat kuat dalam pertahanan dan bermain sangat taktikal. Kami tahu di sana ada Messi. Tapi Barcelonatidak hanya Messi. Ada pemain lain yang bagus. Kami juga faham sepakbola Spanyol sedang berada di fase terbaik tapi kami akan datang ke Camp Nou dengan percaya diri,” katanya.
Kubu Barcelona menanggapi dingin hasil drawing ini. Representasi Barcelona Andoni Zubirazetta yang hadir di markas UEFA mengaku senang dengan hasil drawing ” Kami senang berada disini dan senang dengan hasil drawing. Ini adalah sepakbola yang ingin kami mainkan,” katanya.
Penulis: Husein Sanusi  |  Editor: Dodi Esvandi















Monday, April 8, 2013

BAYERN MUNCHEN MENGANCAM JUVENTUS


AP/Themba Hadebe

Oleh HENSA

Bayern Munchen memiliki rasa percaya diri, lebih mantap dan yakin menghadapi Leg 2 Perempat Final Liga Champions di Turin 11 April 2013. Kemenangan atas Juventus di leg pertama  membuat Bayern Munchen berada pada posisi yang relatif aman. Bayern membukukan modal bagus pada pertemuan pertama di Munich, tengah pekan lalu. Die Roten mengalahkan Juve 2-0 lewat gol David Alaba dan Thomas Mueller. Kemenangan du gol tanpa balas ini akan membuat Juventus harus bekerja keras untuk memperkecil deficit gol nya. Pada pertandingan di Turin nanti, satu gol saja bagi Bayern Munchen sudah cukup memupus harapan Juventus maju ke babak berikutnya. Jika selesai babak pertama Juventus masih belum dapat membuat gol apalagi kebobolan terlebih dahulu, maka Juventus akan sulit melepaskan diri dari tekanan mental harus mengejar deficit 2 gol.

Untuk bisa lolos ke semifinal, Bayern sebenarnya cukup meraih  hasil imbang pada pertemuan kedua di Turin bahkan jika.kalah dengan selisih satu gol pun tak akan menghambat langkah mereka.

Saat ini Bayern sedang dalam keadaan yang on fire apalagi setelah memastikan Juara Bundes Liga tahun 2013. Bayern sudah memastikan gelar juata saat Liga Jerman baru berjalan 28 laga. Mereka yang mengumpulkan 75, unggul 20 poin dari Borussia Dortmund. Dengan musim ini yang tinggal menyisakan enam laga, Thomas Mueller dkk. pun sudah tak mungkin dikejar lagi oleh kontestan lainnya. Bayern Munich sudah tampil sangat bagus dibawah arahan Jupp Heynckes musim ini. Die Roten diyakini bakal tampil lebih baik lagi saat ditangani oleh Josep Guardiola. Untuk mengarungi musim depan, Bayern sudah menunjuk Guardiola sebagai pelatih baru. Dia diprediksi oleh mantan pemain timnas Jerman, Gunter Netzer, bakal mampu membawa The Bavarians tampil lebih baik lagi.

"Bayern akan menjadi lebih baik dengan kedatangan Pep Guardiola," jelas Netzer di Football Espana. Evolusi dari Bayern ini belum berakhir, karena mereka menambahkan pelatih hebat ke dalam tim yaitu Guardiola.

Gunter Netzer  yakin bahwa Guardiola akan memperagakan sepakbola terbaik di dunia. Cepat atau lambat akan ada peningkatan bersama Bayern. .

Faktor Josep Guardiola juga yang membuat aura optimis bagi Bayern di Liga Champions saat ini.

Hampir semua pejabat tinggi di Klub berkomentar positif terhadap hasil yang dicapai Bayern di Liga Champion maupun Liga local.
Komentar Chief Executive Bayern, Karl-Heinz Rummenigge, dalam Leg kedua menekankan pentingnya gol tandang bagi timnya. Bisa mencetak satu gol saja di Turin, itu akan menyulitkan Juventus.

"Tapi, kami harus berhati-hati karena kami tahu bahwa tim-tim Italia bisa melakukan comeback dengan sangat baik. Kami perlu mencetak satu gol di leg kedua untuk membuat segalanya sedikit lebih aman," kata Rummenigge.

Rummenigge juga mengatakan bahwa :"Pertandingan pertama melawan Juventus adalah hasil impian," seperti dikutip dari hasil wawancara dengan Times of India.Leg pertama tersebut adalah hasil yang sangat pantas karena performa Tim yang sangat solid.

Tahun ini sejumlah rekor juga dibukukan oleh Bayern saat memenangi gelar juara Bundesliga musim ini. Dari menjadi juara Liga Jerman tercepat, start terbaik dengan delapan kemenangan beruntun, hingga kemenangan tandang terbanyak dengan catatan 13 kali. Kondisi ini adalah yang paling ideal bagi Bayern untuk modal menjuarai Liga Champions tahun 2013.

Jika Bayern bisa melewati Juventus di perempat final ini maka laju klub ini akan sukar dibendung oleh Tim manapun untuk melaju ke final dan mungkin bisa juara untuk tahun ini. Pengalaman sebagai finalis tahun lalu merupakan catatan yang sangat berharga. Kebanyakan Tim tim Jerman selalu bisa belajar dari kesalahan masa lalu.

Pustaka : detiksport, Tribunnews dan berbagai sumber.

Thursday, April 4, 2013

Franz Beckenbauer vs Gianluigi Buffon



Foto AP/Ma tthiasSchrader

Legenda sepak bola Franz Beckenbauer menyebut kiper veteran Juventus Gianluigi Buffon sebagai "pensiunan" akibat gagal menghentikan gol pertama saat tim asal Italia itu kalah dari Bayern Munich di Liga Champions.


Bayern hanya memerlukan 26 detik untuk meraih keunggulan setelah sepakan keras kaki kiri David Alaba menaklukkan Buffon dari jarak 35 meter, dan Beckenbauer, yang merupakan bekas kapten, pelatih, dan presiden Bayern, mengatakan hal itu memperlihatkan usia pemain Italia tersebut.

"Itu terasa seperti Alaba melepaskan tembakan dari jarak sangat jauh dan membuat Buffon terlihat seperti pensiunan," kata Bckenbauer (67) kepada Sky Sports Jerman saat Bayern memenangi pertandingan pertama perempat final dengan skor 2-0 pada Selasa.
"Ia semestinya dapat menggagalkannya, mungkin ia tidak berpikir Alaba akan melepaskan tembakan dari sana."

Buffon mengakui bahwa dirinya terkecoh dengan tembakan Alaba, yang sempat berubah arah karena mengenai gelandang Juventus asal Chile Arturo Vidal.

"Untuk gol pertama, Vidal sedikit mengubah arah tembakan Alaba dan membuat saya bergerak ke arah yang keliru," kata pemain 35 tahun ini.

"Saya telah mengambil satu langkah ke kanan dan tidak dapat dengan segera berubah ke arah yang lain." 

Namun kiper Bayern Manuel Neuer mengatakan dirinya memiliki rasa simpati untuk kesalahan Buffon. "Buffon adalah kiper luar biasa," kata bintang Jerman itu.

"Itu benar-benar sangat sulit untuk dirinya ketika Anda melihat laju bola. Saya tahu bagaimana tembakan-tembakan Alaba dan itu adala bola-bola berbahaya untuk diatasi."

Bayern akan menghadapi Juventus pada pertandingan kedua di Turin pada Rabu depan dengan keunggulan penuh setelah Thomas Mueller menambahi gol kedua mereka pada menit ke-63, namun gelandang Bastian Schweinsteiger mengatakan hal itu tidak cukup.

"Insting saya mengatakan seandainya kami mencetak gol ketiga, kami memiliki peluang," kata Schweinsteiger.

"Semua orang tahu bahwa tidak mudah untuk bermain di Turin, ini adalah titik awal yang bagus, namun saat ini kami belum berada di semifinal."



Menanggapi ocehan Franz Beckenbauer itu, kiper veteran Juventus Gianluigi Buffon balas melemparkan kritik pada Rabu, setelah ia dicap sebagai "pensiunan" oleh mantan presiden Bayern Munich Franz Beckenbuaer.  Ia dikritik karena gagal menghentikan gol pertama saat tim asal Italia itu kalah dari Bayern Munich di Liga Champions.

Pada Rabu pemain internasional Italia berusia 35 tahun ini memberi peringatan, "Saya tidak keberatan disebut seperti itu oleh orang bijak yang tua seperti Beckenbauer." "Namun ia sebaiknya diam saja dan menanti (hasil) pertandingan selanjutnya."

Buffon belakangan mengakui bahwa dirinya terkecoh dengan tembakan Alaba, yang sempat berubah arah karena mengenai gelandang Juventus asal Chile Arturo Vidal.

Juve kalah 0-2 di Munich namun Buffon mengatakan Beckenbauer sebaiknya waspada setelah berbicara terlalu dini menjelang pertandingan kedua di Turin yang akan berlangsung pekan depan.

Bayern hanya memerlukan 26 detik untuk meraih keunggulan setelah sepakan keras kaki kiri David Alaba menaklukkan Buffon dari jarak 35 meter, dan Beckenbauer, yang merupakan bekas kapten, pelatih, dan presiden Bayern, mengatakan hal itu memperlihatkan usia pemain Italia tersebut.

"Itu terasa seperti Alaba melepaskan tembakan dari jarak sangat jauh dan membuat Buffon terlihat seperti pensiunan," kata Bckenbauer (67) kepada Sky Sports Jerman.
"Ia semestinya dapat menggagalkannya, mungkin ia tidak berpikir Alaba akan melepaskan tembakan dari sana."

Bayern memenangi pertandingan pertama perempat final pada Selasa dengan skor 2-0, sehingga Juve harus melakukan semua upaya di Turin pada Rabu mendatang jika mereka ingin mencapai babak empat besar.

Buffon belakangan mengakui bahwa dirinya terkecoh dengan tembakan Alaba, yang sempat berubah arah karena mengenai gelandang Juventus asal Chile Arturo Vidal.

Real Madrid Kalahkan Galatasaray 3-0

Real Madrid Kalahkan Galatasaray 3-0
Foto Liputan6


Deodatus S. Pradipto
TRIBUNNEWS.COM, MADRID – Langkah Real Madrid untuk melangkah ke babak semifinal semakin mudah setelah mengalahkan Galatasaray 3-0 pada leg pertama babak perempat finalLiga Champions di Santiago Bernabeu, Kamis (4/4/2013).
Ketiga gol Real Madrid dicetak olehCristiano Ronaldo (9’), Karim Benzema(29’), dan Gonzalo Higuain (72’).
Real Madrid benar-benar memanfaatkan keunggulan kualitas mereka yang di atas para pemain Galatasaray. Berbekal keunggulan skil individu dan pergerakan yang lincah, para pemain Real Madrid tidak menemui kesulitan berarti dalam menghadirkan sejumlah ancaman ke gawang Galatasaray.
Galatasaray harus membayar kesalahan mereka yang kurang rapat dalam menutup ruang gerak pemain Real Madrid. Kedua gol pertama Real Madrid tercipta karena kelalaian pemain Galatasaray dalam melakukan hal itu.
Bagi Real Madrid, kemenangan ini membuat mereka semakin dekat untuk menembus semifinal Liga Champions ketiga kali secara berturut-turut.









Wednesday, April 3, 2013

Carlos: Madrid Lebih Kuat, Galatasaray Bisa ke Semifinal


UEFA



MAKHACHKALA, KOMPAS.com — Roberto Carlos menilai mantan timnya, Real Madrid, lebih kuat dari Galatasaray berkaitan dengan pertemuan kedua kubu di perempat final Liga Champions 2012-2013. Meski begitu, menurut Carlos, Galatasaray berpeluang menciptakan kejutan.

Pertandingan laga pertama perempat final antara Real Madrid dan Galatasaray akan digelar di Santiago Bernabeu, Rabu (3/4/2013), sementara laga kedua akan berlangsung di Turk Telekom Arena, Selasa (9/4/2013).

"Dalam pertemuan ini, Real Madrid selangkah di depan (Galatasaray) dalam hal taktik, kedalaman skuad, dan kualitas," ujar Carlos.

"Laga kedua bisa menjadi sangat rumit. Atmosfer di Istanbul akan luar biasa dan di sanalah Galatasaray akan mendapatkan peluang untuk menyingkirkan Real Madrid," katanya.

Carlos membela Madrid pada 1996-2007. Ia kemudian bermain untuk musuh bebuyutan Galatasaray di liga domestik Turki, Fenerbahce, hingga 2010.

"Real Madrid selalu memiliki pemain-pemain bagus, tetapi menurut saya, tim yang sekarang lebih kuat dibandingkan ketika saya bermain untuk mereka. Mereka bermain dengan lebih baik dan lebih terorganisasi," kata Carlos.

Mengenai pelatih Madrid Jose Mourinho dan pelatih Galatasaray Fatih Terim, Carlos mengatakan, "Tak adil (membandingkan mereka) karena Jose Mourinho dan Fatih Terim adalah legenda yang telah memenangi banyak trofi dan menciptakan sejarah berkat pencapaian-pencapaian mereka.
"











PSG vs Barcelona Berakhir 2-2


Foto Getty Images


Paris - Laga antara Paris Saint Germain dengan Barcelona di leg pertama babak delapan besar Liga Champions tak menghasilkan pemenang. Dua gol yang tercipta di menit akhir laga membuat kedua tim berimbang 2-2.

Menjalani leg pertama babak perempatfinal di Parc des Prince, Rabu (3/4/2013) dinihari WIB, Barcelona lebih dulu membuka keunggulan melalui Lionel Messi di menit 38. Namun Zlatan Ibrahimovic kemudian menyamakan kedudukan lewat rebound-nya di menit 79.

Xavi Hernandes sepertinya akan menjadi pahlawan Barca saat dia dengan sempurna mengeksekusi penalti di menit 89. Namun di periode injury time tuan rumah mampu mencetak gol penyama melalui tendangan Blaise Matuidi.

Hasil imbang ini membuat peluang kedua tim untuk lolos ke fase berikutnya masih terbuka lebar. Namun Barca dianggap lebih diuntungkan karena pertandingan kedua itu akan digelar di kandang sendiri, stadion Camp Nou, pekan depan.

Hasil imbang setelah sempat unggul hingga injury time bukan satu-satunya kabar buruk buat skuat besutan Tito Vilanova. Mereka kini juga menanti kabar dari Lionel Messi yang mengalami cedera hamstring dan ditarik keluar di jeda babak pertama.

Jalannya Pertandingan

Pertandingan baru berjalan empat menit saat PSG mendapatkan peluang matang membuka keunggulan. Dapat bola di kotak penalti, Ezequiel Lavezzi berhasil memperdaya Gerard Pique yang melakukan tekel sambil menjatuhakn diri. Bola yang disepak pemain Argentina itu gagal dijangkau Victor Valdes namun gagal masuk gawang karena mental terkena tiang.

Di menit sembilan Andres Iniesta nyaris menjebol gawang tuan rumah. Namun dia kurang cepat saat menyambar umpan David Villa, dan bola keburu disergap oleh kiper Salvatore Sirigu.

PSG kembali mengancam melalui Pastore di menit 15 saat tendangan jarak jauhnya ditepis Valdes sambil menjatuhkan diri. Semenit berselang gantian Iniesta membuat jantung fans tuan rumah bergedup kencang saat dia berupaya mengarahkan bola ke tiang jauh namun arahnya terlalu melebar.

Dari pelanggaran Pique terhadap Zlatan Ibrahimovic di muka kotak penalti, PSG punya kesempatan besar membuka keunggulan. Maju sendiri sebagai eksekutor tendangan bebas, bola sepakan Ibra dengan sigap dihalau Valdes.

Sementara pada menit 25 serangan balik tuan rumah yang dibangun Lucas Moura juga gagal berujung gol. Meski berhasil melewati beberapa pemain Barca, Ibra yang dapat sodoran bola terakhir sepakannya masih melebar di sisi kiri gawang Valdes.

Messi gol..! Di menit 38 Barcelona akhirnya membuka keunggulan. Gol tersebut berawal dari kejelian Alves yang melihat pergerakan Messi menusuk masuk ke dalam kotak penalti dari sisi kiri. Umpan yang dilepas Alves dari tengah lapangan jatuh ke kaki Messi. Dengan satu sentuhan kaki kiri, sepakan pemain terbaik dunia itu menjebol gawang tuan rumah. Barcelona unggul 1-0.

Barcelona melakukan pergantian di babak kedua dengan menarik Messi dan menggantinya dengan Cecs Fabregas. Messi dikabarkan mengalami cedera hamstring di kaki kanannya.

Tim tamu nyaris menggandakan keunggulan jadi 2-0 di menit 67 saat Alexis Sanchez dapat umpan terukur dari Alves di muka gawang. Namun pemain depan asal Chile itu gagal menguasai bola dengan sempurna dan keburu dikepung pemain bertahan PSG. Tak lama berselang Alexis kembali punya kesempatan, kali ini sepakan first time-nya dari dalam kotak penalti masih mudah ditangkap Siriglu.

Sebelas menit sebelum pertandingan berakhir PSG berhasil menyamakan kedudukan melalui Ibra. Gol tersebut bermula dari skenario tendangan bebas di mana bola berhasil ditanduk Thiago Silva dan membentur tiang gawang. Ibra dengan cepat menyongsong si kulit bundar dan melesakkannya ke dalam gawang, meski dalam tayangan ulang dia terlihat berada dalam posisi offside.

Kegembiraan pendukung PSG tak bertahan lama karena di menit 89 wasit memberi Barcelona penalti menyusul pelanggaran yang dilakukan Siriglu pada Alexis. Maju sebagai eksekutor, tendangan Xavi membuat Barca unggul 2-1.

Namun itu ternyata bukan skor akhir laga tersebut. Saat periode injury time masuk menit ketiga PSG berhasil menyamakan kedudukan. Tendangan keras Blaise Matuidi yang sedikit berbelok arah gagal dijangkau Valdes. Pertandingan pun berakhir dengan skor 2-2.

Susunan Pemain

PSG: Sirigu, Silva, Alex, Maxwell, Jallet, Matuidi, Pastore ('76 Kevin Gameiro), Lucas, Beckham ('70 Marco Verratti), Lavezzi ('66 J�r�my Menez), Ibrahimovic

Barcelona: Valdes, Alves, Pique, Mascherano ('84 Marc Bartra), Alba, Iniesta, Xavi, Busquets, Villa ('81 Cristian Tello), Sanchez, Messi ('46 Cesc F�bregas)

Doni Wahyudi - detikSport

( din / rin )

http://sport.detik.com/sepakbola/read/2013/04/03/022915/2209876/1033/psg-vs-barcelona-berakhir-2-2?9911012






Tuesday, April 2, 2013

Bursa Lebih Jagokan Bayern dan Barca


Foto Reuters/Miguel Vidal


Jakarta - Bayern Munich lebih dijagokan bakal memenangi pertandingannya melawan Juventus. Adapun Paris St Germain, walaupun bermain di kandang sendiri, tidak diprediksi akan mengalahkan Barcelona.

Demikian hasil pantauan detiksport dari sejumlah bursa online sampai Selasa (2/4/2013) pukul 10.30 WIB. Para petaruh di William Hill, Bwin, dan Ladbrokescenderung lebih mengunggulkan Bayern dan Barca untuk memenangi laga pertama babak perempatfinal Liga Champions tengah malam nanti.

Berikut ini bursa untuk dua partai tersebut

Will Hill
Bayern menang 4/7
Seri 14/5
Juventus menang 5/1

PSG menang 19/5
Seri 5/2
Barcelona menang �

Bwin
Bayern menang 1.60
Seri 3.80
Juventus menang 5.50

PSG menang 4.60
Seri 3.70
Barcelona menang 2.70

Ladbrokes
Bayern menang 13/20
Seri 11/4
Juventus menang 4/1

PSG menang 19/5
Seri 13/5
Barcelona menang 3/4




( a2s / nds )

http://sport.detik.com/sepakbola/read/2013/04/02/105000/2209096/1033/bursa-lebih-jagokan-bayern-dan-barca?b99220270



Monday, April 1, 2013

Kemenangan Nomor 1.800 untuk Liverpool di Kasta Teratas


FOTO:Getty Images



Jakarta - Liverpool mencatatkan rekor yang tak pernah dipunya klub lain sebelumnya menyusul sukses menundukkan Aston Villa. Skor 2-1 yang didapat menjadi kemenangan nomor 1.800 The Reds di kasta teratas Liga Inggris.

Melawat ke Villa Park, Minggu (31/3/2013) malam WIB. Liverpool tertinggal lebih dulu setelah Christian Benteke menjebol gawang Pepe Reina. Namun The Reds kemudian bangkit dengan mencetak gol penyama melalui Jordan Henderson dan akhirnya menang setelah Steven Gerrard mengeksekusi dengan sempurna tendangan penalti.

Hasil tersebut merupakan kemenangan nomor 1.800 Liverpool di kasta tertinggi Liga Inggris. 'Si Merah' menjadi klub pertama yang mencapai jumlah tersebut. Demikian dikutip dari situs resmi Liverpool.

Angka 1.800 tersebut didapat sejak divisi teratas Liga Inggris masih bernama Football League First Division(1888/89). Kompetisi tersebut kemudian berubah format mulai musim 1992/1993 menjadi Premier League.

Berada di posisi dua daftar klub dengan jumlah kemenangan terbesar di kasta teratas adalah Arsenal setelah mereka total meraih kemenangan sebanyak 1.751, sementara di belakangnya ada Everton dengan 1.745 kemenangan.

Sedangkan Manchester United menempati posisi empat daftar klub dengan kemenangan terbanyak di kasta teratas dengan total 1.687 kali mengalahkan lawan-lawannya.

( din / cas )

Doni Wahyudi - detikSport http://sport.detik.com/sepakbola/read/2013/04/01/000946/2207737/72/kemenangan-nomor-1800-untuk-liverpool-di-kasta-teratas?b99220170