Thursday, October 23, 2014

Gawat Liverpool Kalah Di Liga Champions

Iker Casillas.
Foto : Reuters

LIVERPOOL -- Pertandingan yang disajikan hari ini banyak membuat sejarah baru. Yang paling tersorot ialah laga Liverpool menjamu Real Madrid di Stadion Anfield, Liverpool, Kamis 23 Oktober 2014 dini hari.Kemenangan 0-3 untuk Madrid membuat para pendukung The Reds layak kecewa. Penampilan fantastis dari Karim Benzema berhasil membuat Los Blancos unggul 0-3 pada babak pertama menyusul gol pertama yang diciptakan Cristiano Ronaldo. Kemenangan Real Madrid atas Liverpool dengan skor 3-0 di Anfield ini menyisakan rekor tersendiri bagi kiper Iker Casillas. Dengan tambahan satu kemenangan itu, ia sukses melampaui torehan Xavi Hernandez.

Dilaporkan OptaJose, Casillas kini mengoleksi 85 kemenangan di Liga Champions. Dia menjadi pemain dengan catatan kemenangan terbanyak dalam sejarah Liga Champions. Sejak membela Los Blancos pada musim 1999/2000, ia telah mempersembahkan tiga trofi Liga Champions. 

Sementara itu, satu gol ke gawang the Reds membuat Cristiano Ronaldo mencatakan dirinya sebagai pencetak gol dalam 10 laga terakhir secara beruntun.

Sumber ; Republika.co.id, Tribunnews.com


Saturday, October 18, 2014

Hanya Tinggal Tiga Gol Messi Bikin Rekor Di La Liga


Foto : AFP/Dani Pozo


BARCELONA. Penyerang Barcelona Lionel Messi membutuhkan tiga gol lagi, untuk merebut rekor pencetak gol terbanyak La Liga sepanjang masa dari legenda Athletic Bilbao, Telmo Zarra (251 gol). Messi yang sudah membukukan 249 gol berpeluang menggeser, atau setidaknya menyamai Zarra, pada laga melawan Eibar, di Camp Nou, Sabtu (18/10/2014).

Pelatih Luis Enrique mungkin tidak akan memainkan Messi secara penuh pada laga melawan Eibar, mengingat mereka akan menghadapi Real Madrid, pada 25 Oktober 2014. Meski begitu, bek Jordi Alba mengaku yakin, Messi bisa membukukan rekor baru pada akhir pekan ini.

"Anda bisa mengatakan, sejak muda ia akan menjadi fenomena. Ia pemain yang berbeda. Anda tak bisa membandingkannya dengan siapa pun. Rekor golnya menunjukkan ia bisa mencetak rekor akhir pekan ini," ujar Alba.

Sementara memuji Messi, Alba tidak meremehkan Eibar. Alba bahkan mengaku menyukai permainan tim promosi itu.

"Mereka tampil luar biasa sejak promosi ke divisi utama. Aku suka cara mereka bermain bola. Mereka memiliki rekor laga tandang yang sangat bagus. Kami harus berpikir soal Eibar lebih dulu, karena jika kami tak menang sementara Madrid menang, mereka hanya satu angka di belakang kami. Kami harus fokus pada pertandingan terdekat, karena setiap pertandingan itu seperti final," ujar Alba.

Barcelona saat ini menguasai klasemen dengan nilai 19 dan rekor memasukkan-kemasukan 19-0 gol. Adapun Madrid ada di tempat keempat dengan nilai 15 dan rekor memasukkan-kemasukan 25-9 gol. Posisi kedua dan ketiga dihuni Valencia dan Sevilla, masing-masing dengan nilai 17 dan 16.


Kompas.com
http://bola.kompas.com/read/2014/10/18/00020068/3.Gol.Lagi.Messi.Cetak.Rekor.Baru?utm_campaign=popread&utm_medium=bp&utm_source=bola

Editor: Tjatur Wiharyo
SumberSky Sports


Friday, October 17, 2014

Akhirnya Timnas U-19 Kembali Mendarat


Foto : KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Oleh : Hendro Santoso

Kamis malam 16 Oktober 2014 menjelang tengah malam, Timnas U-19 mendarat di Bandara Soekarno Hatta setelah tersingkir dari Piala Asia U-19 Myanmar. Seperti diketahui, Timnas U-19, pulang ke Indonesia dengan tangan hampa. Garuda Jaya gagal memenuhi target setelah tersingkir di babak penyisihan Grup B.  Timnas U-19 kalah masing-masing atas Uzbeksitan 1-3, Australia 0-1, dan Uni Emirat Arab 1-4. Total  kemasukkan 8 gol dan hanya mampu memasukkan 2 gol masing-masing dicetak oleh Paulo Sitanggang saat berhadapan dengan Australia dan Dimas Drajad saat melawan UEA..  Pasukan Indra Sjafri bertolak dari Bandara Internasional Yangon, Myanmar, pukul 16.00 waktu setempat Kamis sore dengan Pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan MH-743.

Setelah tiba kembali di Tanah Air, para pemain dipulangkan untuk kembali berkumpul dengan keluarga masing-masing. Hanya dua pemain yaitu Evan Dimas dan Maldini Pali yang langsung bergabung dengan teman-temannya dalam skuad Timnas Senior yang saat ini sedang melakukan pemusatan latihan (TC) di Karawaci, Tangerang.
Tentu kali ini ada yang lain saat mereka kembali menginjak Bumi Nusantara ini. Selain rasa haru karena harus berpisah dengan sesama pemain anggota skuad Timnas U-19. Mereka juga tidak tahu kapan bisa kembali berkumpul lagi. Tidak tahu juga bagaimana program Tim ini kedepannya karena masih menunggu evaluasi dari Badan Tim Nasional yang rencananya akan dilakukan akhir Oktober ini. Saat mereka tiba di Kampung halaman tentu ada rasa malu dan kecewa terutama saat mereka berhadapan dengan masyarakat yang selama ini selalu menyanjung bak pahlawan sepakbola. Mereka kecewa karena tidak mampu mewujudkan harapan masyarakat untuk bisa berlaga pada Piala Dunia U-20 di New Zealand tahun 2015 nanti.

Saatnya kini Timnas U-19 mendarat kembali menginjak bumi karena selama ini mereka seolah-olah ada di awang-awang terutama saat saat Tur Nusantara. Kinilah saatnya mereka kembali menuju kehidupan yang nyata. Mereka sekarang justru baru memulai memasuki karir sepakbola profesional ala Indonesia. Tentu nanti akan banyak rintangan dan tantangan yang harus mereka hadapi. Hanya dengan mental pemain sepakbola profesional semua halangan rintangan tersebut baru bisa dihadapi. Ketangguhan dan kemampuan mereka akan teruji dengan persaingan yang ketat dalam dunia sepakbola Nasional. Bakat-bakat muda Timnas U-19 ini akhirnya akan terseleksi secara alami, siapa nanti yang akan bertahan maka dia akan sukses karirnya sebagai pemain Tim Nasional. Saat ini menjadi awal bagi mereka untuk merebut kembali apa yang menjadi harapan-harapan selama ini yaitu prestasi mengangkat harkat Bangsa.

Selamat kembali menginjak bumi wahai Talenta-talenta Muda Sepakbola Indonesia. Jalan di depan masih terbuka lebar untuk dilalui menuju sukses. Tetap semangat Anak Muda. Ayo bangkit untuk kembali berprestasi.

Bandung 17 Oktober 2014



Thursday, October 16, 2014

Luis Suarez Terima Sepatu Emas dari Dalglish

Luis Suarez
Foto : Reuters/Phil Noble

BARCELONA--Streiker anyar Barcelona Luis Suarez menerima trofi Sepatu Emas dari mantan pelatihnya di Liverpool, Kenny Dalglish dalam sebuah perayaan di La Antiga Fabrica DAMM, Barcelona, Rabu (15/10). Suarez menerima penghargaan ini karena menjadi top skorer di liga besar Eropa dengan 31 gol, bersama dengan bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo.
"Saya ingin berterima kasih kepada seluruh orang penting dalam hidup saya, istri dan anak saya. Dan tentu saja setiap orang di Liverpool, semua kolega saya bukan hanya tahun lalu, tapi selama tiga setengah tahun saya berada di klub itu," kata dia.
Ia mengatakan menjalani masa spektakuler bersama the Reds. Ia juga berterima kasih kepada Dalglish yang saat itu menjadi elatih Liverpool. Berkat Dalsglish, kata Suarez, ia bisa mendarat ke Liverpool.
"Sekarang saya memasuki periode baru dan menikmati panggung berikutnya dalam hidup saya. Ini mimpi menjadi nyata," kata dia.
Republika.co.id
Redaktur : Israr Itah





Tuesday, October 14, 2014

Kualifikasi Piala Eropa 2016, Wah Belanda Kalah


Foto : AFP PHOTO / HALLDOR KOLBEINS

REYKJAVIK, KOMPAS.com - Belanda menelan kekalahan 0-2 dari Islandia pada laga Kualifikasi Piala Eropa 2016 Grup A di Stadion Laugardalsvollur, Reykjavik, Senin (13/10/2014). Gylfi Sigurdsson menjadi bintang kemenangan dengan memborong dua gol Islandia.

Hasil ini membuat Belanda hanya menempati peringkat ketiga klasemen Grup A dengan tiga poin dari tiga laga. Sementara bagi Islandia, ini menjadi kemenangan ketiga yang diraih dari tiga pertandingan awal. Nilai Islandia juga sama dengan Ceko.

Kemenangan Islandia sudah mulai tercium sejak menit ke-10 saat wasit menunjuk titik putih. Gregory van der Wiel melanggar Birkir Bjarnason di dalam kotak penalti. Sigurdsson yang menjadi algojo sukses menjalankan tugasnya dengan sempurna.

Tiga menit jelang babak pertama berakhir, Islandia kembali mencetak gol ke gawang Belanda. Dari sebuah kemelut di depan gawang Belanda, bola liar mengarah kepada Sigurdsson yang berdiri bebas. Tanpa ampun, pemain Swansea City itu melepaskan tendangan voli keras yang mengoyak jala Japer Cillessen.

Skor 2-0 untuk keunggulan Islandia bertahan hingga peluit akhir babak pertama berbunyi.

Memasuki babak kedua, Belanda mencoba tampil lebih menyerang. Pelatih Guus Hiddink memasukkan Klaas-Jan Huntelaar untuk menggantikan Wesley Sneijder.

Akan tetapi, hingga laga bubaran, Belanda gagal mendapatkan gol. Islandia pun menutup kemenangan dengan skor 2-0 atas Belanda.

Susunan pemain

Islandia: 1-Hannes Halldorsson; 18-Elmar Bjarnason, 14-Kari Arnason, 6-Ragnar Sigurdsson, 23-Ari Skulason (2-Birkir Savarsson 46); 8-Birkir Bjarnason, 17-Aron Gunnarsson, 10-Gylfi Sigurdsson, 20-Emil Hallfredsson; 22-Jon Dadi Bodvarsson (19-Rurik Gislason 89), 9-Kolbeinn Sigthorsson

Pelatih: Lars Lagerback

Belanda: 1-Jasper Cillessen; 2-Gregory van der Wiel, 3-Stefan de Vrij, 4-Bruno Martins Indi, 5-Daley Blind; 6-Nigel de Jong; 11-Arjen Robben, 8-Ibrahim Afellay (18-Leroy Fer 78), 10-Wesley Sneijder (19-Klaas-Jan Huntelaar 46), 7-Jeremain Lens (21-Quincy Promes 68); 9-Robin van Persie

Pelatih: Guus Hiddink

Wasit: Carlos Velasco Carballo (Spanyol)


http://bola.kompas.com/read/2014/10/14/03412818/Kalah.Lagi.Belanda.Ditinggal.Islandia.dan.Ceko

Penulis: Okky Herman Dilaga
Editor: Aloysius Gonsaga AE


Liverpool Kalahkan Bayern dalam Perebutan Pemain Jerman


Foto : Liverpoolfc.com

Gelandang Liverpool Emre Can (20 tahun) mengungkapkan, ia sebetulnya memiliki opsi bergabung dengan Bayern Muenchen pada bursa transfer musim panas 2014. Namun, menurut Can, ia menolak Bayern karena merasa Liverpool tempat terbaik untuk perkembangan bakat dan kariernya.

Can merupakan warga Bayern sejak 2009 hingga dilepas ke Bayer Leverkusen pada 2013. Dalam transaksi transfer Can ke Leverkusen, Bayern memasukkan klausul pembelian kembali (buy back) yang baru bisa diaktifkan pada 2015.

Ketika Liverpool mengajukan proposal transfer untuk Can kepada Leverkusen, Can mengaku langsung memilih pindah ke Liverpool karena ia ingin segera mendapatkan kepastian soal masa depannya. Menurut Can, ia tertarik bergabung dengan Liverpool setelah bertemu manajer Brendan Rodgers.

"Bayern punya klausul pembelian kembali, tetapi itu tak bisa digunakan hingga tahun depan. Ada diskusi dengan Bayern pada musim panas ini, tetapi aku memutuskan bahwa yang terbaik bagiku adalah menerima kesempatan bergabung dengan Liverpool," ungkap Can.

"Sebelum datang ke sini, aku berdiskusi dengan Brendan Rodgers dan itu meyakinkanku. Sebelum pembicaraan (dengan Rodgers) aku positif soal transfer ini."

"Semua orang di klub ini memiliki ambisi besar dan positif soal gaya bermain yang akan dikembangkan di sini. Itu adalah gaya bermain yang ingin aku mainkan juga. Liverpool meyakini hal yang sama dan itulah kenapa aku datang ke sini. AKu ingin tetap di sini untuk waktu yang lama," tuturnya.

Sejak bergabung dengan Liverpool, Can baru bermain dua kali di Premier League, tanpa gol dan assist. Can kesulitan menunjukkan kualitasnya karena cedera pada otot, yang dialaminya sejak 9 September hingga 23 Oktober 2014. Selama periode itu, total, Can absen dalam sembilan pertandingan.


http://bola.kompas.com/read/2014/10/13/09010018/Liverpool.Kalahkan.Bayern.dalam.Perebutan.Pemain.Jerman?utm_campaign=popread&utm_medium=bp&utm_source=bola

Editor: Tjatur Wiharyo
SumberSky Sports






Wednesday, October 8, 2014

Barcelona dan Espanyol Terancam Keluar dari La Liga Spanyol

Barcelona dan Espanyol Bakal Ditendang dari La Liga Spanyol
Foto : Tribunnews

MADRID - Presiden Asosiasi Sepak Bola Profesional Spanyol (LFP), Javier Tebas, akhirnya buka suara soal nasib klub asal Catalonia, Barcelona dan Espanyol. Keduanya dianggap masih bisa bermain di La Liga andai parlemen mau mengubah undang-undang.
Gejolak politik tengah terjadi di Catalonia. Saat ini mereka menuntut kemerdakaan dari Spanyol dan akan menjalani referendum pada 9 November.
Referendum tersebut akan menentukan apakah Catalonia masih bergabung dengan Spanyol atau akan menjadi sebuah negara baru yang merdeka. Seandainya Catalonia merdeka, tentunya Barcelona dan Espanyol tak lagi boleh bermain di La Liga.
"Barcelona dan Espanyol tidak akan bermain di La Liga jika Catalonia merdeka karena alasan berikut: Undang-Undang Olah Raga Spanyol memiliki ketentuan tambahan bahwa hanya satu negara non-Spanyol bisa bermain di La Liga atau kompetisi resmi Spanyol, dan itu adalah Andorra," kata Tebas.
Akan tetapi, Tebas menambahkan bahwa masih ada peluang untuk mengubah undang-undang tersebut. Namun, semuanya tentu memerlukan waktu.
"Tentu memerlukan waktu untuk perubahan undang-undang di parlemen dan pada saat itu kami akan melihat apakah industri yang terkena dampak akan setuju atau tidak." jelas Tebas.


Tribunnews
Editor: Ravianto
Bolanews.com




Tuesday, October 7, 2014

Siapa Bilang Costa Tidak Fit

Penyerang Diego Costa.
Foto : Reuters

LONDON -- Kapten Chelsea, John Terry membantah rekannya Diego Costa tidak dalam kondisi bugar. "saya tidak tahu dari mana datangnya hal itu," kata dia.
"Ia tidak memperlihatkannya dalam latihan. Ia terlihat tajam, ia terlihat marah, ia terlihat agresif."

"Ia bugar dan itulah yang penting. Diego merupakan mimpi buruk bagi para pemain bertahan. Ia muncul dengan penyelesaian hebat lainnya."
Terry justru memuji performa Costa di lini depan Chelsea. "Ketika situasinya rapat dan ketat seperti itu, Anda perlu seseorang untuk membuka pertahanan.Ia bukan hanya memperlihatkannya saat melawan Arsenal namun dari hari pertama," kata dia.
Penyerang Spanyol itu mencetak gol kesembilannya pada pertandingan Liga Utama Inggris. Meski, pelatih asal Portugal Mourinho menegaskan sang penyerang masih kesulitan menjalani latihan karena masalah pada otot paha belakangnya.

Republika.co.id
Redaktur : Agung Sasongko






Friday, October 3, 2014

Liverpool News : Balotelli Mulai Berulah ?

Pelatih Brendan Rodgers.
Foto : Reuters

LIVERPOOL -- Pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, meminta penyerangnya, Mario Balotelli untuk meningkatkan ketajamannya. Balotelli yang dibeli seharga 16 juta pounds dari AC Milan, dinilai Rodgers telah mengalami penurunan performa.

Dilansir dari laman Standard, suporter mulai 'gerah' dengan penampilan Balotelli di lapangan. Balotelli dinilai tidak mampu menambah kualitas serangan Liverpool. Bahkan suporter mulai mengaitkan penampilan pemain asal Italia tersebut dengan perilakunya.

''Tidak penting bagaimana perilakunya. Balotelli hanya butuh meningkatkan performanya, menjadi tajam kembali dan membantu Liverpool meraih gelar,'' ujar Rodgers.

Rodgers mengakui Balotelli berada dalam performa yang kurang meyakinkan, namun ia tidak ingin menambah beban Balotelli dengan permasalahan pribadinya.

Menurut Rodgers, setiap penyerang akan mengalami tekanan jika tidak dapat mencetak gol. Sama seperti kiper yang selalu kebobolan. Rodgers mengatakan, Balotelli hanya membutuhkan fokus dan konsentrasi.

Keduanya nanti dipadu dengan latihan bersama tim untuk menambah 'saling pengertian' antar pemain. ''Hanya sesimpel itu. Aku ingin membatu dia untuk mendapatkan kembali penampilannya. Balotelli adalah penyerang hebat dan semua mengetahuinya,'' ujar Rodgers.

Rodgers menegaskan, klub memiliki falsafah dalam sepakbola, yakni mengeksplorasi semua kemampuan pemain dalam satu wadah. Liverpool wadah itu yang akan membuat fungsi-fungsi pemain kian menonjol.

''Aku yakin jika sudah seperti itu, kami akan menjadi tim yang hebat,'' kata dia.

Republika.co.id
Reporter : Wahyu Syahputra
Redaktur : M Akbar
http://bola.republika.co.id/berita/sepakbola/liga-inggris/14/10/03/ncubm8-rodgers-mulai-gerah-dengan-balotelli


Wednesday, October 1, 2014

Liga Champions : Barcelona Takluk


Foto : AFP

PARIS, KOMPAS.com - Paris Saint-Germain (PSG) berhasil menang 3-2 atas Barcelona pada matchday kedua Grup F Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Selasa atau Rabu (1/10/2014) dini hari WIB. 

Raihan tiga angka itu membuat PSG memuncaki klasemen sementara dengan poin empat, unggul satu angka dari Barcelona di peringkat kedua. Sedangkan, Ajax dan APOEL membuntuti di posisi ketiga dan keempat. 
Tampil di hadapan pendukungnya sendiri, PSG tampil menyerang sejak menit-menit awal. Upaya mereka pun langsung membuahkan hasil setelah David Luiz mencetak gol pada menit ke-10 untuk membawa PSG unggul lebih dulu.
Gol tersebut berawal dari tendangan bebas yang dieksekusi Lucas. Meski mendapat pengawalan Jeremy Mathieu, Luiz mampu menyambut umpan tersebut dengan tendangan keras yang masuk ke pojok gawang.

Akan tetapi, keunggulan PSG tidak bertahan lama. Berselang dua menit, Barcelona mampu menyamakan kedudukan berkat torehan Lionel Messi. Setelah melakukan kerjasama satu dua dengan Andres Iniesta, Messi melepaskan tendangan keras yang tidak mampu diantisipasi oleh Salvatore Sirigu.
Pada pertengahan babak pertama, Barcelona terlihat mendominasi pertandingan. Akan tetapi, PSG bukan tanpa serangan karena beberapa kali serangan balik mereka mampu merepotkan barisan pertahanan skuad Blaugrana.

Bahkan, pada menit ke-26, PSG kembali mampu mengungguli Barcelona. Kali ini giliran Marco Verratti yang sukses mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan tendangan sudut Thiago Motta.

Selepas turun minum, PSG berhasil menambah golnya melalui torehan Blaise Matuidi pada menit ke-54. Menerima umpan silang Gregory van der Wiel, Matuidi menyosor bola dengan kaki kanannya hingga masuk ke pojok kiri gawang Barcelona.

Akan tetapi, keunggulan itu kembali tidak bertahan lama. Dua menit berselang, Neymar mampu memperkecil ketertinggalan Barcelona. Gol tersebut diciptakan Neymar dengan tendangan first time yang bolanya masuk ke pojok kanan gawang PSG.

Barcelona terus menekan PSG hingga menit-menit akhir. Namun, rapatnya barisan pertahanan tim tuan rumah membuat para pemain skuad Blaugrana kesulitan. Skor 3-2 untuk PSG pun bertahan hingga laga usai.

Sepanjang pertandingan, menurut catatan UEFA, Barcelona menguasai bola sebanyak 60 persen dan menciptakan dua tembakan akurat dari 14 usaha. Adapun PSG melepaskan lima peluang emas dari 12 percobaan.

Susunan pemain:
PSG:
 30-Salvatore Sirigu, 5-Marquinhos, 17-Maxwell, 23-Gregory Van Der Wiel, 32-David Luiz, 8-Thiago Motta, 14-Blaise Matuidi, 24-Marco Verratti (4-Yohan Cabaye 71), 7-Lucas Moura, 9-Edinson Cavani, 27-Javier Pastore (20-Clement Chantome 86)
Pelatih: Laurent Blanc

Barcelona: 1-Marc-Andre ter Stegen, 14-Javier Mascherano, 18-Jordi Alba, 22-Dani Alves (29-Sandro Ramirez 83), 24-Jeremy Mathieu, 4-Ivan Rakitic (6-Xavi 69), 5-Sergio Busquets, 8-Andres Iniesta, 7-Pedro (31-Munir El Haddadi 62), 10-Lionel Messi, 11-Neymar
Pelatih: Luis Enrique

Wasit: Nicola Rizzoli (Italia)
Kompas.com 

Penulis: Ary Wibowo
Editor: Aloysius Gonsaga AE