Friday, November 29, 2013

Stadion Sao Paolo Tetap Digunakan unruk Pertandingan Piala Dunia

Para pekerja bangunan berdiri di dekat sebuah derek yang rubuh di stadion Sao Paulo Brasil.
Foto : Reuters
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Stadion Sao Paulo tidak akan dicoret dari daftar stadion yang digunakan untuk Piala Dunia, meski terjadi kecelakaan yang menewaskan dua orang dan akan menunda penyelesaian pengerjaan stadion itu, kata ofisial Brazil pada Kamis.

"Kami akan bertemu untuk menaksir konsekuensi dari kecelakaan ini, namun stadion ini tidak akan dicoret," kata ketua Panitia Penyelenggara Lokal Piala Dunia Ricardo Trade, seperti dikutip harian Estado de Sao Paulo.

Dua pekerja meninggal dunia pada Rabu ketika sebuah "crane" rubuh di Arena Corinthians yang akan menjadi tempat pembukaan Piala Dunia Juni mendatang.

Stadion tersebut, yang merupakan salah satu dari 12 stadion yang dipakai Brazil untuk pesta sepak bola global, juga akan menjadi tempat berlangsungnya lima pertandingan lain, termasuk semifinal.

Kecelakaan itu terjadi di tengah kekacauan untuk menepati tenggat waktu 31 Desember, yang ditargetkan oleh badan sepak bola dunia FIFA sebagai tanggal terakhir bagi Brazil untuk menyelesaikan pembangunan dan renovasi stadion-stadion.

Pekerjaan di Arena Corinthians telah tertunda untuk tiga hari berkabung sampai Senin mendatang, setelah 31 persen area proyek ditutup untuk dilakukan penyelidikan.

"Mustahil untuk membuat prediksi apapun saat ini karena kecelakaan itu akan menyebabkan penundaan. Pada kasus apapun, kami tidak dapat membayangkan jika terdapat penundaan selama tiga bulan, stadion akan dicoret dari Piala Dunia," kata Trade.

Laporan-laporan pers Brazil, yang mengutip sumber-sumber anonim, mengatakan insiden ini dapat menyebabkan penundaan pekerjaan konstruksi selama satu sampai dua bulan, yang telah 90 persen selesai.

Pada Kamis, polisi dan ofisial-ofisial Pertahanan Sipil menginspeksi tempat itu di mana dua pekerja, yang berusia 44 dan 42 tahun, meninggal dunia akibat tertimpa crane berisi segmen metalik seberat 500 ton rubuh dari bagian atas atap.

Ofisial-ofisial dari Kementrian buruh dan persatuan-persatuan buruh konstruksi juga berada di area proyek pada Kamis, menyusul kecelakaan tersebut.Persatuan-persatuan buruh itu mendesak penundaan pekerjaan selama 30 hari untuk menyelesaikan investigasi.

Sementara itu para jaksa Sao Paulo memberi catatan bahwa pekerjaan akan ditunda "jika titik elemen teknis perlu melakukan hal itu."
Redaktur : Taufik Rachman
Sumber : antara







Monday, November 25, 2013

Foot ball : Indonesian Under 23 team wins MNC tournament


Timnas U-23
Foto : Republika/Edwin Dwi Putranto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- The Indonesian national soccer team U-23 won the MNC tournament after collecting nine points of three matches which took place at the Bung Karno main sports stadium here.
The U-23 national soccer team on Sunday night defeated Maldives 2-1 after crushing Papua New Guinea (PNG) team 6-0 (2-0) and beat Laos 3-0 in the tournament that applied the round robin system.
The MNC Cup 2013 was participated in by four teams, Indonesia, Laos, Maldives, and PNG.
By winning the tournament, the national team earned money prize worth US$50 thousand, the runner-up Laos received US$25 thousand, Maldives got US$15 thousand and Papua New Guinea only received US$10 thousand.
The U-23 national soccer team which is prepared for the upcoming SEA Games 2013 in Myanmar in December will be in group B with Thailand, Timor Leste, Cambodia and the host Myanmar.
Redaktur : Julkifli Marbun
Sumber : Antara



Sepp Blatter Sangsikan Erick Thohir


Sepp Blatter Sangsikan Erick Thohir
Foto : Deodatus Pradipto

TRIBUNNEWS.COM – Presiden FIFA, Sepp Blatter, menyangsikan akuisisi Inter Milan oleh tiga penguasaha Indonesia, Erick Thohir, Rosan Roeslani, dan Handy Soetedjo. Menurut Blatter, kehadiran Thohir cs belum tentu berdampak positif bagi tim nasional Italia.
Sepp Blatter mengambil contoh dengan apa yang terjadi di Inggris. Di Negeri Ratu Elizabeth II itu sejumlah investor asing membuat kondisi keuangan klub menjadi sehat. Selanjutnya klub banyak melakukan pembelian pemain asing sehingga tim menjadi atraktif, meraih prestasi dan bernilai pasar yang tinggi.
Namun yang terjadi, peningkatan performa klub Inggris tidak sebanding lurus dengan tim nasional Inggris. Jenjang kualitas antara pemain lama dan pemain baru terlalu jauh. Pemain-pemain muda Inggris kesulitan menembus tim utama di klub-klub papan atas. Kemampuan sepakbola dan pengalaman bertanding mereka hanya diasah di klub-klub semenjana yang jarang mendapat pengalaman di level internasional.
"Investasi asing tidak selalu bagus. Di Inggris hal ini berjalan baik untuk klub, namun tidak bagi tim nasional mereka," tutur Blatter dikutip oleh Football Italia. "Saya sudah bertemu Presiden FIGC Giancarlo Abete dan Wakilnya untuk membahas tim nasional Italia. Hasil-hasil yang diraih klub tidak menjadi urusan FIFA, namun saya masih mengikuti baik-baik apa yang terjadi di Italia," sambung Blatter usai menemui Paus Fransiskus di Vatikan.
Namun demikian, Erick Thohir sebelumnya sudah menegaskan pentingnya pembinaan pemain muda. Thohir berencana membangun Inter Milan dengan kombinasi pemain bintang dengan pemain-pemain muda. Menurut Thohir kombinasi tersebut akan membuat tim menjadi bagus.
"Saya rasa kesuksesan tim dimulai oleh pemain-pemain muda berbakat. Saya mengatakan kepada para pelatih akademi bahwa mereka merupakan pahlawan Inter yang sebenarnya karena mereka memiliki tanggung jawab untuk melahirkan pemain-pemain bagus," tutur Thohir kepada Sky Sport Italia.
"Dengan pelatih yang bagus dan organisasi kuat, saya yakin kami masih bisa melahirkan pemain-pemain muda yang sangat bagus," tambah Presiden Inter Milan tersebut.(Tribunnews.com/deo)






Saturday, November 23, 2013

Thohir: I think all successful teams start with talented young players

  Presiden klub Inter Milan Erick Thohir (kiri) bersama Massimo Moratti saat konferensi pers di Milan, Jumat (15/11).
Foto : AP/Antonio Calanni

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- The new Nerazzurri owner has highlighted the importance of a successful youth set-up as he aims to return the club to the summit of Italian football.
Inter president Erick Thohir feels the Nerazzurri youth academy is one of the best in Europe, but has vowed to turn it into one of the finest in the world.
The Giuseppe Meazza side won the inaugural edition of the prestigious NextGen Series in 2011-12, yet very few players of that successful squad - such as Samuele Longo and Lorenzo Crisetig - have forged their way into Walter Mazzarri's first-team plans.
However, Thohir is adamant that Inter's youth set-up is up there with the very best in Italy and Europe and feels it will be key to restoring the club to the summit of Serie A.
"Inter have one of the best academies in Italy, even in Europe. I want it to be one of the best in the world," Thohir told Sky Italia.
"I don't agree that you can't win anything with young players. At the end of the day 11 players go out on the pitch. 
"We can have superstars but we can't have all superstars. With a combination of superstars and young players you can always have a good team. 
"I think all successful teams start with talented young players, it's always a combination."
The Nerazzurri sit fourth in the league table, with 25 points from 12 games, ahead of the weekend trip to Bologna.
Redaktur : Julkifli Marbun
Sumber : goal.com





Thursday, November 21, 2013

Selandia Baru Ingin Gabung Konfederasi Sepak bola Asia

Timnas Selandia Baru
Foto : http://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/timnas_selandia_baru_100622003320.jpg

REPUBLIKA.CO.ID, WELLINGTON -- Pelatih Selandia Baru Ricki Herbert mengusulkan agar tim berjuluk "All Whites" itu bergabung dengan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) karena rendahnya kualitas lawan di Oceania.
Pernyataan tersebut disampaikan Herbert setelah Selandia Baru secara keseluruhan menyerah telak 3-9 dari Meksiko di pertandingan kedua babak playoff menghadapi Meksiko, wakil dari Zona CONCACAF (Amerika Utara, Tengah dan Karibia).
Menurut Herbert, Selandia Baru harus mengikuti langkah Australia yang bergabung dengan Asia sejak 2006, setelah sebelumnya juga berkompetisi di Zona Oceania. Alasan yang dikemukakan Australia ketika juga karena tidak adanya lawan yang seimbang di Zona Oceania yang beranggotakan negara-negara kecil di Samudera Pasifik.
Herbert menyatakan para pemain "All Whites" membutuhkan lawan tangguh jika ingin mengembahkan diri dan mencapai putaran final Piala Dunia. "Kita memang terhalang oleh masalah geografi," katanya, Rabu (20/11).
"Jika Selandia Baru mengikuti sepuluh pertandingan internasional berkualitas, maka mereka bisa akan mendapat tantangan.Selandia Baru membutuhkan tantangan, para pemain membutuhkan tantangan," kata Herbert menambahkan.
Herbert mengatakan, tim muda Australia juga sempat menemui kesulitan saat masa transisi setelah bergabung dengan Asia, tapi secara jangka panjang mereka kemudian bisa mengembangkan diri. Oceania adalah yang paling lemah dari enam konfederasi dibawah FIFA, sehingga mereka tidak mempunyai jatah secara otomatis untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2014.
Selandia Baru sebagai juara Zona Oceania harus berhadapan dengan peringkat keempat Zona CONCACAF (Amerika Utara, Tengah dan Karibia), yaitu Meksiko dalam laga playoff. Zona Asia mendapat empat jatah langsung ke Piala Dunia, sementara peringkat kelima mendapat peluang untuk lolos setelah menghadapi babak playoff menghadapi wakil dari Amerika Selatan.
Lemahnya negara peserta di Oceania membuat persaingan yang sangat tidak seimbang dan salah satu contoh adalah ketika Australia membantai Samoa Amerika dengan skor 31-0 pada 2001 dan tercatat sebagai salah rekor tertinggi dalam pertandingan internasional.
Meski gagal total di penyisihan Piala Dunia 2014, Herbert pernah mengantar Selandia Baru meraih prestasi terbaik sepanjang sejarah negara itu, yaitu ketika tidak terkalahkan dalam pertandingan penyisihan grup Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, salah satunya menahan imbang juara bertahan Italia 1-1.
Redaktur : Citra Listya Rini
Sumber : Antara





Monday, November 18, 2013

To qualify World Cup U-20, U-19 must overcome their mental block

Pesepakbola Indonesia Evan Dimas melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Korea Selatan dalam laga kualifikasi group G AFC U-19 di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (12/10).
Photo : Yasin Habibi/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia's U-19 National Team squad is expected to meet the target to qualify for the U-20 World Cup title in U-19 Asia Cup in Myanmar.
But to qualify the game, Evan Dimas and his friends should be able to overcome the mental problems, especially those paralyzes that caused mental block for Indonesian players.
Mental coach of U-19 Guntur Cahyo Utomo said, one of the mental obstacles that often approached players are anxious, nervous, and worrisome feeling that they cannot play their best. This could be corrected in the training concentration of U-19 in Malang.
The mental training process, said Guntur, cannot be done in just three months or four months. In addition to training in Malang, quantity of international test match could also be done to remove the mental problem.
Technically, the mental training process will be carried out gradually. Short terms programs will continue to be evaluated every two months to three months. Continuation of the program will be decided based on the development of mental condition of the player. The form, he said, can be a special assistance to each individual player.
"Because of that, the process of training camp lasted for one year. In order to complete preparations and the players will be only focused to think about football, they should not distracted by other things," He toldRepublika on Friday (15/11).
But more importantly, the understanding to see own self potential must also be implanted. "When we are stuck with an opponent's abilities and how to solve it, it made us neglectful to pay attention to our potential and ability," Guntur added.
He said, although U-19 national team will play away in the AFC U-19, but it will not be a problem, especially on mental problem.
"There is no mental burden, but the process of adaptation will take place. Yet, the game will be played by 11 players against 11 and in the same field," he said.
Asked about the target of U-19, Guntur admitted, if the squad could qualify for the FIFA U-20, it would be a pretty proud accomplishment for the national team. However, this kind of achievement has never been achieved by Indonesian national team in any age level.
Ed: Heri Ruslan
Reporter : Reja Irfa Widodo
Redaktur : Julkifli Marbun

Pre Qualification AFC Cup : INDONESIA vs IRAQ


Timnas Indonesia

Foto : timnasgaruda.com

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Timnas senior Indonesia akan kembali berlaga melawan Irak pada lanjutan kualifikasi Piala Asia 2015 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11) malam.
Kemenangan jadi harga mati bagi pasukan Jacksen Ferreira Tiago demi menjaga harga diri Merah Putih. Gelandang timnas Indonesia Muhammad Taufik berjanji akan berjuang mati-matian demi mempersembahkan kemenangan perdana. 

"Kita akan main di kandang. Harus menang demi menjaga harga diri Indonesia," tegas  Taufik dalam sesi konferensi pers di Senayan, Jakarta, Senin (18/11). 

Taufik cukup optimitis Indonesia bisa meraih poin penuh. Apalagi, Taufik sudah memiliki pengalaman bermain melawan Irak pada pertemuan pertama di Dubai, 6 Februari. Indonesia yang saat itu tampil dengan skuat apa adanya lantaran konflik dualisme timnas, mampu menyulitkan Irak. 

Irak hanya sanggup memetik kemenangan tipis 1-0 lewat gol tunggal Younis Mahmoud pada menit ke-66. Kemenangan memang menjadi harga mati apabila Indonesia ingin membuka asa untuk lolos kualifikasi Piala Asia. 

Kekalahan 0-1 di kandang Cina pada Jumat (15/11), menutup peluang Indonesia finis di peringkat dua besar Grup C  sebagai  syarat meraih tiket putaran final. Indonesia yang kini menghuni peringkat empat alias dasar klasemen dengan raihan satu poin, hanya bisa menggantungkan asa lolos kualifikasi dengan menjadi tim peringkat tiga terbaik bersaing dengan sembilan kontestan lainnya yang ada di lima grup. 

Namun untuk menyegel tiket dengan jalur tersisa ini pun cukup berat. Pasalnya Indonesia sudah tertinggal empat poin dari Lebanon yang untuk sementara menjadi tim peringkat tiga terbaik dengan dua pertandingan tersisa.  Artinya, meskipun Indonesia mampu mengalahkan Irak, skuat Garuda dipastikan kandas apabila Lebanon meraih satu kemenangan lagi. 

Taufik  menyadari betul  beratnya peluang Indonesia. Namun ia enggan memusingkan bicara peluang dan lebih memilih fokus  menjalani pertandingan. "Masalah lolos atau tidak itu belakangan, yang penting kita harus menang melawan Irak," ujar dia.
Reporter : Satria Kartika Yudha
Redaktur : Fernan Rahadi



Friday, November 15, 2013

ERICK THOHIR Presiden Intermilan



Foto : www.inter.it


Milan - Erick Thohir dipastikan menjadi presiden Inter Milan untuk menggantikan Massimo Moratti. Kini Moratti mengisi jabatan baru sebagai presiden kehormatan Inter.

Hal itu terkonfirmasi dalam rapat pemegang saham Inter pada hari ini, Jumat (15/11/2013). Sesuai dengan perjanjian mengikat yang telah ditandatangani pada 15 Oktober 2013, International Sports Capital--yang secara tidak langsung dimiliki oleh Erick Thohir, Rosan Roeslani, dan Handy Soetedjo--kini merupakan pemegang saham mayoritas Inter dengan 70% saham. Internazionale Holding S.r.l. menjadi pemegang saham minoritas dengan 29,5% saham.

"Saya sangat gembira sudah mendapatkan pemilik baru untuk klub luar biasa ini. Saya yakin mereka sudah amat siap untuk terus membawa kesuksesan ke warna tercinta kita. Secara pribadi saya bangga bisa menjadi presiden Inter selama bertahun-tahun," ujar Moratti di situs Inter.

Rapat pemegang saham tersebut juga sudah memilih Dewan Direksi baru, yang terdiri dari delapan anggota: Erick Thohir, Rosan Roeslani, Handy Soetedjo, Thomas Shreve, Hioe Isenta, Angelomario Moratti, Rinaldo Ghelfi, dan Alberto Manzonetto. Erick Thohir lalu terpilih menjadi presiden dari direksi tersebut. Sedangkan Moratti kini menduduki kursi sebagai presiden kehormatan klub.

"Saya ingin mengucapkan rasa terima kasih khusus kepada teman dan mitra baru kami Massimo Moratti atas kepercayaan dan dukungannya, dan saya juga berterima kasih kepada mitra saya Rosan dan Handy yang sudah saya kenal selama lebih dari 20 tahun. Saya juga mau berterima kasih kepada keluarga kami. Tapi yang utama, terima kasih kepada para penggemar kami di seluruh dunia," kata Erick Thohir.

"Hari ini adalah hari spesial dalam hidup saya. Inter mencerminkan kisah luar biasa mengenai hasrat, sebuh tradisi untuk menang, dan ambisi kuat untuk sukses. Seperti yang pernah dikatakan Giacinto Facchetti, 'Rahasia untuk setiap kesuksesan terletak pada keyakinanmu sendiri'. Keyakinan kami terletak pada semangat, yang mana akan membuka jalan buat Inter untuk mencapai kesuksesan di masa depan. Forza Inter," serunya melanjutkan.

Kris Fathoni W - detikSport

http://sport.detik.com/sepakbola/read/2013/11/15/191246/2414608/71/erick-thohir-duduki-kursi-presiden-inter-moratti-kini-jadi-presiden-kehormatan?b99220170
(krs/roz)

Wednesday, November 6, 2013

'Bocah Ajaib' Indonesia Berlatih di Ajax Amsterdam

Tristan Alif Naufal
Foto : Antara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang warga Indonesia berusia 8 tahun, Tristan Alif Naufal, akan berlatih di klub Eredivisie Belanda, Ajax Amsterdam. Saat ini, Alif sedang berangkat menuju Belanda bersama dengan Director The Footballicious, Andhika Suksmana, mantan fisioterapis timnas Indonesia, Matias Ibo serta kedua orang tuanya.

Alif, yang dijuluki Wonderkid from Indonesia, mengundang perhatian Ajax dari videonya. "Mereka tertarik setelah melihat video kompilasi Alif bermain dan berlatih. Ada beberapa klub mancanegara yang tertarik mengundang Alif, namun hanya Ajax yang paling serius sampai menghubungi keluarga Alif," kata Andhika dalam sebuah rilis di situsTristanalif.com.

Alif akan mulai berlatih bersama para pemain Ajax U-12 selama sepekan, tanggal 1-8 November 2013. Matias Ibo turut berada dalam rombongan untuk membantu Alif dan keluarga berkomunikasi dengan pihak Ajax.
Matias, sapaan akrabnya, pernah menimba ilmu di Belanda dan memiliki kapabilitas tentang sports science secara mendalam yang tentunya juga dapat membantu untuk dapat terus menjaga kondisi fisik Alif selama menjalani masa trial-nya disana.

Alif mencuri perhatian publik sepak bola Nasional beberapa waktu lalu dengan skill luar biasa yang dia tunjukan dalam sejumlah video yang menjadi viral di media-media sosial. Bola pun bergulir setelah beberapa klub manc negara sejak saat itu mencium bakat yang dimiliki oleh anak berusia 8 tahun ini.
Redaktur : Fernan Rahadi