Saturday, September 27, 2014

Liverpool Gagal Menang

Liverpool's Steven Gerrard (8) scores a goal against Everton during their English Premier League soccer match at Anfield in Liverpool, northern England September 27, 2014.
Foto : Reuters/Andrew Yates

LIVERPOOL -- Liverpool gagal memperoleh kemenangannya setelah bek Everton Phil Jagielka menggetarkan gawang Simon Mignolet pada injury time babak kedua. Gol Jagielka itu memaksa Liverpool berbagi gol 1-1 dengan Everton pada laga Liga Primer Inggris yang digelar di Anfield, Sabtu (27/9). 

Tampil dihadapan pendukung setianya, Liverpool sebenarnya terlihat cukup agresif sejak awal. Namun demikian penyelesaian akhir untuk menyarangkan si kulit bundar ke gawang Everton selalu saja kandas. 

Sepanjang 45 menit pertama, kedua tim harus puas dengan hasil skor kacamata. Di babak tersebut, The Reds sebenarnya sempat berharap wasit menunjuk titik putih penalti setelah bola tendangan Raheem Sterling mengenai tangan Gareth Barry di areal terlarang Everton. Sayangnya, insiden itu diabaikan. 

Usaha Liverpool untuk membuat gol itu justru harus menanti hingga 65 menit laga berjalan. Publik tuan rumah langsung bersorak gembira setelah kapten Steven Gerrard berhasil mengarahkan bola dari tendangan bebasnya ke mulut gawang Everton yang dikawal oleh Tim Howard. 

Selang satu menit setelah gol, striker Mario Balotelli nyaris saja menggenapkan keunggulan buat The Reds. Sayangnya, dewi fortuna belum berpihak karena bola dangan Balotelli itu hanya membentur mistar gawang lawannya saja. 

Di saat sudah berada di atas angin, pelatih Liverpool Brendan Rodgers menarik Balotelli. Sementara Everton juga tak mau kalah gengsi dalam lakon derby Merseyide sarat gengsi ini. 

Tanpa pernah disadari, saat tambahan waktu diberikan tiga menit, di sanalah terjadi petaka. Tendangan Jagielka dari luar kotak penalti langsung menjurus ke pojok kiri gawang Mignolet. Hancurlah hati publik tuan rumah karena kemenangan yang sudah di depan mata itu pupus. Skor pun berubah menjadi 1-1. 

Republika.co.id
Redaktur : M Akbar
http://bola.republika.co.id/berita/sepakbola/liga-inggris/14/09/27/nckc2p-jagielka-buyarkan-kemenangan-liverpool

Wednesday, September 24, 2014

Suarez Bersama Barcelona B Melawan Timnas Indonesia U-19


Foto : AFP/Josep Lago

Barcelona memutuskan, laga uji coba Barcelona B melawan tim nasional Indonesia U-19 B di Ciutat Esportiva Joan Gamper, Rabu (24/9/2014) malam WIB, digelar tanpa penonton.

"Hanya media yang memiliki akreditasi yang boleh hadir," tulisBarcelona di situs resminya.

Laga ini memang akan menarik perhatian karena Luis Suarez akan tampil memperkuat Barcelona B. Hal tersebut dipastikan oleh pelatih Luis Enrique. Namun, Enrique menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih Barcelona B, Eusebio Sacristán, soal waktu bermain bagi Suarez.

"Dia akan mendapatkan menit bermain, dan Eusebio akan menyesuaikannya. Ini akan bagus bagi pemain, tetapi nanti adalah pertandingan yang berbeda," kata Enrique. 

"Dia tidak bisa membela timnya dan hanya berhadapan dengan tim U-19. Namun, Suarez perlu mendapatkan ritme pertandingan. Pertandingan tidak dibuka untuk umum, meskipun media akan hadir," sambungnya.

Suarez memang belum bisa membela tim utama semenjak bergabung dari Liverpool pada 11 Juli 2014. Suarez sedang menjalani hukuman dari FIFA karena bomber asal Uruguay tersebut menggigit bek Italia, Giorgio Chiellini, pada Piala Dunia 2014.

Ia dilarang tampil dalam sembilan pertandingan internasional dan dilarang terlibat dalam semua kegiatan sepak bola selama empat bulan.

Suarez kemudian melanjutkan usahanya mendapatkan keringanan hukuman melalui Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Pada 14 Agustus 2014, CAS membatalkan sebagian sanksi Suarez, yaitu sanksi larangan berlatih bersama tim dan larangan masuk stadion. Suarez juga diizinkan bermain pada laga tak resmi selama masa hukuman empat bulan itu.

Hukuman Suarez diperkirakan berakhir pada 24 Oktober 2014. Ia akan bermain pada laga El Clasico melawan Real Madrid di Santiago Bernabeu pada 25 Oktober 2014.


@Kompas.com

http://bola.kompas.com/read/2014/09/24/12075698/Ada.Suarez.Laga.Barcelona.B.Vs.Timnas.U-19.Digelar.Tanpa.Penonton?utm_source=bola&utm_medium=bp&utm_campaign=related&

Penulis: Ferril Dennys
Editor: Tjatur Wiharyo
Sumberfcbarcelona


Tuesday, September 23, 2014

Joe Hart Dilirik Liverpool

Joe Hart
Foto : mcfc.co.uk


LIVERPOOL -- Laporan Daily Express mengklaim Liverpool kini tengah mengarahkan perhatiannya kepada kiper Manchester City, Joe Hart. Rumor ini muncul seiring belum adanya pembahasan mengenai kontrak baru kiper tim nasional Inggris itu di Etihad. 

Sejauh ini manajemen The Citizens baru menangani pembicaraan kontrak baru kepada David Silva, Vincent Kompany dan Sergio Aguero. Sementara Hart dikabarkan belum ada diajak duduk semeja untuk membahas kontrak barunya. 

Saat ini kiper berusia 27 tahun tersebut menyisakan kontrak dua tahun lagi di City. Namun demikian beberapa klub kabarnya sudah mulai menggoda Hart untuk bersedia angkat kaki dari Etihad Stadium. 

Satu diantara klub yang kepincut pada Hart adalah Liverpool. Klub besutan Brendan Rodgers ini sekarang ini tengah menggaet mantan kiper Barcelona, Victor Valdes secepat mungkin. 
Redaktur : M Akbar
Republika.co.id 



Monday, September 22, 2014

MU Kalah Lagi, Bagaimana Van Gaal?.

Pelatih Louis van Gaal.
Foto : Reuters

LEICESTER -- Manchester United baru saja mengalami kekalahan menyakitkan pada pekan kelima Liga Primer Inggris. Menyakitkan karena MU takluk 3-5 di tangan tim promosi, Leicester City.
Dalam laga yang berlangsung di King Power Stadium, Ahad (21/9) malam WIB, MU sempat unggul 3-1 hingga awal babak kedua. Pelatih MU, Louis van Gaal, pun mengaku sempat tersenyum lebar ketika anak asuhnya unggul 3-1
“Saya telah merasa bahwa kami bermain fantastis saat unggul 3-1. Seharusnya bisa main lebih mendominasi, tapi malah banyak kesalahan yang menghukum kami,” ujar Van Gaal, seperti dikutip Sports Mole, Senin (22/9).
Van Gaal saat itu sempat semakin percaya diri ketika melihat gol kedua MU yang dicetak Angel Di Maria itu tercipta dengan indah. Di Maria menchip bola melewati kepala kiper Leicester, Kasper Schmeichel.
Namun, gara-gara lengahnya barisan pertahanan, keunggulan tersebut tak bertahan. MU diberondong empat gol.
Gol pertama Leicester pada babak kedua terjadi gara-gara kesalahan Rafael yang melanggar Jamie Vardy di kotak terlarang sehingga membuahkan penalti. David Nugent yang menjadi algojo titik putih sukses menaklukkan David De Gea.
Dua menit berselang, giliran Esteban Cambiasso yang menghukum barisan pertahanan MU lewat tendangan jarak jauhnya yang tidak mampu dibendung De Gea. 

Mental para pemain MU langsung runtuh setelah kebobolan dua gol dalam dua menit. Leicester tampil menggila dan berbalik unggul 4-3 melalui gol Jamie Vardy pada menit ke-79.
Berawal dari akselerasi Ritchi De Laet di sisi kanan pertahanan MU, ia kemudian melepaskan umpan tarik kepada Vardy yang sudah menunggu di depan gawang. Vardy pun dengan mudah menjebol gawang  MU. 

MU yang berada dalam kondisi tertinggal, lagi-lagi terhukum oleh kesalahan barisan pertahanan. Bek Tyler Blackett melanggar Vardy dengan keras di dalam kotak penalti yang membuatnya mendapat kartu merah.
Para pendukung Leicester pun semakin bersorak gembira karena Ulloa yang menjadi eksekutor penalti berhasil membawa tim kesayangannya unggul 5-3. 
Kedudukan tidak berubah hingga akhir pertandingan. MU pun harus pulang dengan kepala tertunduk dari King Power Stadium.
Republika.co.id
Reporter : Satria K Yudha
Redaktur : Erik Purnama Putra

Friday, September 19, 2014

Wenger defends under-fire Ozil

Wenger defends under-fire Ozil
Foto : AFP

Mesut Ozil must not be used as a "scapegoat" for Arsenal's shortcomings, manager Arsene Wenger has insisted.
The German World Cup winner, who is Arsenal's record £42million signing, has come under fire following a couple of uninspiring displays, culminating in the 2-0 Champions League defeat away to Borussia Dortmund on Tuesday night. Wenger, though, rejected constant criticism of the 25-year-old, who remains an integral part of his plans.
"Why should he be a scapegoat? For what? We've lost one game since April 1. Let's be realistic," said Wenger, whose side travel to Aston Villa on Saturday. "We have come out of a very difficult preparation period with decisive games. We had very difficult games against Besiktas. I don't know - a scapegoat for what?"
Wenger continued: "What is difficult to manage today is that everybody knows absolutely everything and everybody judges people definitely on one game. You have to accept that football is played by human beings who have ups and downs like you have in your life.
"You have plenty of tacticians in the world who have managed zero games. You have to accept their opinion - they might be right, they might be wrong as well. They have to accept that.
"We live in a world where everybody has an opinion and we have to live with that. At the end of the day, somebody always has to make a decision and that's the guy who is responsible."
I understand that you want your best players always to make the difference in every single game but we all go through periods where we are a bit less good.
Arsene Wenger
Wenger called for Arsenal fans to get behind the German, who was signed from Real Madrid on deadline day in September 2013.
"They should not be concerned and just support him. I understand that you want your best players always to make the difference in every single game but we all go through periods where we are a bit less good," he said. "You help. A club is a union between players, supporters and directors. You have to be united and sometimes go through periods together where it goes a bit less well."
Arsenal expect to have defender Calum Chambers and midfielder Mathieu Flamini available after missing the Dortmund game. Jack Wilshere's ankle knock is not serious, but the club are still waiting on news of the injury to full-back Mathieu Debuchy, who was carried off against Manchester City on a stretcher.
"He has an exploration of his ankle on Friday night and they go in and look how the ligament is damaged, and after that we know if he does need surgery," said Wenger, who indicated Arsenal may yet move for a free agent defender as cover, having been linked with Nigeria international Joseph Yobo. "If he doesn't, it'll be six weeks, if he does need surgery it'll be three months. At the moment we don't know."
Arsenal are unbeaten in the Premier League, but have now drawn three matches. Wenger said: "We want to respond (at Villa). We had a disappointing performance more than a defeat.
"I think what was important is that we came out of Saturday's game feeling that we had a very good performance and on Tuesday night we didn't, so it's important we come back. We have confidence in our strengths and we want to show that we can perform in the game that is important on Saturday."




Wednesday, September 17, 2014

Liverpool, Gol Balotelli Kelas Dunia

Brendan Rodgers: Gol Balotelli Kelas Dunia
Foto : Getty Omages Europe/Clive Brunskill

Pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, memuji gol yang dicetak Mario Balotelli ke gawang PFC Ludogorets pada laga fase grup B di Anfield, Rabu (17/9/2014). Menurut Rodgers, gol yang dicetak Balotelli sangat berkelas.
“Penyelesaian Mario Balotelli sangat brilian. Kami memang menginstruksikan dia untuk lebih sering masuk ke kotak penalti. Penyelesaiannya benar-benar kelas dunia,” tutur Rodgers dikutip Tribunnews.com dari Uefa.com.
Balotelli menjadi pemain Italia pertama yang mampu mencetak gol di Liga Champions bersama empat tim berbeda. Balotelli telah mencetak gol untuk Internazionale, Manchester City, AC Milan, dan Liverpool. Total gol Balotelli di Liga Champions menjadi delapan gol.
Gol itu sangat bermakna bagi Balotelli. Ini merupakan gol pertama Balotelli untuk Liverpool. Gol ini juga tercipta pada laga perdana Balotelli bersama The Reds di kompetisi Eropa.
“Tanda dari pencetak gol yang hebat adalah terus memanfaatkan setiap peluang ketika peluang itu datang,” kata Gerrard soal Balotelli.

Sumber : Tribunnews.com
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: sanusi


Monday, September 15, 2014

Rooney 175 gol, MU Hancurkan QPR 4-0


Reuters/Andrew Yates

Manchester - Ada torehan baru yang dituliskan Wayne Rooney dalam kemenangan telak Manchester United atas QPR. Rooney kini menyamai jumlah gol legenda Arsenal, Thierry Henry diPremier League.

Rooney, yang kini menjadi kapten tim, mencetak sebuah gol untuk membantu MU menang 4-0 sekaligus meraih kemenangan pertamanya di musim ini.

Dilansir dari ESPNFC, sebuah gol tersebut membuat Rooney saat ini mengemas 175 gol. Dengan jumlah itu, pesepakbola Inggris ini duduk di peringkat ketiga topskorer sepanjang sejarah liga bersama dengan Henry yang pernah berseragam Arsenal selama delapan musim.

Meski begitu, Rooney masih terpaut jauh dari pemuncak daftar Alan Shearer. Legenda sepakbola Inggris itu mencetak 260 gol bersama Blackburn Rovers dan Newcastle United.

Sedangkan peringkat kedua dihuni Andy Cole. Cole mengemas 187 gol dalam kariernya dengan memperkuat Newcastle, MU, Blackburn, Fulham, Manchester City, dan Portsmouth.

Daftar Topskorer Premier League

1) Alan Shearer (Blackburn, Newcastle) - 260 gol
2) Andy Cole (Newcastle, MU, Blackburn, Fulham, Manchester City, Portsmouth) - 187 gol
3) Wayne Rooney (Everton, MU), Thierry Henry (Arsenal) - 175 gol
5) Frank Lampard (West Ham, Chelsea) - 171 gol
6) Robbie Fowler (Liverpool, Leeds, City) - 162 gol
7) Michael Owen (Liverpool, Newcastle, MU, Stoke) - 150 gol
8) Les Ferdinand (QPR, Newcastle, Tottenham Hotspur, West Ham, Leicester City, Bolton) - 149 gol
9) Teddy Sheringham (Tottenham, MU, Portsmouth, West Ham) - 147 gol
10) Robin van Persie (Arsenal, MU) - 134 gol

Okdwitya Karina Sari - detikSport

http://sport.detik.com/sepakbola/read/2014/09/15/011521/2690014/72/rooney-samai-torehan-thierry-henry
(rin/nds)


Sunday, September 14, 2014

Fakta Unik Menjelang Laga MU vs QPR Nanti Malam

Para pemain Queens Park Rangers (QPR) merayakan gol.

Foto : viagogo.co.uk

MANCHESTER -- Manchester United mengincar kemenangan pertamanya musim ini saat menjamu Queens Park Rangers di Stadion Old Trafford, Manchester, Ahad (14/9) malam nanti. Berikut sejumlah fakta menarik terkait laga Manchester United lawan Queens Park Rangers.
Fakta Angka
- Manchester United telah memenangkan lima pertandingan terakhir mereka melawan QPR di semua kompetisi. QPR baru menang sekali dari 21 laga tandang mereka melawan United. QPR terakhir menang pada 1992 dengan skor 4-1

- Dalam empat pertandingan tandang terakhir, QPR gagal mencetak gol dan meraih kemenangan. QPR belum pernah mencatatkan clean sheetmelawan Manchester United sejak September 1992
- Delapan  dari sepuluh pertandingan terakhir, rata-rata gol yang dicetak QPR dibawah 2,5 gol. Manchester United telah mencetak setidaknya 2 gol dalam 4 pertandingan terakhir mereka melawan QPR di semua kompetisi.
Rekor Pertemuan23 Feb 2013, QPR 0-2 Manchester United
24 Nov 2012, Manchester United 3-1 QPR
08 Apr 2012, Manchester United 2-0 QPR
18 Dec 2011, QPR 0-2 Manchester United
12 Nov 2008, Manchester United 1-0 QPR
16 Mar 1996, QPR 1-1 Manchester United

Lima Laga Terakhir Manchester United:30 Aug 2014, Burnley FC 0-0 Manchester United
27 Aug 2014, Milton Keynes Dons 4-0 Manchester United
24 Aug 2014, Sunderland AFC 1-1 Manchester United
16 Aug 2014, Manchester United 1-2 Swansea City
13 Aug 2014, Manchester United 2-1 Valencia

Lima Laga Terakhir Queens Park Ranger:
30 Aug 2014, QPR 1-0 Sunderland AFC
28 Aug 2014, Burton Albion 1-0 QPR
24 Aug 2014, Tottenham Hotspur 4-0 QPR
16 Aug 2014, QPR 0-1 Hull City
09 Aug 2014, QPR 0-1 PAOK 
Republika.co.id

Reporter : C79
Redaktur : Didi Purwadi


Messi Jagoan Assist Juga


Foto : Getty Images/Alex Caparos



Barcelona - Menyusul kemenangan 2-0 Barcelona atas Athletic Bilbao, Lionel Messi kembali dapat pujian. Kali ini hal itu dilontarkan pelatihnya, Luis Enrique.

Dalam laga di Camp Nou, Sabtu (13/9/2014), Barca sempat kesulitan menaklukkan Bilbao. Baru di menit ke-79 gol lahir setelah Neymar memanfaatkan umpan jitu dari Messi.

Beberapa menit kemudian gol kedua lahir dari kombinasi serupa. Diawali aksi Messi di sisi kanan, sebuah operannya kembali bisa diteruskan Neymar yang saat itu tak terkawal.

Usai pertandingan Messi langsung disanjung oleh Neymar berkat kontribusi dua assist-nya tersebut. Kini giliran Enrique, yang mulai menangani Barca pada musim panas ini.

"Messi merupakan yang terhebat bukan cuma karena gol-golnya melainkan juga karena assist-nya," kata Luis Enrique di Reuters.

"Dalam latihan ia melakukan hal-hal yang belum pernah aku lihat...(bahkan) di PlayStation. Merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan memilikinya di dalam skuat," sanjungnya.

Dari tiga laga Barca di La Liga musim ini Messi total sudah menyumbang dua gol dan dua assist. Dua gol ia ukir dalam kemenangan 3-0 Barca atas Elche di jornada pertama.

Kris Fathoni W - detikSport




Saturday, September 13, 2014

Duet Maut Liverpool : Mario Balotelli - Raheem Sterling

Mario Balotelli akan Diduetkan Dengan Raheem Sterling
Foto : Getty Images Europe/Jamie McDonald



LIVERPOOL - Pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, diselimuti kekhawatiran, setelah kehilangan Daniel Sturridge, yang menderita cedera paha, sewaktu membela Inggris di kualifikasi Piala Eropa 2016. Seperti dilansir Mirror, penyerang enerjik itu diharuskan beristirahat selama dua sampai tiga pekan.
Tanpa pemain berusia 25 tahun itu, Rodgers tetap mempertahankan skema 4-4-2 diamond, yang selama ini menjadi pakem permainan. Kehadiran Mario Balotellimembuat runner-up Premier League itu dapat menggunakan dua penyerang sentral.
Tampil pertama di The Kop memberikannya kepercayaan diri. Super Mario memberikan keuntungan karena bertipe penyerang target man. Raheem Sterling, yang telah mencetak dua gol dari tiga laga, akan mendampingi penyerang Italia itu.
“Saya hanya akan bermain seperti biasanya. Saya tidak akan berubah terlalu banyak. Namun jelas, saya akan mencoba dan membangun kerja sama yang bagus dengan dirinya (Mario Balotelli-red),” ujar Raheem Sterling seperti dilansir Four Four Two.
Rodgers kembali dapat memainkan Adam Lallana di pertandingan melawan Aston Villa. Gelandang internasional Inggris itu belum mendapatkan kesempatan bermain di laga kompetitif bagi The Reds sejak kepindahannya senilai 25 juta poundsterling atau sekitar Rp 480 miliar dari Southampton.
Lallana menderita cedera sewaktu menjalani tur pra musim di Amerika Serikat. Namun, seperti dilansir Mirror, kondisi fisik pemain binaan Southampton itu semakin membaik dan siap tampil dalam waktu dekat.Kehadirannya menjadi alternatif bagi sektor depan Liverpool.
“Kami telah melihat dua musim ke belakang di Premier League. Dia (Adam Lallana,-red) memiliki pengetahuan akan taktik untuk beradaptasi dengan gaya yang cocok dengannya dan menjunjung tim di atas ambisi pribadi,” kata Rodgers seperti dilansir situs klub.
Setelah jeda internasional, Liverpool akan melanjutkan bertanding di Premier League saat menjamu Aston Villa di Anfield Stadium, Sabtu (13/9).


Tribunnews.com 
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: sanusi

Friday, September 12, 2014

Falcao, Welbeck lead charge of the debutants

Falcao, Welbeck lead charge of the debutants
Foto : AFP

Radamel Falcao, Danny Welbeck and Toby Alderweireld are among the players in line to make their debuts as the Premier League resumes this weekend following the international break.
Falcao's move to Manchester United on a season-long loan from Monaco was the headline story when the transfer window closed on September 1.
The 28-year-old Colombia striker, who reportedly cost United a £6 million (USD $9.7 million) loan fee, is expected to don the red shirt for the first time on Sunday when Queens Park Rangers visit Old Trafford.
Daley Blind, Marcos Rojo and Luke Shaw, who has recovered from a hamstring injury, could also make their debuts for Louis van Gaal's side, while record signing Angel di Maria is due to make his first home appearance.
United are without a win after three games of the campaign, but Falcao is confident that he and his fellow new arrivals can help restore the club to former glories. "This is a new process, a new team," he said during his official presentation to the media on Thursday.
"This year some players have come in and I think that Manchester United will build a big team this season and in the future, and I would like to be here and to be part of the project."
QPR, meanwhile, could hand debuts to Brazilian midfielder Sandro and Chile forward Eduardo Vargas, who was granted a work permit earlier this week after joining on loan from Napoli.
Falcao's arrival at United saw Danny Welbeck forced out and the England forward is set to make his debut for Arsenal on Saturday when champions Manchester City visit the Emirates Stadium.
The £16 million striker scored twice as England won 2-0 against Switzerland in their opening UEFA EURO 2016 qualifier on Monday and Arsenal manager Arsene Wenger believes he can make Welbeck even more effective.
"He can first of all make himself a better player, because I can help him," said Wenger. "Danny is a young boy, not 24 yet, and let's not forget that some players who arrived here at the age of 23 made huge careers here, so I hope we can contribute and help him."
Sturridge sidelinedNeither Chelsea nor Swansea City made any additions to their senior squads on deadline day, but having each won their first three matches, there appeared little need for last-minute additions anyway.
The two teams meet at Stamford Bridge, with Swansea coach Garry Monk declaring he has no problems with opposite number Jose Mourinho, who snubbed his offer of a handshake when the teams last met in April. "I'm probably not the only one who he hasn't shaken hands with," Monk said.
"I like to shake hands and finish well, but I respect him highly. He's a top manager, a very respected person in football and in that bracket of the very elite."
Last season's runners-up Liverpool signed off for the international break with an impressive 3-0 win atTottenham Hotspur, but they will be without Daniel Sturridge for Saturday's visit of Aston Villa.
The 25-year-old striker has been ruled out for up to three weeks after sustaining a thigh strain onEngland duty, meaning Mario Balotelli will be under even greater scrutiny as he makes his home debut.
Tottenham could have new French midfielder Benjamin Stambouli in their starting XI when they visit Sunderland, who have brought in Inter Milan forward Ricardo Alvarez and Liverpool defender Sebastian Coates on loan.
Belgium defender Alderweireld, a loan signing from Atletico Madrid, is poised to make his Southamptondebut at home to Newcastle United, but Sadio Mane is unlikely to start after work permit issues delayed his return from international duty with Senegal.
"I hope he can still be involved," said Southampton manager Ronald Koeman. "He played on Wednesday night and then he had to travel to Ghana to get his passport stamp before coming toEngland."
Uruguay striker Abel Hernandez will be the focus of attention when Hull City host West Ham United on Monday, having moved to the KC Stadium from Palermo in a club-record £9.5 million transfer on deadline day.
English Premier League fixturesSaturdayArsenal v Manchester City
Chelsea v Swansea City
Crystal Palace v Burnley
Liverpool v Aston Villa
Southampton v Newcastle United
Stoke City v Leicester City
Sunderland v Tottenham Hotspur
West Bromwich Albion v Everton
Sunday
Manchester United v Queens Park Rangers
Monday
Hull City v West Ham United

www.fifa.com

Van Gaal : Pemain-pemain Baru MU Butuh Waktu untuk Adaptasi


Foto : detikSport

Manchester - Ada enam pemain baru yang dibeli Manchester United selama bursa transfer musim panas. Louis van Gaal menyebut, ada kemungkinan mereka tidak akan langsung memberikan perubahan mengingat mereka masih butuh waktu untuk beradaptasi.

Setelah mendatangkan Ander Herrera dan Luke Shaw sebelum tur pramusim ke Amerika Serikat, United berturut-turut mendatangkan Marcos Rojo, Angel Di Maria, Daley Blind, dan Radamel Falcao. Nama yang disebut terakhir didatangkan dengan status pinjaman selama satu musim.

Di luar itu, United juga melepas beberapa pemain. Danny Welbeck dijual ke Arsenal, sementara Nani, Javier Hernandez, Tom Cleverley, dan beberapa nama lainnya dipinjamkan ke klub lain.

"Kami melepas 14 pemain dan mendatangkan enam pemain," ujar Van Gaal seperti dilansir Manchester Evening News.

"Jadi, ada semacam hierarki baru di ruang ganti saat ini."

Van Gaal telah mengungkapkan rasa puasnya terhadap Falcao. Penyerang asal Kolombia itu langsung menunjukkan tajinya pada sesi latihan perdana bersama 'Setan Merah' dan kemungkinan akan dimainkan pada laga melawan Queens Park Rangers, Minggu (14/9).

Kendati demikian, Van Gaal tidak mau terburu-buru untuk langsung menuntut banyak dari pemain-pemain anyarnya. Sejak awal, menurutnya, dia sudah mengetahui bahwa mengubah dan membangun ulang tim butuh waktu."Kami sedang berada dalam sebuah proses saat ini. Begitu juga dia (Falcao) dan Daley Blind. Ini tidak mudah."

"Untuk itulah mengapa saya mengatakan kami butuh waktu, karena saya tahu bahwa hal-hal seperti ini akan terjadi," kata manajer asal Belanda ini.

United belum pernah menang dalam tiga laga perdana di Premier League musim ini. Setelah kalah 1-2 dari Swansea City, berturut-turut mereka bermain imbang dengan Sunderland 1-1 dan Burnley 0-0.

Rossi Finza Noor - detikSport.

http://sport.detik.com/sepakbola/read/2014/09/12/035504/2688215/72/2/van-gaal-akui-pemain-pemain-baru-mu-butuh-waktu-untuk-adaptasi


Thursday, September 11, 2014

Antonio Conte Tidak Butuh Mario Balotelli

Antonio Conte Tegaskan Tidak Butuh Mario Balotelli
Foto : Getty Images Europe/Jamie McDonald

Pergantian rezim di tubuh Timnas Italia ke tangan Antonio Conte benar-benar jadi periode yang buruk buat penyerang Liverpool, Mario Balotelli.
Mantan pelatih Juventus kian yakin menegaskan Timnas Italia tidak lagi membutuhkan sosok seperti Balotelli setelah Italia memenangi dua pertandingan melawan Belanda dan Norwegia.
"Jika Anda bertanya kepadaku tentang Balotelli maka saya tegaskan disini bahwa saya tidak butuh nama-nama. Pertunjukan di lapangan akan memberitahu siapa yang pantas dipanggil ke timnas," kata Conte.
"Saya membutuhkan pemain yang lapar, bukan pemain-pemain yang terkenal. Tidak ada jalan untuk pemain seperti itu kembali ke timnas. Saya membutuhkan pemain yang memiliki keinginan kuat dan mau bermain untuk tim," tambah Conte.
Conte menegaskan, duet Ciro Immobile dan Simone Zaza sudah sangat pas untuk berada di lini depan Timnas Italia.
"Saya senang dengan permainan Ciro dan Zaza. Mereka adalah penyerang modern yang lengkap karena mau berkontribusi untuk pertahanan. Mereka lapar dan mau belajar, kami bisa membangun sesuatu yang indah dengan mereka," kata Conte.
Keputusan Conte tidak memanggil Balotelli memang keputusan yang berani. Balotelli memang penyerang yang punya kualitas di atas rata-rata tapi track record mantan penyerang AC Milan yang buruk baik di dalam dan luar lapangan membuat Conte mengambil keputusan tegas untuk tidak lagi memanggil penyerang bengal itu.
Sumber :
Editor: Dewi Pratiwi
Sumber: Super Ball





Doa Mourinho untuk Van Gaal di Old Trafford


Foto : Dok.Goal

LONDON, KOMPAS.com - Manajer Chelsea, Jose Mourinho, memberikan semangat untuk Louis van Gaal agar mampu menemukan kembali permainan terbaik Manchester United (MU). Menurutnya, Van Gaal mampu melakukan itu karena merupakan salah satu manajer terbaik di dunia.

Van Gaal belum mempersembahkan kemenangan pertama bagi MU di turnamen resmi. Pada ajang Premier League, MU kalah 1-2 dari Swansea, imbang dengan Sunderland (1-1) dan Burnley (0-0).

Sementara itu, MU menelan kekalahan 0-4 dari Milton Keynes di ajang Piala Liga. Bahkan, menurut situs statistik Opta, ini adalah pertama kalinya MU kemasukan empat gol di ajang Piala Liga saat menghadapi tim dari kasta lebih rendah.

"Dia adalah salah satu manajer terbaik di dunia, jadi menurut saya dia adalah pria dengan pengalaman yang hebat untuk melakukan tugasnya tersebut," ujar Mourinho.

"Manchester United adalah tim besar, dia (Van Gaal) adalah seorang manajer besar, jadi menurut saya mereka akan berkerja dengan baik," tambahnya.

Van Gaal bukan orang asing bagi Mourinho. Manajer asal Portugal tersebut pernah menjadi penerjemah Van Gaal saat melatih di Barcelona.


http://bola.kompas.com/read/2014/09/09/00481608/Doa.Mourinho.untuk.Van.Gaal.di.Old.Trafford

Penulis: Ary Wibowo
Editor: Ary Wibowo






Wednesday, September 10, 2014

Pemain Ini Tidak Takut Bersaing dengan Balotelli

Fabio Borini
Foto : Reuters/Phil Noble

LIVERPOOL  --  Fabio Borini yakin dirinya bisa sukses di Liverpool. Peman asal negeri Pizza ini pun tidak takut bersaing dengan Mario Balotelli, Daniel Sturridge, dan Raheem Sterling. 
Borini sebenarnya ditawar Sunderland dan Queens Park Rangers (QPR) di bursa transfer lalu. Namun, pemain berusia 23 tahun ini menolak pindah. Ia percaya dirinya bisa membuktikan kemampuan di Anfield.
"Keinginanku adalah untuk bermain di klub papan atas dan Liverpool adalah klub papan atas. Tidak ada masalah. Aku tahu apa targetku dan bagaimana cara mencapainya. Bertahan di Liverpool adalah salah satunya," kata Borini seperti dilansir Mirror, Selasa (9/9).
Persaingan di lini depan the Reds cukup ketat. Borini harus bersaing dengan Sturridge, Sterling dan Rickie Lambert. Meski demikian, Borini yakin dirinya mampu menembus tim utama.
"Aku berada di tim besar yang mencoba untuk memenangkan setiap kompetisi dan itulah yang kuinginkan. Jika aku bertahan di sini, itu karena aku pikir aku bisa bersaing," ucap Borini.
Reporter : CR03
Redaktur : Citra Listya Rini

Republika.co.id
http://bola.republika.co.id/berita/sepakbola/liga-inggris/14/09/09/nbn258-pemain-ini-tidak-takut-bersaing-dengan-balotelli








Tuesday, September 9, 2014

Danny Welbeck secures the points in campaign opener in Basle

Danny Welbeck - Switzerland 0England 1, Euro 2016 qualifying: Danny Welbeck secures the points in campaign opener in Basle
Photo : PA/telegraph.co.uk

Roy Hodgson has always enjoyed Switzerland; their former manager found his England tenure reinvigorated with this gutsy and deserved victory secured by Danny Welbeck’s second-half brace. Given the ease of the Euro 2016 qualifying group, England are almost on the Eurostar.
England played with pace, with spirit, with precision when Welbeck went straight for goal after the break. Hodgson was indebted to strong performances from Joe Hart, who made two superb saves, from Gary Cahill, who made a marvelous sliding clearances to prevent a sure goal, while Wayne Rooney was far more effective, working hard, helping create Welbeck’s first goal with the excellent Raheem Sterling. Welbeck was terrific.
Even before Welbeck struck just before the hour, England had enjoyed moments of real promise, playing far better than in the World Cup and in last week’s friendly against Norway. The move that brought Welbeck’s goal, the ball shifted superbly between Raheem Sterling and Wayne Rooney and then Sterling again, thrilled Hodgson, who punched the air. He’d spent most of the game in his dug-out, cutting a more involved, animated figure.
All eyes had been on Hodgson, assessing how he could handle England’s hardest Euro 2016 qualifier. John Terry was in the Sky studio, giving his verdict. England fans had been out in force, chanting their support of Hodgson and spilling over from the away corner, spreading all around the ground. One group of Crystal Palace fans even took up residency by the halfway line where their “South Croydon” banner will at least have made Hodgson feel at home.
The England manager’s tactics had immediately came under scrutiny, initially unfavourably until his players settled. The tempo was certainly good in the first half, England counter-attacking briskly and they should have scored. They had three shots on target in the first half and – whisper it around Hodgson – an improvement on the Norway game.
Hodgson had tweaked the formation from that friendly, lining the team up in a diamond with Jack Wilshere holding, a substantial gamble as the Arsenal midfielder possesses many qualities, mainly creative. He is not a natural ball-winner, too often stretching into tackles.
It was hard to imagine Arsene Wenger sitting at home, thinking why he had not considered Wilshere as Arsenal’s Makelele. Wilshere is better alongside a Mikel Arteta, pushing on, attacking. Jordan Henderson, wearing No 4, was the man pushed right, although frequently tucking in to help Wilshere.
Wilshere did grow into the role as the scoreless first half wore on. He was replaced midway through the second half for James Milner, having put in an improving shift.
On the left of the diamond was Delph, making his first international start which threatened to become a brief experience. In possession, Delph was good, completing all of his 23 first-half passes but chasing the ball, challenging fast-moving Swiss opponents he bordered on a liability at times.
Far too nervous, almost as if trying too hard to make an impression, the Aston Villa midfielder dived into tackles, bringing down Valon Behrami, remarkably escaping a booking, and then hacking at Stephan Lichtsteiner, the Swiss right-back far from the danger zone. Delph was like a bull in a china shop. Rooney, the captain, needed to have a word, needed to calm Delph down but he carried on, flirting with expulsion.
Rooney himself was playing centre-forward, and should have scored in the first half. Wilshere, advancing upfield, doing what he does best, chipped a perfect pass to Rooney, whose first touch let him down.
Then Sterling raced through the middle, laying the ball wide to Rooney, whose touch was better but his accuracy was poor, the shot heading harmlessly to Yann Sommer.
England’s best opportunities seemed on the breakaway when their fliers, Welbeck and Sterling, could run at a Swiss defence that was not the most convincing as was proved near the hour mark. Earlier on, Welbeck was too quick for Steve von Bergen. Sterling was immediately tracked by Behrami. The Swiss did not hold back when trying to close down Sterling, clearly targeted as England’s most dangerous player.
England had to see off some Swiss pressure. John Stones, making his first competitive appearance for England, dealt well with an Admir Mehmedi break. England’s other full-back, Leighton Baines, hooked clear a clever ball from Xherdan Shaqiri towards Lichtsteiner.
England then broke, Welbeck spinning away down the right, but deciding to be selfless and looking to pick out a team-mate but his delivery was neither designed for Sterling, who had made the closer run, or Rooney who had peeled away towards the back-post. Welbeck’s cut-back missed Sterling and the moment was lost.
Stones was impressing at right-back, blocking Ricardo Rodriguez’s cross, but there were still problems in the centre. After 33 minutes, Phil Jones lost the ball, Shaqiri played Haris Seferovic in and only Hart’s quick anticipation, advancing and spreading himself blocked the Eintracht Frankfurt striker’s finish. Hart again reminded everyone why he is England’s No 1.
Delph was gradually coming to terms with the occasion, showing real persistence to nick the ball down the corner-flag and set up Rooney.
The England captain turned away from Behrami, but his shot was scooped away by Sommer.
As the half closed, England so nearly scored from a corner. It began with the usual jostling melee, from which Switzerland seemed distracted by Gary Cahill’s run. Jones was presented with a yard of space, being too quick for Johan Djourou, and meeting Rooney’s outswinging corner powerfully. Sommer did brilliantly to push the ball away.
Even before Welbeck’s finish, England had even more chances of scoring, looking even brighter in the second half. Sterling miscued a wonderful opportunity. Behrami almost turned the ball into his own net.
England then had to survive a real scare, Hart saving from Seferovic after a good build-up involving Granit Xhaka and Shaqiri.
But then England really flew through the gears after 58 minutes. Sterling pressed the Swiss into surrendering the ball before passing to Rooney. England’s captain then showed his class, showed why he deserves to start every game. He advanced confidently, picking out Sterling, whose cross was low and hard towards the far-post.
Welbeck was arriving at pace, under pressure, but still making sure he stretched out and made contact. The ball came off his shin but nobody of an English persuasion cared. Welbeck was engulfed by players congratulating him. Hodgson punched the air. England fans sung even louder, breaking off from their vocal criticism of the FA’s new “loyalty” which rewards Wembley goers more than England’s away support. The FA, desperate to fill Wembley, has its priorities wrong.
Gary Cahill then came to England’s rescue, sliding in to clear after Josip Drmic had rounded Hart. Jones limped away with a hamstring, bringing Phil Jagielka on. Milner, winning his 50th cap, was anchoring midfield. England were then denied a penalty when Delph was brought down by Djourou but the experienced Turkish referee, Cuynet Cakir, waved play on to the visitors’ bemusement. Welbeck then had a shot blocked by Djourou.
Welbeck then raced through again and crashed his shot past Sommer. Hodgson’s smile grew even bigger.
By Football CorrespondentSt Jakob-Park

Monday, September 8, 2014

Hodgson: Lawan Swiss adalah Ujian Besar


Foto : AFP/Francisco Leong

BASEL, KOMPAS.com - Pelatih Roy Hodgson menilai laga melawan Swiss akan sangat penting bagi Inggris. Menurut Hodgson, pertandingan melawan Swiss merupakan ujian besar bagi Wayne Rooney dkk.

Inggris akan memulai laga Kualifikasi Piala Eropa 2016 Grup E menghadapi Swiss di Stadion St Jakob Park, Basel, Senin (8/9/2014). Swiss disebut-sebut lebih diunggulkan ketimbang Inggris jelang pertandingan tersebut.

Inggris menjadikan laga persahabatan melawan Norwegia, Rabu lalu, sebagai persiapan untuk menghadapi Swiss. Namun, penampilan Inggris dalam laga itu dinilai biasa saja dengan hanya menang 1-0 melalui gol tunggal Rooney dari titik penalti.

"Bagi saya, pertandingan nanti tentang performa para pemain. Saya ingin melihat bagaimana permainan para pemain. Laga tersebut merupakan ujian besar bagi kami. Saya ingin tahu seberapa cepat kami siap untuk menghadapi laga itu," jelas Hodgson.

"Saya ingin hasil yang bagus. Jika Anda bertanya kepada saya lebih memilih bermain buruk dan menang atau bermain bagus dan kalah, maka saya memilih bermain buruk dan menang. Saya tidak berbeda dengan orang lain dalam hal itu. Kami harus tetap tenang dalam bermain. Apa yang terjadi nanti itu sangat penting bagi kami," lanjutnya.

Inggris dan Swiss menjadi tim favorit di Grup E. Selain kedua tim itu, Grup E juga dihuni oleh Estonia, Lithuania, San Marino, dan Slovenia. Juara dan runner-up grup akan langsung melaju ke putaran final Piala Eropa 2016. Sementara peringkat ketiga berkesempatan lolos dengan predikat peringkat tiga terbaik atau melalui babak play-off.

http://bola.kompas.com/read/2014/09/08/09000098/Hodgson.Lawan.Swiss.adalah.Ujian.Besar

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Okky Herman Dilaga
Editor: Tjatur Wiharyo
SumberFIFA