Tuesday, August 26, 2014

OH My GOD LIVERPOOL


Foto : Carl Court/AFP

MANCHESTER, KOMPAS.com - Manchester City menundukkan Liverpool 3-1 pada laga kedua Premier League, di Etihad Stadium, Senin (25/8/2014). Dengan begitu, mereka meraih enam poin dalam dua laga perdana Premier League. Rekor ini lebih baik dari musim lalu.

Musim lalu, City membuka Premier League dengan kemenangan 4-0 atas Newcastle, tetapi kemudian kalah 2-3 dari Cardiff City pada laga kedua. Pada laga perdana musim ini, City menang 2-0 atas Newcastle.

Kemenangan City atas Liverpool dibuka oleh Steven Jovetic pada menit ke-40. Gol berawal dari David Silva yang gagal mengontrol bola dengan baik di kotak penalti Liverpool. Jovetic kemudian menembakkan bola ke sudut kiri atas gawang dengan tendangan kaki kanan dari dalam kotak penalti.

Liverpool belum menciptakan peluang, ketika Jovetic membobol gawang Simon Mignolet pada menit ke-55. Kali ini, ia menaklukkan Mignolet dengan tendangan kaki kiri dari tengah kotak penalti, memanfaatkan umpan Samir Nasri.

Liverpool kemudian berusaha bangkit. Mereka menciptakan tiga peluang beruntun melalui Daniel Sturridge, tetapi tak satu pun membuahkan gol.

Pada menit ke-69, atau sekitar tiga menit setelah tembakan terakhir Sturridge meleset, City mendapatkan gol ketiga dari Sergio Aguero, yang baru masuk menggantikan Edin Dzeko. Setelah menguasai umpan terobosan Jesus Navas, Aguero menembakkan bola ke sudut kiri bawah dengan tendangan kaki kanan dari tengah kotak penalti.

Kedua kubu kemudian bertukar serangan, tetapi tak kunjung membuahkan gol hingga bek City, Pablo Zabaleta, meloloskan bola ke gawang sendiri pada menit ke-90. Gol berawal dari sundulan Rickie Lambert yang diantisipasi Joe Hart. Bola masuk ke gawang setelah mengenai Zabaleta.

Tak lama setelahnya Glen Johnson mengalami cedera sehingga tak bisa melanjutkan permainan. Liverpool pun terpaksa bermain dengan sepuluh pemain, karena sebelum Johnson cedera, Brendan Rodgers sudah menggunakan semua jatah pergantian pemain.

Melawan sepuluh orang, City mampu mendominasi permainan dan menciptakan peluang. Namun, skor 3-1 tak berubah hingga peluit berbunyi panjang. Peluang terakhir laga itu adalah tembakan Aguero pada injury time, yang meleset ke sisi kiri gawang.

Menurut catatan Premier League, sepanjang laga itu, City melepaskan lima tembakan akurat dari delapan usaha, sementara Liverpool melepaskan tiga tembakan titis dari tujuh percobaan.

Man City: 1-Joe Hart; 4-Vincent Kompany, 5-Pablo Zabaleta, 22-Gaël Clichy, 26-Martín Demichelis; 6-Fernando, 8-Samir Nasri, 21-David Silva (15-Jesús Navas 65), 42-Yaya Toure; 10-Edin Dzeko (16-Sergio Agüero 69), 35-Stevan Jovetic (25-Fernandinho 80)

Manajer: Manuel Pellegrini

Liverpool: 22-Simon Mignolet; 2-Glen Johnson, 6-Dejan Lovren, 18-Alberto Moreno, 37-Martin Skrtel; 8-Steven Gerrard, 14-Jordan Henderson, 24-Joe Allen (23-Emre Can 75); 10-Philippe Coutinho (50-Lazar Markovic 60), 15-Daniel Sturridge, 31-Raheem Sterling (9-Rickie Lambert 79)

Manajer: Brendan Rodgers

Wasit: Michael Oliver


http://bola.kompas.com/read/2014/08/26/0403086/Hajar.Liverpool.City.Perbaiki.Rekor

Editor: Tjatur Wiharyo

Monday, August 25, 2014

Di Maria Terima Gaji Rp 123 Miliar Per Tahun di MU


Foto : AFP/Dani Pozo

Gelandang Real Madrid, Angel Di Maria, dikabarkan Marca bakal menerima gaji sebesar 8 juta euro atau sekitar Rp 123 miliar pertahun jika memutuskan bergabung bersama Manchester United (MU).

Di Maria diberitakan beberapa media Inggris bakal segera terbang ke Manchester untuk menyelesaikan proses transfernya ke MU. Pengumuman resmi kesepakatan kedua belah klub tersebut ditengarai bakal dirilis dalam beberapa hari ke depan.

Nilai transfer Di Maria ke MU sendiri diperkirakan mencapai 75 juta euro atau sekitar Rp 1,1 triliun. Di Maria disebut bakal mengenakan nomor keramat di Old Trafford, yaitu nomor punggung tujuh.

Di Maria didatangkan Madrid dari Benfica pada Juli 2010 dan masih memiliki kontrak hingga Juni 2018. Ancelotti pun sudah mengonfirmasi bahwa Di Maria bakal meninggalkan Santiago Bernabeu setelah menolak tawaran kontrak baru dan mengajukan permintaan dijual sejak beberapa bulan lalu.

Paris Saint-Germain sebelumnya juga sempat disebut-sebut bakal menjadi klub baru Di Maria. Namun, belakangan mereka memutuskan berhenti mengejar gelandang tim nasional Argentina tersebut.

Keputusan itu diduga tak lepas dari sanksi pembatasan pengeluaran untuk transfer pemain, yang dijatuhkan UEFA karena PSG membelanjakan uang lebih banyak dari dari yang mereka hasilkan (Financial Fair Play).


Sumber: 

http://bola.kompas.com/read/2014/08/25/05312318/Di.Maria.Terima.Gaji.Rp.123.Miliar.Per.Tahun.di.MU?utm_campaign=popread&utm_medium=bp&utm_source=bola

Penulis: Ary Wibowo
Editor: Ary Wibowo
SumberMarca