Saturday, November 23, 2013

Thohir: I think all successful teams start with talented young players

  Presiden klub Inter Milan Erick Thohir (kiri) bersama Massimo Moratti saat konferensi pers di Milan, Jumat (15/11).
Foto : AP/Antonio Calanni

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- The new Nerazzurri owner has highlighted the importance of a successful youth set-up as he aims to return the club to the summit of Italian football.
Inter president Erick Thohir feels the Nerazzurri youth academy is one of the best in Europe, but has vowed to turn it into one of the finest in the world.
The Giuseppe Meazza side won the inaugural edition of the prestigious NextGen Series in 2011-12, yet very few players of that successful squad - such as Samuele Longo and Lorenzo Crisetig - have forged their way into Walter Mazzarri's first-team plans.
However, Thohir is adamant that Inter's youth set-up is up there with the very best in Italy and Europe and feels it will be key to restoring the club to the summit of Serie A.
"Inter have one of the best academies in Italy, even in Europe. I want it to be one of the best in the world," Thohir told Sky Italia.
"I don't agree that you can't win anything with young players. At the end of the day 11 players go out on the pitch. 
"We can have superstars but we can't have all superstars. With a combination of superstars and young players you can always have a good team. 
"I think all successful teams start with talented young players, it's always a combination."
The Nerazzurri sit fourth in the league table, with 25 points from 12 games, ahead of the weekend trip to Bologna.
Redaktur : Julkifli Marbun
Sumber : goal.com





Thursday, November 21, 2013

Selandia Baru Ingin Gabung Konfederasi Sepak bola Asia

Timnas Selandia Baru
Foto : http://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/timnas_selandia_baru_100622003320.jpg

REPUBLIKA.CO.ID, WELLINGTON -- Pelatih Selandia Baru Ricki Herbert mengusulkan agar tim berjuluk "All Whites" itu bergabung dengan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) karena rendahnya kualitas lawan di Oceania.
Pernyataan tersebut disampaikan Herbert setelah Selandia Baru secara keseluruhan menyerah telak 3-9 dari Meksiko di pertandingan kedua babak playoff menghadapi Meksiko, wakil dari Zona CONCACAF (Amerika Utara, Tengah dan Karibia).
Menurut Herbert, Selandia Baru harus mengikuti langkah Australia yang bergabung dengan Asia sejak 2006, setelah sebelumnya juga berkompetisi di Zona Oceania. Alasan yang dikemukakan Australia ketika juga karena tidak adanya lawan yang seimbang di Zona Oceania yang beranggotakan negara-negara kecil di Samudera Pasifik.
Herbert menyatakan para pemain "All Whites" membutuhkan lawan tangguh jika ingin mengembahkan diri dan mencapai putaran final Piala Dunia. "Kita memang terhalang oleh masalah geografi," katanya, Rabu (20/11).
"Jika Selandia Baru mengikuti sepuluh pertandingan internasional berkualitas, maka mereka bisa akan mendapat tantangan.Selandia Baru membutuhkan tantangan, para pemain membutuhkan tantangan," kata Herbert menambahkan.
Herbert mengatakan, tim muda Australia juga sempat menemui kesulitan saat masa transisi setelah bergabung dengan Asia, tapi secara jangka panjang mereka kemudian bisa mengembangkan diri. Oceania adalah yang paling lemah dari enam konfederasi dibawah FIFA, sehingga mereka tidak mempunyai jatah secara otomatis untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2014.
Selandia Baru sebagai juara Zona Oceania harus berhadapan dengan peringkat keempat Zona CONCACAF (Amerika Utara, Tengah dan Karibia), yaitu Meksiko dalam laga playoff. Zona Asia mendapat empat jatah langsung ke Piala Dunia, sementara peringkat kelima mendapat peluang untuk lolos setelah menghadapi babak playoff menghadapi wakil dari Amerika Selatan.
Lemahnya negara peserta di Oceania membuat persaingan yang sangat tidak seimbang dan salah satu contoh adalah ketika Australia membantai Samoa Amerika dengan skor 31-0 pada 2001 dan tercatat sebagai salah rekor tertinggi dalam pertandingan internasional.
Meski gagal total di penyisihan Piala Dunia 2014, Herbert pernah mengantar Selandia Baru meraih prestasi terbaik sepanjang sejarah negara itu, yaitu ketika tidak terkalahkan dalam pertandingan penyisihan grup Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, salah satunya menahan imbang juara bertahan Italia 1-1.
Redaktur : Citra Listya Rini
Sumber : Antara