Sunday, December 11, 2022

Qatar Saksi Sejarah Dua Juara Dunia Tumbang

 

Lionel Messi, bintang Argentina (Foto AFP). 

Qatar adalah saksi bisu terjadinya sejarah Piala Dunia yang tercatat dalam ingatan penggemar sepak bola. Dua juara Dunia tumbang yaitu Argentina dan Jerman.

Argentina harus mengakui keunggulan Arab Saudi dengan skor 1-2 dalam laga mereka di grup C.

Kekalahan ini sekaligus menghentikan rekor La Albiceleste dengan 36 pertandingan tak terkalahkan. Mereka harus terhenti dengan kekalahan dari Arab Saudi.

Lionel Messi memulai kampanye Piala Dunia 2022 pada hari Selasa (22/11) pukul 17.00 WIB melawan Arab Saudi di Stadion Lusail, Qatar.

Argentina sempat unggul 1-0 berkat tendangan penalti Messi. Namun Dua gol pada babak kedua oleh Saleh Al Shehri dan Salem Al Dawari membuat Messi dkk harus kalah 1-2 dari Arab Saudi. 

Selain Argentina ternyata Jerman juga harus mengakui keunggulan Samurai Biru Jepang juga dengan skor 1-2. Laga ini mirip dengan momen Argentina, ketika Jerman unggul lebih dulu 1-0 berkat tembakan penalti Ilkay Gundogan.

Namun pada babak kedua dua gol Jepang mengubur semua impian kemenangan Der Panzer. Takuma Asano adalah sosok pemain yang sangat brilian memanfaatkan peluang gol kedua menjadi kemenangan bagi Jepang.

Menerima umpan jauh, dia berlari dibayangi Rudiger lalu dengan sudut yang sempit bola ditembak ke ruang gawang Manuel Nuer. Jepang 2-1 Jerman.

Sebelumnya Ritzu Doan menyamakan kedudukan menjadi 1-1 berkat golnya memanfaatkan bola ribon dari kiper Jerman yang menangkal tembakan Takumi Minamino.

Kekalahan Jerman ini mengingatkan momen mereka ketika tersingkir lebih awal dari persaingan di Piala Dunia 2018 Rusia.

Saat itu Jerman, pemenang empat kali Juara Dunia, harus mengalahkan Korea Selatan dalam pertandingan grup terakhir mereka untuk lolos ke fase gugur,

Namun Korea Selatan menang 2-0 berkat Kim-Young Gwon mencetak gol di waktu tambahan sebelum penjaga gawang Manuel Neuer kehilangan bola di lapangan. Sehingga memungkinkan Heung-Min Son untuk menyegel hasil dengan golnya menjadi 2-0.

Tragis bagi Jerman. Apakah hal ini akan kembali menimpa Der Panzer di ajang ini? Jerman menghadapi laga berikutnya menghadapi Spanyol yang menang 7-0 atas Costa Rica.

Laga Jerman vs Spanyol ini seakan laga final bagi tim asuhan Hansi Flick. Laga tersebut harus berakhir dengan kemenangan. Tanpa kemenangan bahkan imbang saja tidak cukupbagi Jerman bisalolos dari fase grup.

Mari kita tunggu saja kejutan-kejutan Piala Dunia Qatar 2022 berikutnya. Masih ada laga Korea Selatan menghadapi juara Dunia Uruguay.

Salam bola @hensa.

Ronaldo Akhiri Piala Dunia dengan Tangisan

 

Ronaldo menangis setelah kalah dari Maroko (Foto Reuters/Fabrizio Bensch). 

Ronaldo harus mengakhiri Piala Dunia 2022 dengan tangisan pilu ketika Portugal harus mengakui keunggulan tim Kuda Hitam, Maroko dengan skor tipis 0-1. Nasib tragis bagi skuad asuhan Fernando Santos.

Laga yang sangat dramatis ini berlangsung Sabtu (10/12/22) pukul 22.00 WIB di Al Thumama Stadium. Sekitar 44 ribu penonton menyaksikan laga itu yang merupakan suporter bagi kedua tim.

Gol tunggal kemenangan Maroko terjadi pada menit ke-42. Hasil sundulan dari striker mereka, Youssef En-Nesyri yang memanfaatkan umpan lambung dari bek kiri, Yahia Attiyat Allah.

Terjadinya gol emas ini sangat menakjubkan ketika En-Nesyri melompat tinggi berduel dengan kiper Portugal, Diogo Costa.

Bola sundulan striker Maroko bernomor punggung 19 itu keras memantul terlebih dulu ke atas rumput lalu menembus jala gawang Portugal.

Pasukan Singa Atlas dari Afrika ini sebenarnya hanya memiliki 24 persen kepemilikan bola. Namun mereka sangat efektif melakukan serangan balik cepat.

Portugal turun ke lapangan tanpa menyertakan Cristiano Ronaldo sebagai starter. Mereka mendominasi permainan pada semua lini. Namun Maroko juga sangat kuat dalam menerapkan pertahanan mereka.

Selecao das Quintas memiliki paling tidak 11 peluang tembakan. Walaupun demikian hanya ada 3 tembakan yang tepat sasaran. Enam tembakan lainnya melenceng dari target. Kiper Maroko mengamankan dua tembakan mereka.

Gambaran dominasi Portugal juga dapat kita lihat dari jumlah 9 tendangan sudut dan sebanyak 32 kali umpan silang ke mulut gawang Maroko.

Dengan kemenangan ini Maroko berhak tampil di babak semi final. Ini adalah pencapaian tim asal Afrika untuk pertama kalinya dalam sejarah Piala Dunia.

Portugal menambah tekanan seangan untuk menyamakan kedudukan sepanjang laga di babak kedua. Pelatih Fernando Santos memasukkan Cristiano Ronaldo untuk mempertajam serangan Portugal.

Semua upaya skuad Selecao harus membentur pertahanan kokoh pasukan Singa Atlas Afrika yang bertahan dengan gagah berani.

Bahkan Maroko yang harus tampil dengan 10 pemain karena satu pemain mereka mendapat dua akumulasi kartu kuning. Mereka tetap mampu mempertahankan keunggulannya untuk lolos ke semi final.

Selamat untuk Singa Atlas dari Afrika

Salam bola @hensa.