Sunday, June 22, 2014

Messi Memang Pembeda



Messi pencetak gol kemenangan Argentina 1-0 melawan Iran.

Foto : EPA/Marcelo Sayao


Pelatih Iran Carlos Queiroz mengatakan pertandingan kontra Argentina, Sabtu 21 Juni 2014 malam pk 23.00 WIB menjadi salah satu laga yang paling dinantikan bagi sejarah sepakbola Iran. Ia menegaskan timnya tetap optimis menatap laga tersebut.
Menurutnya, skuat asuhannya tidak akan merasa kalah sebelum bertanding."Itu yang paling dinantikan. Kami belum pernah bermain melawan tim seperti Argentina sebelumnya," ujar pelatih berusia 61 tahun tersebut seperti dilansir supersport.
Queiroz juga menyampaikan kekagumannya terhadap Messi. Namun hal itu tak berarti timnya akan menyerah begitu saja terhadap Albiceleste.
"Kami tidak bisa melawan Messi, tapi kami akan bermain dengan Messi, dengan penuh konsentrasi dan disiplin," ujarnya.
Kemenangan sensasional Kosta Rika kala membungkam Italia dan Uruguay juga menjadi pemantik semangat baginya untuk mampu membuat kejutan dengan mengalahkan Argentina.
"Tidak ada pertandingan yang dimenangkan sebelum dimainkan. Itulah keindahan sepakbola," katanya.
"Jalan kami untuk sampai ke sini sudah cukup sulit tetapi kami memiliki kesempatan besar untuk melawan pemain Argentina yang begitu fantastis," papar Queiroz.

Sementara itu Pelatih Argentina, Alejandro Sabella sangat bersyukur atas kemenangan 1-0 yang telah diraih anak asuhnya. Pelatih berusia 59 tahun ini menganggap striker Lionel Messi telah berhasil tampil sebagai penyelamat di akhir pertandingan.

"Messi adalah penentunya. Dia pemain yang hebat," ujar Sabella seperti dilansir Football Italia, Ahad (22/6) dini hari WIB.

Sabella mengaku, timnas Iran memberikan perlawanan yang menyulitkan anak asuhnya. Penjagaan yang ketat terhadap Messi, sempat mematikan pergerakan pemain terbaik dunia empat kali berturut-turut ini.

"Messi dijaga sangat ketat, tapi dia menunjukkan ketekunan, kesabaran, dan sikap pantang menyerah demi menciptakan gol," ujarnya menambahkan.

Disaksikan jutaan pasang mata para penggemarnya, Sabella langsung menurunkan trio penyerang andalannya, Messi, Higuaian dan Aguero untuk mempertajam serangan. Melakukan penguasaan bola hampir setengah lapangan, Messi dkk terlihat kesulitan menembus tembok pertahanan Iran yang tampil solid pada laga ini.

Sumber Bacaan : Republika.co.id

Saturday, June 21, 2014

Prandelli Sebut Italia Layak Kalah dari Kosta Rika

Taklukkan Italia, Kosta Rika ke 16 Besar
Foto : Tribunnews

TRIBUNNEWS.COM, RECIFE - Pelatih Italia, Cesare Prandelli, tidak terkejut atas kekalahan 0-1 yang dialami timnya dari Kosta Rika pada laga grup D di Itaipava Arena, Sabtu (21/6/2014). Menurut Prandelli timnya memang layak mengalami kekalahan.
“Ini adalah kekalahan di mana Kosta Rika tampil lebih agresif dan bermain dengan gairah. Kami sempat mengira akan menemukan gelandang ketiga, namun tidak berhasil. Jika kami mencetak gol, maka mungkin pertandingan akan berbeda, namun kami memang layak kalah,” tutur Prandelli kepada RAI Sport.
Kemenangan Kosta Rika ditentukan oleh gol tunggal kapten Bryan Ruiz pada menit ke-44. Umpan silang Junior Diaz dari sisi kiri dituntaskan Ruiz dengan sundulan di tiang jauh. Bola hasil sundulan Ruiz sempat mengenai mistar gawang sebelum memantul ke dalam gawang. Berdasarkan tayangan goal line technology, bola telah melewati garis gawang.
“Saya tidak tahu jika kami begitu dangkal dan kesalahan besar jika kami seperti itu. Para pemain telah berusaha keras dan telah memberikan semua yang mereka miliki. Kami memiliki sebuah rencana, namun Kosta Rika begitu cerdas menutup setiap ruang agar umpan bisa mengalir,” kata Prandelli.
Kemenangan Kosta Rika membuat Italia dan Uruguay harus saling mengalahkan pada laga terakhir. Italia dan Uruguay sama-sama mengumpulkan tiga angka dan harus saling mengalahkan demi bisa mendampingi Kosta Rika.
“Kami sudah tahu ini adalah grup yang sulit dan kami harus berjudi terhadap kelolosan kami pada laga terakhir melawan Uruguay. Apakah kami takut? Tidak, kami hanya harus memulihkan tenaga kami,” ujar mantan pelatih Fiorentina tersebut. 
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Ravianto

http://www.tribunnews.com/superball/2014/06/21/prandelli-sebut-italia-layak-kalah-dari-kosta-rika