Sunday, August 31, 2014

Balotelli Debut Bersama Liverpool Bantai Hotspur


Foto : AFP/Olly Greewood

Liverpool menang 3-0 atas Tottenham Hotspur pada pertandingan lanjutan Premier League di Stadion White Hart Lane, Minggu (31/8/2014).

Manajer Liverpool, Brendan Rodgers, memilih langsung menurunkan penyerang anyarnya, Mario Balotelli. Dengan begitu, laga ini menjadi debut Balotelli setelah bomber asal Italia itu didatangkan dari AC Milan beberapa waktu lalu.

Super Mario berduet dengan Daniel Sturridge di lini depan The Reds. Super Mario langsung menyengat pada awal laga. Balotelli berhasil melepaskan tandukan keras saat laga baru berjalan tiga menit. Namun, ancaman yang dilepaskan Balotelli tersebut berhasil digagalkan kiper Hugo Lloris.

Dalam tempo lima menit, Liverpool akhirnya mampu unggul terlebih dulu berkat gol Raheem Sterling. Dari sisi kiri pertahanan lawan, Daniel Sturridge memberikan bola kepada Jordan Henderson. Henderson membawa masuk bola ke dalam kotak penalti lawan dan memberikan si kulit bulat kepada Sterling.  Sterling  langsung melepaskan tembakan keras yang gagal dibendung Lloris.

Balotelli nyaris mencatatkan namanya di papan skor saat berhasil menyundul bola dari umpan Gerrard. Sayang, bola hasil tandukan Balotelli masih melebar.

Pada menit ke-30, Balotelli memberikan umpan cantik kepada Sturridge. Penyerang muda asal Inggris tersebut dengan menggunakan kaki kirinya melepaskan tembakan melengkung. Sayang, bola dari tembakan Sturrdige berhasil diamankan Lloris.

Balotelli mendapatkan kesempatan emas dari kecerobohan yang dilakukan Lloris pada menit ke-31. Awalnya, Balotelli memberikan bola kepada Sterling. Lloris kemudian memilih meninggalkan gawang untuk membuang bola. Namun, bola sepakan Lloris jatuh di kaki Balotelli.

Saat melihat gawang lawan kosong, Balotelli langsung melepaskan tembakan. Apes, Balotelli terlihat terburu-buru melepaskan tembakan sehingga bola melenceng.

Liverpool nyaris kebobolan saat Nacer Chadli dengan bebas melepaskan tembakan keras di dalam kotak penalti. Beruntung, kiper Simon Mignolet melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis bola tersebut. Penyelamatan gemilang Mignolet tersebut sekaligus membuat Liverpool mampu menjaga keunggulannya hingga turun minum.

Gerrard berhasil menggandakan keunggulan Liverpool berkat gol yang diciptakannya dari titik putih pada menit ke-49. Wasit Phil Dowd menunjuk titik putih setelah Allen dilanggar  Dier di kotak terlarang. Gerrard yang maju sebagi algojo berhasil menyarangkan bola ke pojok kiri bawah gawang Spurs.

Kebobolan, Manajer Spurs Mauricio Pochettino langsung bereaksi dengan memasukkan pemain baru yakni Andros Townsend dan Mousa Dembel pada menit ke-59.

Baru masuk ke lapangan, Townsend terlihat lemah saat bola di kakinya berhasil dicuri Moreno. Bek muda yang diboyong dari Sevilla pada bursa transfer musim panas tersebut menggiring bola hingga ke dalam kotak penalti lawan. Moreno kemudian berhasil menyarangkan bola ke pojok kanan bawah gawang Spurs saat berhadapan satu lawan satu dengan Lloris.

Setelah Liverpool unggul 3-0, Rodgers melakukan rotasi.  Ia memasukkan Emre Can dan Lazar Markovic untuk menggantikan Joe Allen dan Balotelli. Setelah itu, Spurs terlihat lebih banyak menguasai bola yang membuat Liverpool tampil bertahan. Beruntung, Steven Gerrard dan kawan-kawan mampu menjaga keunggulannya hingga laga usai.

Susunan Pemain
Tottenham Hotspur: 1-Hugo Lloris; 3-Danny Rose, 4-Younes Kaboul, 5-Jan Vertonghen, 15-Eric Dier; 11-Erik Lamela, 22-Nacer Chadli, 23-Christian Eriksen (Andros Townsend 59), 29-Etienne Capoue, 42-Nabil Bentaleb (Mousa Dembele 59); 10-Emmanuel Adebayor

Manajer: Mauricio Pochettino

Liverpool: 22-Simon Mignolet; 6-Dejan Lovren, 17-Mamadou Sakho, 18-Alberto Moreno, 19-Javi Manquillo; 8-Steven Gerrard, 14-Jordan Henderson, 24-Joe Allen (Emre Can 61), 31-Raheem Sterling (Enrique 85); 15-Daniel Sturridge, 45-Mario Balotelli (Lazar Markovic 61)

Manajer: Brendan Rodgers

Sumber : Kompas.com





Chelsea Pesta Gol Bantai Everton


Foto : AFP/Lindsay Parnaby

Chelsea meraih poin penuh dalam laga seru yang menghasilkan sembilan gol di markas Everton, Goodison Park, Sabtu (30/8/2014) atau Minggu (31/8) dini hari WIB. The Blues menang 6-3, yang membuat mereka memuncaki klasemen sementara Premier League.

Diego Costa menjadi bintang lapangan dengan torehan dua golnya. Dengan demikian, striker anyar asal Spanyol yang dibeli dari Atletico Madrid pada bursa transfer musim panas ini telah mengemas empat gol dari tiga pertandingan pertamanya di Liga Inggris. Dia pun memuncaki daftar sementara top scorer.

Tiga poin dari laga ini membuat Chelsea mengumpulkan total sembilan angka, hasil dari kemenangan yang selalu diraih dari tiga pertandingan yang sudah dilakoni. John Terry dkk unggul selisih gol atas Swansea City, yang juga meraih poin sempurna setelah melewati tiga pekan.

Chelsea mengawali pertandingan ini dengan sangat mengesankan karena dalam tempo tiga menit, mereka sudah unggul 2-0. Costa yang mengawali pesta kemenangan ini saat pertandingan baru berusia 38 detik, ketika memanfaatkan umpan terobosan Cesc Fabregas sebelum menaklukkan kiper tuan rumah, Tim Howard.

Belum hilang kekagetan para pemain Everton oleh gol cepat striker kelahiran Brasil itu, Howard kembali harus memungut bola dari gawangnya. Kali ini giliran Branislav Ivanovic yang menggandakan keunggulan Chelsea, setelah dia lolos dari jebakan offside.

Tertinggal dua gol, Everton mencoba bangkit. Tim besutan Roberto Martinez, yang pada dua pekan pertama meraih kemenangan, secara perlahan mengatasi situasi untuk balik menekan pertahanan Chelsea. Usaha untuk menyamakan kedudukan berhasil diwujudkan pada menit ke-45 lewat gol Kevin Mirallas. Skor 2-1 bertahan hingga babak pertama usai.

Pada babak kedua, sempat terjadi kejar-mengejar gol karena dalam tempo 10 menit tercipta lima gol. Chelsea lebih dulu menambah keunggulan menjadi 3-1 pada menit ke-67 melalui gol bunuh diri Seamus Coleman, sebelum Everton membalas satu gol lewat Steven Naismith pada menit ke-69.

Berselang lima menit, Nemanja Matic kembali membuat Chelsea menjauh dengan keunggulan 4-2. Tetapi pemain baru Everton yang musim lalu merupakan striker Chelsea, Samuel Eto'o, menguak harapan timnya untuk mengejar ketinggalan setelah mencetak gol balasan pada menit ke-76 untuk membuat kedudukan berubah menjadi 4-3.

Satu menit kemudian, Chelsea pun menjauh lagi. Ramires mengoyak jala Howard sehingga skor menjadi 5-3. Saat pertandingan memasuki menit ke-90, Chelsea melengkapi pesta kemenangannya menjadi 6-3 melalui kaki kiri Costa.

Kompas.com