Showing posts with label Pra Piala Dunia Brazil. Show all posts
Showing posts with label Pra Piala Dunia Brazil. Show all posts

Tuesday, June 17, 2014

Hati-hati Neymar Saat Melawan Mexico

Brasil v Meksiko, Alarm Kuning untuk Neymar
Foto : soccerlens.com

TRIBUNNEWS.COM - Penyerang Brasil, Neymar tetap akan tampil agresif saat melawan Meksiko pada lanjutan penyisihan grup A di Stadion Governador Plácido Aderaldo Castelo, di Fortaleza, Ceará, Rabu (18/6) dini hari.
Jika berhasil memenangi laga ini, tuan rumah sudah mengantongi tiket untuk lolos ke babak knock-out.
Neymar tampil gemilang dengan memborong dua gol saatBrasil menekuk Kroasia 3-1 pada laga sebelumnya, Jumat (13/6). Namun, di laga itu ia juga mendapat kartu kuning setelah dengan kasar menyikut Luka Modrid.
Jika penyerang Barcelona ini mendapat kartu kuning lagi di laga lawan Meksiko, atau lawan Kamerun, maka ia harus absen di babak 16 besar. Padahal, di babak knockout tersebut, tim Samba kemungkinan besar akan bersua juara bertahan, Spanyol --yang diprediksi jadi runner up di grup B menyusul kekalahan 1-5 dari Belanda di laga perdana.
Neymar terbilang beruntung hanya diganjar kartu kuning. Pasalnya, tindakannya mennyikut Modric terbilang pelanggaran keras. "Harusnya ia langsung dikartu merah, tak peduli ia punya nama besar," kata Gelandang Kroasia, Ivan Rakitic.
Adanya ancaman kartu kuning kedua diperkirakan akan membuat Neymar sedikit menurunkan tensi permainan. Namun, penyerang Barcelona ini mematahkan spekulasi tersebut.
"Saya tak khawatir (soal kartu kuning kedua, Red). Saya akan tetap tampil agresif untuk memenangi pertandingan lawan Meksiko, dan Kamerun. Kartu kuning ini bukan hal yang saya inginkan, tapi inilah yang terjadi. Saya akan tetap bermain secara normal. Jika saya berpikir soal kartu kuning, pasti akan membuat permainan saya tak akan fokus," katanya.
Gawatnya lagi, para pemain Meksiko, dan Kamerun, dikenal kerap bermain mengandalkan fisik, dan juga sering memprovokasi lawan. Jika tak mampu mengendalikan emosinya, bukan tak mungkin Ney akan terpancing untuk balas melakukan pelanggaran.
Sebelumnya FIFA menghapus semua kartu kuning saat tim masuk babak 16 besar. Namun sejak Piala Dunia 2010, semua kartu akan akan tetap dihitung sampai babak perempat-final.
Ini artinya, jika ada pemain yang mendapat dua kartu kuning, maka si pemain harus absen (suspensi) di babak knock-out. Baru jika mencapai semifinal, hitungan kartu kuning di babak sebelumnya akan diputihkan.
Para pemain Brasil lainnya memberikan dukungan agarNeymar bisa tetap bermain lepas. "Kita akan mendukung dengan berbagai cara agar Neymar tak khawatir dengan soal itu (kartu kuning ,Red). Kita tahu ia tipikal pemain yang bisa menentukan sebuah pertandingan, karenanya kami butuh ia bermain dengan fokus," ujar gelandang serang, Oscar.
Masalahnya, kata gelandang asal Chelsea ini melanjutkan, Ney memang tipikal pemain yang rawan mendapat peringatan dari wasit. "Ia pemain yang suka mendorong lawan. Itu mungkin tindakan reflek saat berebut bola. Tapi itu sangat berpotensi mendapat kartu kuning. Jika itu terjadi lagi, maka akan menjadi kerugian besar buat tim," katanya.
Neymar memang tipikal pemain yang suka bekerja keras. Kerap ia turun membantu lini pertahanan, dan itu berarti ia harus sering melakukan tekel, dengan risiko berbuah pelanggaran.
"Produktivitas dan kontribusi Neymar untuk Brasil tak usah diragukan lagi. Ia seorang pemain bintang, semua setuju itu. Namun, ada kelemahan besar yang harus dikoreksi. Ia terlalu sering melakukan pelanggaran, dan rawan dikartu kuning," tulis koran Brasil, GloboEsporte.
Pada Piala Konfederasi 2013 lalu saat Brasil menjadi juara,Neymar tercatat sebagai pemain Selecao yang paling banyak melakukan pelanggaran: 17 kali dari lima laga. Untungnya bagi Brasil, saat itu ia hanya diganjar sekali kartu kuning.
Dikutip dari Lance!, Neymar telah mengemas sembilan kartu kuning dari 53 laga internasional. Empat kartu kuning itu dituai dari 36 laga pertama. Lima lainnya dari 14 laga terakhir.
Pelatih Brasil, Luiz Felipe Scolari membela anak emasnya soal koleksi kartu kuning.
"Ia melakukannya (menekel, Red) bukan untuk menjatuhkan pemain lawan. Ia striker, dan tak perlu melakukan hal seperti itu jika tak perlu. Ia mendorong jatuh lawan dalam upaya untuk merebut bola. Ia seorang pekerja keras," ujarnya.
Felipao, julukan Scolari, menegaskan tak akan mewanti-wantiNeymar soal ancaman kartu kuning kedua.
"Tugas utama saya adalah meloloskan Brasil dari penyisihan grup. Saya tak punya waktu memikirkan mana pemain yang terancam terkena suspensi. Jika ia melakukan pelanggaran keras lagi, maka ia akan dikartu-kuning lagi. Dan itu artinya ia harus absen di babak knock-out nanti. Setiap pemain pasti sudah tahu konsekwensi dari setiap perbuatannya di lapangan," ujar Scolari.
Sebagai catatan, Brasil pernah memenangi Piala Dunia saat beberapa pemain terbaiknya absen karena suspensi. Pada Piala Dunia 2002 lalu misalnya, Ronaldinho absen di babak semifinal setelah dikartu-merah saat melawan Inggris. Selecao tetap melaju ke final, dan mengalahkan Jerman 2-0 untuk meraih trofi piala dunia kelima-kalinya.


Penulis: deny budiman
Editor: sanusi






Wednesday, March 27, 2013

Inggris Masih Yakin Jadi Juara Grup



Foto AFP

Podgorica - Hasil imbang1-1 di kandang Montenegro membuat Inggris belum berhasil mengambil alih puncak klasemen Grup H. Tapi, Inggris masih yakin akan mengakhiri Kualifikasi Piala Dunia 2014 sebagai juara grup.

Inggris cuma mendapatkan satu poin dari laga di Podgorica City Stadium, Rabu (27/3/2013) dinihari WIB. Sempat unggul dulu lewat gol Wayne Rooney,The Three Lions akhirnya harus puas dengan hasil seri 1-1 setelah Montenegro menyamakan skor lewat Dejan Damjanovic.

Dengan hasil ini, Inggris tetap menempati posisi kedua klasemen sementara Grup H dengan koleksi 12 poin dari enam laga. Montenegro masih bertahan di urutan teratas dengan 14 poin. 

"Setelah babak kedua dimulai, kami berhenti bermain selama 20 atau 30 menit dan di laga tandang Anda tak boleh melakukan hal itu. Kami berhenti mengoper bola dan mereka mendapatkan gol penyama yang layak," ungkap kapten Inggris, Steven Gerrard, kepada ITV Sport.

"Saya pikir ada banyak pengalaman di sana dan kami menunjukkan hal tersebut di babak pertama. Tapi, masalahnya adalah saat Anda cuma unggul 1-0, Anda selalu dalam posisi rentan. Mereka mengambil alih kendali permainan pada babak kedua, kecuali di 10 menit terakhir," lanjutnya.

Masih ada empat pertandingan tersisa bagi Inggris dan mereka yakin bisa menyalip Montenegro. "Kami masih yakin bisa finis di posisi teratas grup," kata Gerrard.

Meylan Fredy Ismawan - detikSport  http://sport.detik.com/sepakbola/read/2013/03/27/055209/2204656/73/inggris-masih-yakin-jadi-juara-grup?b99220270



( mfi / roz )