Showing posts with label Bundes Liga. Show all posts
Showing posts with label Bundes Liga. Show all posts

Friday, May 3, 2013

MENGENAL KIPRAH BORUSSIA DORTMUND DI LIGA CHAMPIONS


Getty Images/Boris Streubel 

Oleh Hensa

Borussia Dortmund adalah klub Bundesliga yang tahun 2013 ini menjadi finalis Liga Champions bersama klub Bundesliga lainnya yaitu Bayern Muenchen pada 25 Mei 2013 di Wembley. Selama kiprah dalam ajang Liga Champions, Dortmund baru satu kali menjuarai ajang bergengsi ini yaitu pada tahun 1996-1997. Real Madrid telah menjuarai kompetisi ini sembilan kali dan menjadi yang terbanyak di seluruh Eropa. Tim-tim yang paling sukses berikutnya adalah AC Milan (7 kali juara), Liverpool FC (5 kali juara), FC Bayern München, AFC Ajax dan FC Barcelona (4 kali juara), Manchester United dan Internazionale Milan (3 kali juara).

Dibandingkan dengan klub besar lainnya, Dortmund memang klub dengan prestasi tidak begitu mentereng di Liga Champions bahkan jika dibandingkan dengan Bayern Muenchen calon lawannya di final tahun ini yang sudah pernah menjuarai kompetisi ini sebanyak 4 kali.  

Dalam semi-final Liga Champions edisi 2012/13 beberapa waktu yang lalu, hanya diwakili oleh dua negara: Spanyol dan Jerman. Barcelona dan Real Madrid mengibarkan bendera Spanyol, sedangkan nama Jerman, yang untuk pertama kalinya sepanjang sejarah menempatkan dua representatif di empat besar, diwakili oleh Bayern Munich dan Borussia Dortmund.

Mari kita simak bagaimana perjalanan Dortmund dalam sejarah Liga Champions. Walaupun faktor historis memang terkadang memegang andil, tapi tak jarang pula bahwa patokan terkini lebih sahih. Dortmund, ternyata pada musim ini tak terkalahkan melawan Madrid dalam fase grup (satu menang, satu seri), padahal sebelumnya Die Schwarzgelben malah tak pernah menang dalam empat laga kontra Los Blancos. Data terakhir di semi final walaupun kalah di kandang Madrid pada Leg ke dua namun Dortmund memiliki selisih gol dengan agregat yang lebih baik yaitu 4 – 3. Terakhir mereka juga pernah bertemu Madrid di semi-final: 1997/98, namun Dortmund kalah agregat 2-0.  Selama mengikuti Liga Champions sampai dengan tahun 2013, rekor Dortmund di semi-final: Lolos 2, terhenti 2. Bandingkan dengan calon lawannya di final nanti, partisipasi terakhir Bayern di semi-final: 2011/12 (agregat 3-3 versus Madrid, menang adu penalti 3-1) dan rekor Bayern di semi-final hingga saat ini : Lolos 10, terhenti 5.  

Pemain yang paling menonjol dalam skuat Dortmund saat in yaitu Robert Lewandowski yang mengemas 4 gol waktu duel dengan Madrid di Leg pertama. Dalam duel tandang di Madrid pada babak kedua, Dortmund seharusnya bisa mengungguli Madrid seandainya tendangan bomber Robert Lewandowski tak menerpa tiang. Begitu juga dengan peluang satu lawan satu Ilkay Gundogan yang masih sanggup ditepis Lopez. Dalam final nanti melawan Bayern, Lewandowski merupakan pemain yang mungkin akan mengancam gawang Bayern. Pemain ini masih menjadi pencetak gol terbanyak di Bundesliga yaitu 23 gol sedangkan selama memperkuat Dortmund sudah mengemas 35 gol. Sudah bisa dibayangkan bagaimana tajamnya Lewandowski sebagai pembobol gawang lawan. Bayern tidak boleh meremehkan pemain kelahiran Polandia 21 Agustus 1988. Usia masih 24 tahun tapi sudah beredar pada level tertinggi di Liga Eropa. MU, Madrid dan bahkan Bayern sendiri sangat berminat kepada pemain ini. Bukan tidak mungkin pada bursa musim panas nanti akan menjadi rebutan klub klub besar tersebut. Kiprah di Liga Champions yaitu pada pertandingan pertama Liga Champions musim ini, Lewandowski mencetak gol di menit 87 untuk mengalahkan Ajax dengan skor 1-0. Pada 24 April 2013, Lewandowski menjadi pemain pertama yang mencetak empat gol dalam laga Liga semifinal ketika Dortmund mengalahkan juara Spanyol Real Madrid 4-1 pada leg pertama di Signal Iduna Park. Menurut direktur Dortmund Michael Zorc yang berbicara pada bulan Februari 2013 yang lalu bahwa  Lewandowski tidak akan memperbarui kontraknya dengan klub, dan akan meninggalkan Dortmund di musim panas tahun 2013.

"Ini momen terbaik dalam karierku sebab kami melaju ke final. Jelas, laga melawna Madrid sangat sulit. Hasil (leg kedua) ini tidaklah penting lagi sebab kami berhasil melaju. Kami amat puas," ujar Lewandowski.
"Bagiku dan timku ini adalah pertama kalinya kami berhasil melaju ke final seperti ini, tapi kami akan harus menunggu siapa lawan kami selanjutnya. Kami memiliki waktu tiga pekan hingga laga itu dan akan mempersiapkan diri dengan baik," janji dia ketika diwawancarai Duniasoccer/JoPauline.

Maka motivasi ini yang harus diwaspadai Bayern Muenchen. Pada tanggal 4 Mei 2013 akan kita saksikan duel  mereka dalam Bundesliga. Duel ini akan menjadi pemanasan bagi persiapan strategi kedua pealatih siapa yang paling cerdas antara Jupp Heiynckes dan Juergen Klopp.  

Jupp Heiynckes sebagai manajer pernah  memenangkan dua kejuaraan Jerman dengan Bayern München dan gelar Liga Champions dengan Real Madrid yang menjadi gelar pertama Madrid waktu itu dalam kompetisi Eropa di lebih dari tiga puluh tahun terakhir.

Bagi Klopp sendiri ada kenangan tersendiri ketika pada Piala DFB (DFB-Pokal), mengalahkan Bayern Muenchen 5–2. Klopp mengaku "sebagai sesuatu yang lebih baik daripada yang dapat dibayangkannya". Tentu saja kenangan ini akan menjadi patokan pada saat final nanti melawan Bayern Muenchen. Namun demikian yang harus dihadapi Klopp adalah Heiynckes seorang pelatih yang berpengalaman dalam final Liga Champions 2013 yang sudah menyingkirkan Barcelona dan Juventus pada perempat final dan semi final. Kita tunggu saja final 25 Mei 2013 apakah Dortmund bisa menahan laju Bayern Muenchen untuk menjuarai Liga Champions 2013.

Sumber Bacaan : Wikipedia Indonesia, goal.com, trbunnews.com, republika.com 








Saturday, April 13, 2013

Jupp Heynckes: Tak Ada yang Perlu Ditakuti dari Barcelona

Jupp Heynckes: Tak Ada yang Perlu Ditakuti dari Barcelona
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/Jupp-Henckes-23.jpg



TRIBUNNEWS.COM – Tim terbaik Jerman Bayern Muenchen, dan tim terbaik Spanyol Barcelona ditakdirkan saling berjumpa di babak semifinal Liga Champions Eropa musim ini. Sementara Real Madrid akan mengulang laga melawan Borussia Dortmund yang sempat mereka lawan di babak penyisihan grup D.
Begitulah hasil drawing semifinal Liga Champions yang berlangsung di markas UEFA di Nyon, Swiss, Jumat (12/4). Drawing ini sesuai dengan harapan sebab mempertemukan tim yang berasal dari dua negara berbeda, Jerman dan Spanyol.
Bayern Muenchen kontra Barcelona mendapat sorotan tajam dari hasil drawing ini. Keduanya adalah tim yang sama-sama sukses menjuari kompetisi domestik masing-masing dengan Bayern sebagai juara Bundesliga dan Barcelona calon kuat juara La Liga.
Pertemuan kedua tim ini adalah yang keenam kali di pentas Liga Champions. Di babak semifinal kedua tim pernah jumpa pada musim kompetisi 1995/96. Pertemuan terbaru kedua tim terjadi di fase delapan besar pada tahun 2008/2009.
Jika ada yang emosional setelah melihat hasil drawing ini adalah pelatih Bayern, Jupp Heynckes. Pasalnya Heynckes di akhir musim ini akan digantikan Pep Guardiola, mantan pelatih Barcelona yang sukses membawa Blaugrana ke puncak kejayaan.
“Barcelona telah mendominasi Eropa dalam beberapa tahun terakhir. Kami tahu ini memberi kami peluang besar. Fase semifinal Champions selalu menyisakan tim terbaik,Barcelona adalah tim papan atas, tapi kami percaya diri sebab kami juga tim terbaik, jadi tak ada yang perlu ditakuti,” kata Heynckes dilansir UEFA.com.
Pelatih yang musim lalu sukses membawa Bayern Muenchen lolos ke final ini mengaku sudah mempersiapkan strategi jitu untuk mematikan sistem sepakbola tiki-taka yang jadi faham sepakbola Barcelona.
“Kita semua akan menyaksikan sepakbola menghibur. Kedua tim sangat kuat dalam pertahanan dan bermain sangat taktikal. Kami tahu di sana ada Messi. Tapi Barcelonatidak hanya Messi. Ada pemain lain yang bagus. Kami juga faham sepakbola Spanyol sedang berada di fase terbaik tapi kami akan datang ke Camp Nou dengan percaya diri,” katanya.
Kubu Barcelona menanggapi dingin hasil drawing ini. Representasi Barcelona Andoni Zubirazetta yang hadir di markas UEFA mengaku senang dengan hasil drawing ” Kami senang berada disini dan senang dengan hasil drawing. Ini adalah sepakbola yang ingin kami mainkan,” katanya.
Penulis: Husein Sanusi  |  Editor: Dodi Esvandi















Monday, April 8, 2013

BAYERN MUNCHEN MENGANCAM JUVENTUS


AP/Themba Hadebe

Oleh HENSA

Bayern Munchen memiliki rasa percaya diri, lebih mantap dan yakin menghadapi Leg 2 Perempat Final Liga Champions di Turin 11 April 2013. Kemenangan atas Juventus di leg pertama  membuat Bayern Munchen berada pada posisi yang relatif aman. Bayern membukukan modal bagus pada pertemuan pertama di Munich, tengah pekan lalu. Die Roten mengalahkan Juve 2-0 lewat gol David Alaba dan Thomas Mueller. Kemenangan du gol tanpa balas ini akan membuat Juventus harus bekerja keras untuk memperkecil deficit gol nya. Pada pertandingan di Turin nanti, satu gol saja bagi Bayern Munchen sudah cukup memupus harapan Juventus maju ke babak berikutnya. Jika selesai babak pertama Juventus masih belum dapat membuat gol apalagi kebobolan terlebih dahulu, maka Juventus akan sulit melepaskan diri dari tekanan mental harus mengejar deficit 2 gol.

Untuk bisa lolos ke semifinal, Bayern sebenarnya cukup meraih  hasil imbang pada pertemuan kedua di Turin bahkan jika.kalah dengan selisih satu gol pun tak akan menghambat langkah mereka.

Saat ini Bayern sedang dalam keadaan yang on fire apalagi setelah memastikan Juara Bundes Liga tahun 2013. Bayern sudah memastikan gelar juata saat Liga Jerman baru berjalan 28 laga. Mereka yang mengumpulkan 75, unggul 20 poin dari Borussia Dortmund. Dengan musim ini yang tinggal menyisakan enam laga, Thomas Mueller dkk. pun sudah tak mungkin dikejar lagi oleh kontestan lainnya. Bayern Munich sudah tampil sangat bagus dibawah arahan Jupp Heynckes musim ini. Die Roten diyakini bakal tampil lebih baik lagi saat ditangani oleh Josep Guardiola. Untuk mengarungi musim depan, Bayern sudah menunjuk Guardiola sebagai pelatih baru. Dia diprediksi oleh mantan pemain timnas Jerman, Gunter Netzer, bakal mampu membawa The Bavarians tampil lebih baik lagi.

"Bayern akan menjadi lebih baik dengan kedatangan Pep Guardiola," jelas Netzer di Football Espana. Evolusi dari Bayern ini belum berakhir, karena mereka menambahkan pelatih hebat ke dalam tim yaitu Guardiola.

Gunter Netzer  yakin bahwa Guardiola akan memperagakan sepakbola terbaik di dunia. Cepat atau lambat akan ada peningkatan bersama Bayern. .

Faktor Josep Guardiola juga yang membuat aura optimis bagi Bayern di Liga Champions saat ini.

Hampir semua pejabat tinggi di Klub berkomentar positif terhadap hasil yang dicapai Bayern di Liga Champion maupun Liga local.
Komentar Chief Executive Bayern, Karl-Heinz Rummenigge, dalam Leg kedua menekankan pentingnya gol tandang bagi timnya. Bisa mencetak satu gol saja di Turin, itu akan menyulitkan Juventus.

"Tapi, kami harus berhati-hati karena kami tahu bahwa tim-tim Italia bisa melakukan comeback dengan sangat baik. Kami perlu mencetak satu gol di leg kedua untuk membuat segalanya sedikit lebih aman," kata Rummenigge.

Rummenigge juga mengatakan bahwa :"Pertandingan pertama melawan Juventus adalah hasil impian," seperti dikutip dari hasil wawancara dengan Times of India.Leg pertama tersebut adalah hasil yang sangat pantas karena performa Tim yang sangat solid.

Tahun ini sejumlah rekor juga dibukukan oleh Bayern saat memenangi gelar juara Bundesliga musim ini. Dari menjadi juara Liga Jerman tercepat, start terbaik dengan delapan kemenangan beruntun, hingga kemenangan tandang terbanyak dengan catatan 13 kali. Kondisi ini adalah yang paling ideal bagi Bayern untuk modal menjuarai Liga Champions tahun 2013.

Jika Bayern bisa melewati Juventus di perempat final ini maka laju klub ini akan sukar dibendung oleh Tim manapun untuk melaju ke final dan mungkin bisa juara untuk tahun ini. Pengalaman sebagai finalis tahun lalu merupakan catatan yang sangat berharga. Kebanyakan Tim tim Jerman selalu bisa belajar dari kesalahan masa lalu.

Pustaka : detiksport, Tribunnews dan berbagai sumber.