Friday, January 25, 2013

FIFA Segera Beberkan Detail Korupsi ISL




AFP/FABRICE COFFRINI



ZURICH, KOMPAS.com — Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) berencana membeberkan detail korupsi di tubuh organisasi itu berkaitan dengan lembaga pemasaran Internasional Sport Leisure (ISL). FIFA sudah menunjuk kepala antikorupsi yang akan mempresentasikan laporan final secara detail pada Maret nanti.

Korupsi ISL merupakan skandal korupsi FIFA saat masih dipimpin Joao Havelange (1974-1998). Dia dan anggota Komite Eksekutif FIFA, Ricardo Teixeira, diduga menerima suap 27 juta pounds (sekarang sekitar Rp 409 miliar) dari ISL untuk meloloskan hak siar televisi Piala Dunia 2002 dan 2006. Teixeira juga mantan menantu Havelange. Kasus itu mencuat setelah Havelange tak lagi memimpin FIFA, digantikan oleh Sepp Blatter.

Jaksa Amerika Serikat Michael Garcia ditunjuk sebagai Kepala Anti Korupsi FIFA pada Juli tahun lalu. Tugasnya adalah memperkuat regulasi dan statuta untuk mencegah korupsi dan pencucian uang. Selain itu, ia juga bertugas menguji kembali detail kasus bekas perusahaan pemasaran FIFA, ISL.

"Ketika pengujian sudah sempurna, Garcia akan menjelaskan secara detail penemuannya dalam laporan akhir. Diharapkan ini akan terjadi pada pertemuan reguler komite etik berikutnya pada bulan Maret," demikian pernyataan FIFA. (RTR)


Editor : Hery Prasetyo







No comments:

Post a Comment