Sunday, June 15, 2014

44 Tahun Uruguay Tidak Pernah Menang Pada Laga Pembuka

44 Tahun Uruguay Tidak Pernah Menang Pada Laga Pembuka
Foto : http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/20140522_081035_uruguay-squad.jpg



TRIBUNNEWS.COM, FORTALEZA –Kekalahan 1-3 dariKosta Rika pada laga grup D di Estadio Castelao, Minggu (15/6/2014) memperpanjang catatan buruk Uruguay. La Celeste tidak pernah memenangkan laga perdana Piala Dunia selama 44 tahun.

Uruguay terakhir kali meraih kemenangan pada laga perdana Piala Dunia ketika menang 2-0 atas Israel pada Piala Dunia 1970. Selain itu, selama 48 tahun Uruguay tidak mampu meraih kemenangan di Piala Dunia dalam posisi tertinggal sejak mengalahkan Perancis pada 15 Juli 1966.

Kekalahan 1-3 dari Kosta Rika menghadirkan catatan buruk lainnya bagi Uruguay. Uruguay menelan kekalahan terbesar pada laga perdana Piala Dunia. Sedangkan bagi Kosta Rikatorehan tiga gol ini membuat mereka untuk pertama kalinya mencetak lebih tiga gol di Piala Dunia.

Kosta Rika tertinggal lebih dulu sejak menit ke-26 melalui eksekusi tendangan penalti Edinson Cavani. Kosta Rikadiganjar tendangan penalti setelah Junior Diaz melanggar Diego Lugano yang hendak menyambut tendangan bebas.

Kosta Rika menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui Joel Campbell pada menit ke-54. Gol Campbell tercipta melalui tendangan first time kaki kanan dari dalam kotak penalti. Menyambut umpan silang dari kanan, Campbell yang tidak terkawal melepaskan tendangan kencang yang membuat Fernando Muslera terpaku.

Kosta Rika akhirnya berbalik unggul tiga menit kemudian. Tendangan bebas Christian Bolayos ke tiang dekat dituntaskan Oscar Duarte dengan sundulan sambil menjatuhkan badan. Muslera kembali terdiam ketika bola mengarah ke gawangnya.

Marcos Ureya yang menggantikan Bryan Ruiz pada menit ke-83 hanya membutuhkan waktu semenit untuk memperbesar keunggulan Kosta Rika menjadi 3-1. Tendangan datar Ureya ke tiang jauh menyambut umpan terobosan Campbell tidak mampu dibendung Muslera yang maju menutup ruang tembak.

Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Hendra Gunawan





No comments:

Post a Comment